Perhitungan reliabilitas akan sempurna jika hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel r product moment. Jika r
11
r
tabel
maka soal tersebut reliable. Berdasarkan analisis reliabilitas bentuk tes uraian dengan menggunakan
program Ms Excel diperoleh r
11
= 0,720. Nilai r
11
r
tabel
maka disimpulkan soal uraian yang digunakan dalam penelitian ini reliabel Keterangan selengkapnya
disajikan pada lampiran 15 halaman 128 dan lampiran 18 halaman 132.
3.5.3. Tingkat Kesukaran
Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut indeks kesukaran Arikunto, 2006:207. Besarnya indeks kesukaran antara 0,0 sampai 1,0.
Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran soal. Asumsi yang digunakan
untuk memperoleh kualitas soal yang baik, di samping memenuhi validitas dan reliabilitas, adalah adanya keseimbangan dari tingkat kesulitan soal tersebut. Soal
yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau terlalu sukar.
Rumus yang digunakan untuk mencari tingkat kesukaran butir soal bentuk uraian adalah:
TK
∑
Keterangan: TK = tingkat kesukaran butir soal
B = banyaknya peserta didik yang menjawab benar N = banyaknya peserta didik yang mengikuti tes
Untuk menginterpretasikan taraf kesukaran item digunakan tolak ukur menurut Masidjo 1995:191 dengan rentang seperti yang tercantum dalam tabel berikut.
Arifin, 2009:272
Tabel 3.1 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Butir Soal Interval Kesukaran
Klasifikasi 0,81 - 1,00
0,61 - 0,80 0,41 - 0,60
0,21 - 0,40 0,00 - 0,20
Mudah Sekali Mudah
SedangCukup Sukar
Sukar Sekali
Berdasarkan analisis tingkat kesukaran soal uraian dengan menggunakan
program Ms Excel, dari 10 item yang diujicobakan, diperoleh dua item yang tergolong mudah yaitu item nomor 1 dan 7, lima item tergolong sedang yaitu butir
nomor 2a, 4, 6a, 6b, 8, dua item tergolong sukar yaitu nomor 2b dan 3 serta satu item tergolong sukar sekali yaitu butir nomor 5. Perhitungan selengkapnya disajikan pada
lampiran 16 halaman 130 dan lampiran 18 halaman 132.
3.5.4. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara peserta didik yang pandai berkemampuan tinggi dengan peserta didik yang tidak
pandai berkemampuan rendah. Semakin tinggi daya pembeda suatu butir soal, semakin mampu butir soal tersebut membedakan peserta didik yang pandai dan yang
kurang pandai. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
- +
- =
å å
1
2 2
2 1
i i
n n
x x
ML MH
t Arifin, 2009:274
Keterangan : MH : Rata-rata dari kelompok atas
ML : Rata-rata dari kelompok bawah
å
2 1
x
: Jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok atas
å
2 2
x
: Jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok bawah N
: Banyaknya peserta tes
i
n : 50 x N
n
1
: Banyaknya peserta tes kelompok atas n
2
: Banyaknya peserta tes kelompok bawah Hasil t kemudian dikonsultasikan dengan tabel t. Jika t hitung t tabel dengan
dk = n
1