item pertanyaan yang telah dijabarkan dari indikator. Dengan kisi-kisi instrument tersebut maka pengujian validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis.
Pengujian validitas isi dalam penelitian ini dilakukan oleh dosen pembimbing dengan menggunakan lembar validasi. Hasil dari uji validitas isi dapat dilihat pada
lembar validasi instrumen tes yang telah dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Lembar validasi instrumen tes disajikan selengkapnya pada lampiran 12 halaman
123.
3.5.2.2. Validitas Butir Soal
Pada setiap instrument tes maupun nontes terdapat butir-butir Item pertanyaan atau pernyataan. Untuk menguji validitas butir-butir instrument lebih
lanjut, maka setelah dikonsultasikan dengan ahli, selanjutnya diujicobakan, dan dianalisis dengan analisis butir soal. Rumus yang digunakan untuk menganalisis
validitas butir soal adalah rumus yang dikemukakan oleh Pearson, yang dikenal dengan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
{ }{
}
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
S -
S S
- S
S S
- S
= Arikunto, 2006:170
Keterangan : r
xy
: Koefisien korelasi skor butir soal dan skor total. N : Banyak subjek.
3.5.2. Reliabilitas
Reliabilitas instrumen adalah ketetapan alat evaluasi dalam mengukur. Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan
mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap Arikunto, 2006:194. Tetapi jika hasilnya berubah-ubah maka dapat
dikatakan tidak berarti, sehingga pengertian reliabilitas tes berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes.
Reliabilitas instrumen dianalisis dengan menggunakan rumus Alpha. Reliabilitas dalam perhitungan ini adalah reliabilitas tes yang diujicobakan.
Untuk mengetahui reliabilitas tes bentuk uraian digunakan rumus alpha sebagai berikut.
÷÷ ø
ö çç
è æ
S -
÷ ø
ö ç
è æ
- =
2 2
11
1 1
t i
n n
r
s s
Arikunto, 2006:196 dengan
∑ ∑
Keterangan : r
11
: Reliabilitas instrumen yang dicari n
: Banyaknya butir soal N
: Jumlah peserta X
: Skor tiap butir soal i
: Nomor butir soal
2 i
s
S
: Jumlah varians skor tiap-tiap butir soal
2 t
s
: Varians total
Perhitungan reliabilitas akan sempurna jika hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel r product moment. Jika r
11
r
tabel
maka soal tersebut reliable. Berdasarkan analisis reliabilitas bentuk tes uraian dengan menggunakan
program Ms Excel diperoleh r
11
= 0,720. Nilai r
11
r
tabel
maka disimpulkan soal uraian yang digunakan dalam penelitian ini reliabel Keterangan selengkapnya
disajikan pada lampiran 15 halaman 128 dan lampiran 18 halaman 132.
3.5.3. Tingkat Kesukaran
Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut indeks kesukaran Arikunto, 2006:207. Besarnya indeks kesukaran antara 0,0 sampai 1,0.
Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran soal. Asumsi yang digunakan
untuk memperoleh kualitas soal yang baik, di samping memenuhi validitas dan reliabilitas, adalah adanya keseimbangan dari tingkat kesulitan soal tersebut. Soal
yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau terlalu sukar.
Rumus yang digunakan untuk mencari tingkat kesukaran butir soal bentuk uraian adalah:
TK
∑
Keterangan: TK = tingkat kesukaran butir soal
B = banyaknya peserta didik yang menjawab benar N = banyaknya peserta didik yang mengikuti tes
Untuk menginterpretasikan taraf kesukaran item digunakan tolak ukur menurut Masidjo 1995:191 dengan rentang seperti yang tercantum dalam tabel berikut.
Arifin, 2009:272