Analisis Rezim Pengelolaan Analisis Data

52 x F x F = ∂ ∂ = produktivitas marginal dari biomas yang merupakan turunan pertama dari Fx. c = biaya per unit effort, p = harga ikan, δ = discount rate, dan q = koefisien penangkapan catch ability coefficient. Hasil dari persamaan di atas menghasilkan x optimal yang dapat digunakan untuk menghitung tingkat tangkapan dan upaya yang optimal. Dengan demikian maka dapat diketahui rente sumber daya perikanan yang merupakan hasil dari perkalian antara harga produk ikan dengan tangkapan optimal dikurangi biaya dari tingkat upaya optimal, atau: cE h h p − = π 3.39 Perhitungan nilai optimal produksi dan upaya serta rente ekonomi dilakukan secara numerik dengan perangkat lunak MAPLE 9.5.

3.4.7. Analisis Rezim Pengelolaan

Untuk mengetahui keseimbangan dalam akses terbuka open access dan terkendali dilakukan dengan pendekatan bio-ekonomi statik yang pendekatan analitiknya diacu dari Fauzi 2004. Berdasarkan koefisien r, q, K, c biaya per unit effort, dan p harga output, maka dapat diketahui kondisi rezim pengelolaan perikanan, yaitu : a Kondisi Maximum Economic Yield MEY Pengelolaan perikanan pada kondisi MEY disebut juga dengan rezim pengelolaan Sole Owner Fauzi 2004. Manfaat ekonomi dari ekstraksi sumber daya ikan pada kondisi MEY adalah sebagai berikut : mey mey cE ph − = π 3.40 53 Dengan menggunakan hasil dari persamaan 3.40 terhadap effort E akan menghasilkan : ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = pqK c q r E 1 2 3.41 dengan tingkat panen optimal sebesar : ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + = pqK c pqK c rK h 1 1 4 3.42 dan tingkat biomas optimal sebesar : ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + = pqK c K x 1 2 3.43 Dengan mensubstitusikan persamaan 3.41 dan persamaan 3.42 kedalam persamaan 3.40 akan diperoleh manfaat rente optimal. b Kondisi Maximum Sustainable Yield MSY Manfaat ekonomi dari ekstraksi sumber daya ikan pada kondisi pengelolaan MSY adalah Tinungki 2005 : MSY MSY E . c h . p − = π 3.44 Dengan menggunakan hasil dari persamaan 3.44 terhadap effort E akan menghasilkan : q r E MSY 2 = 3.45 dengan tingkat panen lestari sebesar : 4 rK h MSY = 3.46 dan tingkat biomas lestari sebesar : msy msy MSY qE h x = 3.47 54 Dengan mensubstitusikan persamaan 3.45 dan persamaan 3.46 kedalam persamaan 3.44 akan diperoleh manfaat rente yang maksimal. c Kondisi Open Access OA Manfaat ekonomi dari ekstraksi sumber daya ikan pada kondisi pengelolaan OA adalah Tinungki 2005 : OA OA E . c h . p − = π 3.48 Dengan menggunakan hasil dari persamaan 3.48 terhadap effort E akan menghasilkan : ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = pqK c q r E OA 1 3.49 dengan tingkat panen maksimal sebesar : ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ = pqK c pq rc h OA 1 3.50 dan tingkat biomas lestari sebesar : q . p c x OA = 3.51 Dengan mensubstitusikan persamaan 3.49 dan persamaan 3.50 kedalam persamaan 3.48 akan diperoleh manfaat rente yang maksimal.

3.4.8. Interaksi Mangrove dan Perikanan