Kegiatan Pra-tindakan Hasil Penelitian
penelitian.Guru merespon dengan baik dan menanggapi secara positif dengan adanya rencana tersebut. Kelas yang diberi tindakan adalah kelas
X Akuntansi 2dengan Kompetensi Dasar Pencatatan Transaksi dalam Jurnal Khusus.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Keaktifan
Belajar Siswa sehingga siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran di kelas. Pembelajaran dengan menggunakan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dilakukan dalam tiga kegiatan utama
yaitu think berpikir, pairberpasangan dan shareberbagi.Kelompok terdiri dari dua siswa atau berpasangan yang dibentuk secara heterogen
berdasarkan kemampuan siswa tersebut. Pada penelitian tindakan kelas ini, guru tetap memberikan materi
pembelajaran dan peneliti berperan sebagai pengatur jalannya Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share. Guru berperan sebagai
pengamat proses pembelajaran sehingga ketika terdapat permasalahan dapat memberikan saran. Peneliti dibantu oleh 2 observer dari rekan
mahasiswa dan rekan mahasiswa yang bertugas mengamati Keaktifan
Belajar Siswa selama proses pembelajaran berlangsung. b.
Penyusunan Rancangan Tindakan
Rancangan tindakan pembelajaran Akuntansi dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share digunakan sebagai
pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran. Rancangan tindakan
ini disusun dan disesuaikan dengan prosedur pembelajaran tipe Think Pair
Share sebagai upaya untuk meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa.
Pada saat pembelajaran, guru tetap memberikan materi pembelajaran dan peneliti berperan sebagai pengatur jalannya Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share. Guru berperan sebagai pengamat proses pembelajaran sehingga ketika terdapat permasalahan dapat
memberikan saran. Peneliti dibantu oleh 2 observer dari rekan mahasiswa 2 mahasiswa pendidikan akuntansi dan rekan mahasiswa yang bertugas
mengamati Keaktifan Belajar Siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Keaktifan Belajar Siswa dalam penelitian ini dapat dilihat
dari kegiatan mengeksplorasi kemampuannya sendiri think, membahas tugas dengan pasangannya pair, mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya share, mengajukan pertanyaan atau pendapat kepada guru atau teman, mencatat materi yang dipelajari, memperhatikan penjelasan
teman atau guru, dan menjawab pertanyaan guru atau teman. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam bentuk siklus.Setiap
siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Materi yang akan digunakan dalam penelitian
adalah materi yang telah didiskusikan dengan guru, yaitu Pencatatan Transaksi dalam Jurnal Khusus. Alokasi waktu yang digunakan adalah 2
pertemuan , dengan rincian siklus I dan II adalah masing-masing 2 x 45 menit. Pada akhir tindakan, peneliti mengkaji hasil tindakan dengan
guru.Hasil refleksi proses pembelajaran pada siklus I akan dijadikan
sebagai perbaikan dalam pembelajaran di siklus selanjutnya.