Hasil Pengamatan Aktivitas Peserta Didik

rata-rata persentase keaktifan peserta didik sebesar 69,79. Nilai tersebut menunjukkan model pembelajaran CIRC efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika peserta didik khususnya komunikasi secara lisan karena tingkat keaktifan peserta didik dalam aktivitas komunikasi lisan melebihi kriteria minimal aktif sebesar 62,50.

4.2. Pembahasan

Hasil analisis data awal dalam penelitian ini yang berasal dari nilai rapor mata pelajaran matematika semester gasal menunjukkan data dari kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal, memiliki varians yang sama homogen dan tidak memiliki perbedaan rata-rata hasil belajar. Dengan demikian, kedua kelas tersebut berangkat dari kondisi awal yang sama sehingga dapat diberi perlakuan yang berbeda. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC, sedangkan pada kelas kontrol dilakukan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran konvensional dengan metode ekspositori pada materi pokok luas permukaan dan volum kubus balok. Selanjutnya pada akhir pembelajaran, kedua kelas diberikan tes akhir dengan soal serta bobot yang sama untuk mengetahui hasil belajar aspek komunikasi matematika peserta didik kelas eksperimen dan kontrol. Pembahasan mengenai hasil analisis uji hipotesis I dan II serta hasil pengamatan akan disajikan dalam uraian berikut ini.

4.2.1 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis I

Berdasarkan analisis awal data tes yang meliputi uji normalitas dan homogenitas diperoleh hasil bahwa data pada kelas ekperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama homogen. Selanjutnya, data tes dianalisis dengan menggunakan uji proporsi satu pihak untuk mengetahui ketuntasan belajar peserta didik aspek komunikasi matematika secara tertulis pada kelas eksperimen. Hasil uji proporsi menunjukkan bahwa proporsi ketuntasan belajar peserta didik pada kelas eksperimen telah melampaui ketuntasan minimum klasikal yang ditentukan sebesar 80. Hal ini menunjukkan hasil proses pembelajaran yang dilakukan pada kelas eksperimen dalam bentuk tes komunikasi matematika telah mampu melampaui persentase ketuntasan minimum klasikal yang ditentukan atau dengan kata lain telah tuntas belajar secara klasikal pada aspek komunikasi matematika khususnya secara tertulis. Penerapan model pembelajaran kooperatif dalam hal ini adalah model pembelajaran CIRC memiliki peran penting dalam ketuntasan belajar peserta didik. Pembelajaran kooperatif mendorong siswa bekerja sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan suatu tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama lainya. Demikian halnya dengan pembelajaran dengan model CIRC yang memiliki tujuan secara khusus yaitu menggunakan tim-tim kooperatif untuk membantu para siswa mempelajari kemampuan memahami bacaan yang diaplikasikan secara luas Slavin, 2009:204. Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dirancang agar siswa dapat secara efektif bekerjasama dalam suatu kelompok. Kerjasama timkelompok menjadi salah satu unsur khas model ini karena dalam kegiatan pokok model pembelajaran CIRC, para siswa merencanakan, merevisi, dan menyunting hasil pekerjaan kelompok mereka melalui kolaborasi yang erat dengan teman satu tim mereka. Peserta didik

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Strategi Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dan Mind Mapping terhadap Pemahaman Konsep

0 3 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Dengan Menerapkan Metode Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) (PTK di SMP Negeri 2 Mo

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

6 21 57

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA.

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF.

0 0 5

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC ( Cooperative Integrated Reading and Composition ) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bengkalis

0 0 6