67
4.2. Standarisasi Unit Effort
Yang dimaksud dengan unit effort dalam penelitian ini adalah trip atau banyaknya trip yang dilakukan oleh kapalboat per satuan waktu. Standarisasi
effort ini diperlukan untuk menyetarakan effort dari beberapa alat tangkap dalam
kondisi perikanan yang multi-species dan multi-gear seperti di Aceh. Karena dalam kondisi seperti ini sulit untuk mendapatkan effort yang langsung untuk
setiap spesies, karena dengan satu alat tangkap dapat menangkap ikan lebih dari satu spesies. Kalibrasi dilakukan mengingat data spesifik mengenai effort yang
ditujukan khusus untuk spesifik target yang digunakan dalam penelitian ini tidak tersedia. Menurut Smith 1996, diacu dalam Fauzi 1998, agregasi effort adalah
merupakan satu-satunya cara pengukuran effort yang dapat diandalkan pada perikanan multi-spesies.
Jenis alat tangkap yang diamati dalam penelitian ini adalah pukat cincin dan pancing tonda. Dipilihnya kedua alat tangkap tersebut, karena keduanya
sangat dominan dalam menangkap kedua target spesies, yaitu tongkol dan cakalang. Kedua alat tangkap ini mempunyai kemampuan yang berbeda dalam
menangkap ikan, maka diperlukan standarisasi unit fishing effort. Alat tangkap pukat cincin lebih dominan atau lebih produktif dibandingkan alat pancing tonda,
karenanya pukat cincin dijadikan dasar baseline dalam melakukan standarisasi. Standarisasi dilakukan dengan menggunakan formula yang ditulis pada persamaan
3.3, yang meliputi data dari tahun 1984 sampai 2004, dengan menggunakan pukat cincin sebagai baseline
disajikan pada Tabel 3 dan 4. Selama periode pengamatan, secara umum rata-rata standar effort untuk
Pantai Timur Aceh adalah 45 219.47 trip per tahun dengan range 30 087.56 trip – 87 226.06 trip per tahun. Sama seperti produksi, jumlah effort trip pun terus
meningkat dari tahun ke tahun, namun peningkatan yang drastis mulai terjadi setelah tahun 1995 hingga 2004. Peningkatan effort ini diduga ada kaitannya
dengan produksi tambak yang sangat rendah mulai tahun 1995.
68 Tabel 3. Standarisasi effort dari alat tangkap yang digunakan dalam
analisis untuk Pantai Timur Aceh.
CPUE Std
effort Tahun
Pk.Cincin Pc.Tonda
Indeks Pk.Cincin
Pc.Tonda Total std
effort
1984 0.391704
0.092107 0.235143
25 122.80 11 258.58
36 381.38 1985
0.409850 0.085559
0.208756 25 154.00
11 081.03 36 235.03
1986 0.454700
0.097625 0.214702
25 385.60 10 823.88
36 209.48 1987
0.474789 0.107559
0.226540 26 444.00
11 718.97 38 162.97
1988 0.504061
0.149908 0.297400
23 356.00 10 080.07
33 436.07 1989
0.433076 0.105690
0.244045 22 384.00
9 859.98 32 243.98
1990 0.480505
0.093612 0.194821
21 485.20 8 897.90
30 383.10 1991
0.435886 0.085200
0.195463 23 562.00
10 274.81 33 836.81
1992 0.431237
0.063869 0.148106
24 880.00 10 638.32
35 518.32 1993
0.426066 0.091761
0.215368 22 706.00
10 209.69 32 915.69
1994 0.434700
0.070132 0.161335
22 559.20 10 963.68
33 522.88 1995
0.565415 0.097801
0.172972 21 033.20
9 054.36 30 087.56
1996 0.537904
0.119894 0.222891
25 987.20 11 217.22
37 204.42 1997
0.615999 0.132046
0.214361 23 443.20
10 832.83 34 276.03
1998 0.556980
0.169519 0.304354
28 656.00 13 358.51
42 014.51 1999
0.479461 0.235522
0.491223 38 808.40
18 607.58 57 415.98
2000 0.471907
0.168111 0.356238
39 693.20 19 441.46
59 134.66 2001
0.417280 0.125912
0.301745 46 906.40
21 346.62 68 253.02
2002 0.413159
0.116009 0.280785
51 048.80 22 311.31
73 360.11 2003
0.390762 0.081791
0.209311 56 867.36
24 923.50 81 790.86
2004 0.385945
0.105405 0.273108
60 613.08 26 612.98
87 226.06
Sumber : Diolah dari data DKP NAD 1984 – 2005 dan Data Primer 2004 .
beberapa data sekunder yang outlier di adjust dengan data primer
Hasil survey menunjukkan bahwa perkembangan luas dan produksi tambak udang windu meningkat tajam sejak tahun 80-an sampai awal 90-an.
