Estimasi Parameter Biologi HASIL DAN PEMBAHASAN

70

4.3. Estimasi Parameter Biologi

Beberapa parameter biologi yang diperlukan dalam studi ini adalah parameter pertumbuhan r, carrying capacity K dan koefisien daya tangkap q. Pendugaan parameter biologi ini dilakukan dengan metode Clarke, Yoshimoto dan Pooley CYP seperti tercantum dalam persamaan 3.14 dan 3.15. Pendugaan parameter dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SHAZAM setelah terlebih dahulu dilakukan uji stationery dari data dan prosedur Cochran- Orcutt untuk menguji auto correlation dari variabel dengan menggunakan persamaan 3.7. Hasil uji Dickey Fuller dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Hasil uji Dickey Fuller di Pantai Timur dan Pantai Barat Pantai Timur Pantai Barat No. Variabel Tanpa Trend Dengan Trend Tanpa Trend Dengan Trend 1 Ln CPUE -2.6469 -2.3558 -2.7276 -2.6529 2 E t + E t+1 -0.25439 -1.4198 0.36206 -2.3562 Asymptotic critical t-test at 10: -2.57 untuk tanpa trend dan -3.13 untuk dengan trend. Hasil uji stationery dengan menggunakan prosedur Dickey-Fuller test menunjukkan bahwa ada gejala non stationary trending pada variabel effort, baik effort untuk pantai timur maupun pantai barat. Hal ini ditunjukkan dengan besaran nilai kritis dari Dickey-Fuller test yang lebih kecil dari nilai absolut 2.57 Sedangkan Log CPUE, baik untuk pantai timur maupun pantai barat, tanpa trend menunjukkan data stationer, karena nilai kritis Dickey-Fuller test lebih besar dari nilai absolut 2.57. Dengan hasil tersebut, maka dilakukan pendekatan teknik co- integration untuk menghadapi masalah non stationery dalam pendugaan parameter ini. Setelah dilakukan teknik co-integration dan melalui iterasi Cochran-Orcutt untuk menghilangkan autokorelasi, maka dihasilkan parameter biologi untuk analisis seperti disajikan pada Tabel 6. 71 Tabel 6. Hasil analisis nilai parameter biologi No Parameter Pantai Timur Pantai Barat 1. r 0.4241 0.5721 2. K 2 021.45 1 352.56 3. q 0.0032 0.0075 4. Durbin-Watson 1.8776 1.7767 5. R 2 0.5821 0.8588 Keterangan : r = pertumbuhan intrinsic, K = carrying capacity, q = koefisien daya tangkap, dan R 2 = koefisien determinasi

4.4. Estimasi Produksi Lestari Sustainable Yield