Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

2.1.6.4.2 Volum Kubus Apabila diamati, kubus merupakan balok dengan ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang sama. Rumus volum kubus dengan rusuk s dapat diperoleh dari rumus Volum balok dengan cara sebagai berikut. V = p x l x t = s x s x s = s 3 Kesimpulan :

2.2 Kerangka Berpikir

Perubahan yang sangat mendasar dalam pendidikan matematika adalah pergeseran dalam pemahaman bagaimana siswa belajar matematika. Belajar matematika tidak lagi dipandang sebagai pemberian informasi yang berupa sekumpulan teori, definisi maupun hitung menghitung yang kemudian disimpan dalam memori siswa yang diperoleh melalui praktik yang diulang-ulang melainkan membelajarkan siswa dengan memulai masalah yang sesuai dengan pengetahuan yang telah siswa miliki. Jadi, pembelajaran matematika memiliki beberapa tujuan khusus yang harus dicapai diantaranya adalah mengembangkan kemampuan salah satu aspek dasar kemampuan matematika yaitu kemampuan komunikasi matematika. Komunikasi matematika dapat diartikan sebagai suatu peristiwa saling hubungan atau dialog yang terjadi dalam suatu lingkungan kelas, dimana terjadi pengalihan Volum kubus yang memiliki rusuk s adalah Volum kubus V = s 3 s pesan berupa materi matematika yang dipelajari di kelas. Komunikasi yang terjadi di lingkungan kelas akan sangat bermakna jika dapat mengungkap bagaimana seorang peserta didik sebagai pelaku komunikasi tersebut mengkomunikasikan pemikirannya tentang materi matematika yang sedang dipelajarinya. Untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran tersebut diupayakan guru dapat memilih model pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajarannya. Salah satu modelnya adalah model pembelajaran kooperatif. Dalam model pembelajaran kooperatif mencakup kelompok-kelompok kecil siswa yang bekerja sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan suatu masalah, menyelesaikan suatu tugas atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama lainnya. Sehingga siswa lebih mudah menemukan dan memakai konsep-konsep yang sulit apabila mereka dapat saling mendiskusikan kegiatan tersebut dalam sebuah kelompok. CIRC adalah suatu model dalam pembelajaran kooperatif yang digunakan sebagai alternatif bagi guru untuk melakukan proses pembelajaran. Di dalam model pembelajaran CIRC terdapat komponen-komponen yang dapat membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif dan membuat siswa lebih kreatif, karena disini siswa bersama dengan kelompoknya dapat mengembangkan dan bertukar pengetahuannya di dalam mempelajari suatu materi yang ditugaskan oleh guru. Kegiatan pokok dalam pembelajaran CIRC mengintegrasikan kemampuan membaca, menulis, menyimak, mendengar, dan berdiskusi dalam menyelesaikan suatu masalah, sehingga sangat sesuai bila diterapkan dalam rangka peningkatan kemampuan komunikasi matematika peserta didik baik secara lisan maupun tertulis. Berdasarkan keunggulan yang dimiliki model pembelajaran kooperatif tipe CIRC, maka model ini kemungkinan efektif jika diterapkan sehingga hasil belajar peserta didik aspek komunikasi matematika dapat mencapai ketuntasan belajar dan meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran serta lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika peserta didik dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran konvensional.

2.3 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Strategi Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dan Mind Mapping terhadap Pemahaman Konsep

0 3 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Dengan Menerapkan Metode Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) (PTK di SMP Negeri 2 Mo

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

6 21 57

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA.

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF.

0 0 5

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC ( Cooperative Integrated Reading and Composition ) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bengkalis

0 0 6