Ketika itu, harga udang di pasaran luar negeri cukup tinggi, akibatnya baik masyarakat pesisir maupun para pengusaha investor seolah berlomba
melakukan budidaya udang, baik di tambak yang sudah ada atau membuka tambak baru dengan menebang hutan mangrove. Namun, sekitar tahun 1995
budidaya tambak udang diserang virus akibatnya sebagian besar lahan tambak gagal panen. Sejak saat itu, perhatian masyarakat terhadap tambak mulai
berkurang dan bagi masyarakat pesisir memilih alternatif menjadi nelayan, baik sebagai nelayan penuh atau sambilan.
Sama seperti perikanan di Pantai Timur, di Pantai Barat pun terjadi peningkatan effort yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Namun secara
umum, jumlah effort trip di pantai barat dari tahun ke tahun lebih kecil dibandingkan dengan trip di Pantai Timur. Salah satu penyebabnya adalah
69 jumlah kapalboat di pantai timur relatif lebih banyak dibandingkan kapalboat
yang ada di Pantai Barat. Jumlah alat tangkap pukat cincin dan pancing tonda di dua lokasi penelitian seperti terlihat pada Gambar 15.
Tabel 4. Standarisasi effort dari alat tangkap yang digunakan dalam analisis untuk Pantai Barat Aceh.
CPUE Std effort
Tahun Pk.Cincin Pc.Tonda
Indeks Pk.Cincin Pc.Tonda
Total std effort
1984 0.797777
0.065326 0.081885
9 218.80 4 271.18
13 489.98 1985
0.815852 0.066361
0.081339 9 835.60
4 954.54 14 790.14
1986 0.894838
0.081591 0.091179
9 522.00 4 934.01
14 456.01 1987
0.922728 0.066226
0.071772 13 667.20
5 628.44 19 295.64
1988 0.941945
0.097137 0.103123
14 001.60 6 095.81
20 097.41 1989
0.894551 0.128458
0.143601 15 744.80
6 618.10 22 362.90
1990 0.815601
0.119755 0.146830
18 915.20 7 593.95
26 509.15 1991
0.752644 0.108791
0.144545 19 642.00
8 082.70 27 724.70
1992 0.640913
0.105208 0.164153
26 030.40 11 576.48
37 606.88 1993
0.626103 0.109034
0.174148 26 900.00
11 768.53 38 668.53
1994 0.728522
0.086513 0.118751
21 563.20 9 607.06
31 170.26 1995
0.586474 0.092725
0.158106 25 283.20
10 769.07 36 052.27
1996 0.506371
0.076258 0.150598
29 688.00 11 506.26
41 194.26 1997
0.563608 0.077327
0.137200 33 676.80
14 120.85 47 797.65
1998 0.567565
0.110021 0.193847
32 668.80 13 989.97
46 658.77 1999
0.531556 0.071613
0.134724 28 319.60
12 632.13 40 951.73
2000 0.471051
0.079939 0.169703
32 448.00 14 425.19
46 873.19 2001
0.505696 0.113426
0.224296 34 673.20
15 702.01 50 375.21
2002 0.483081
0.080590 0.166826
41 301.20 17 332.20
58 633.40 2003
0.488866 0.141267
0.288969 43 726.00
19 820.33 63 546.33
2004 0.537317
0.107329 0.199751
43 498.40 20 525.80
64 024.20
Sumber : Diolah dari data DKP NAD 1984 – 2005 dan Data Primer 2004 .
beberapa data sekunder yang outlier di adjust dengan data primer
100 200
300 400
500 600
700 800
19 84
19 86
19 88
19 90
19 92
19 94
19 96
19 98
20 00
20 02
20 04
Tahun jum
la h
k a
pa l
bo a
t u
nit
pk.cincin pc.tonda
100 200
300 400
500 600
700 800
900
198 4
19 86
19 88
19 90
199 2
19 94
19 96
199 8
20 00
20 02
20 04
Tahun jum
la h
k a
pa l
boa t
unit
pk.cincin pc.tonda
a b
Gambar 15. Jumlah alat tangkap di Pantai Timur a dan Pantai Barat b.
70
4.3. Estimasi Parameter Biologi