Daya Pembeda Analisis Uji Coba Instrumen Tes

å 2 1 x : Jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok atas å 2 2 x : Jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok bawah N : Banyaknya peserta tes i n : 50 x N n 1 : Banyaknya peserta tes kelompok atas n 2 : Banyaknya peserta tes kelompok bawah Hasil t kemudian dikonsultasikan dengan tabel t. Jika t hitung t tabel dengan dk = n 1 Tabel 3.2 Rekapitulasi Hasil Analisis Butir Soal Ujicoba No. Soal Validitas Butir Soal Tingkat Kesukaran Butir Soal Daya Pembeda Butir Soal 1 2a 2b 3 4 5 6a 6b 7 8 Valid Valid Tidak valid Valid Valid Tidak valid Valid Valid Valid Valid Mudah Sedang Sukar Sukar Sedang Sukar Sekali Sedang Sedang Mudah Sedang Signifikan Signifikan Tidak Signifikan Signifikan Signifikan Tidak Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan Berdasarkan analisis reliabilitas tes diperoleh instrument tes yang diujicobakan reliable. Dari tabel tersebut disimpulkan dari 10 item soal bentuk uraian yang telah diujicobakan, 8 soal bentuk uraian dapat digunakan sebagai soal tes komunikasi matematika yaitu item soal nomor 1, 2a, 3, 4, 6a, 6b, 7, dan 8. Soal-soal yang telah terpilih berdasarkan hasil analisis tersebut sudah memenuhi atau mewakili setiap indikator yang telah ditentukan dalam kisi-kisi.

3.6. Analisis Data Hasil Observasi

Analisis data ini terdiri dari analisis lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran oleh guru dan analisis lembar pengamatan aktivitas peserta didik dalam mengkomunikasikan gagasan matematikanya secara lisan. Data diperoleh dari hasil obsevasi aktivitas peserta didik dan guru dalam pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC.

3.6.1. Analisis Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran oleh Guru

Hasil dari pengamatan pengelolaan pembelajaran oleh guru ditunjukkan melalui skor pengamatan yang telah ditentukan dengan skor berkisar dari 1 sampai dengan 4. Keterangan tentang skor pengamatan disajikan pada tabel berikut. Tabel 3.3. Penilaian Pengelolaan Pembelajaran oleh Guru Skor pengamatan tiap aspek dijumlahkan kemudian dihitung persentasenya setiap pertemuan dengan rumus berikut. Persentase pengelolaan pembelajaran : x = 100 Selanjutnya, menentukan hasil perhitungan persentase tersebut untuk menentukan kriteria pengelolaan pembelajaran yang dilakukan guru dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC sesuai dengan kategori yang telah ditentukan pada tabel berikut ini. Tabel 3.4. Kriteria Pengelolaan Pembelajaran oleh Guru

3.6.2. Analisis Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik

Analisis ini digunakan untuk mengetahui gambaran tingkat keaktifan peserta didik secara klasikal dalam aktivitas komunikasi lisan pada kelas eksperimen. Hasil analisis data ini juga digunakan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap kemampuan komunikasi matematika peserta didik secara lisan. Hasil dari aktivitas peserta didik ditunjukkan melalui skor pengamatan yang telah ditentukan dengan skor berkisar dari 1 sampai dengan 4. Keterangan penskoran adalah sebagai berikut. Skor Kriteria Pengelolaan Pembelajaran 1 2 3 4 Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Interval Presentase Skor Kriteria 25 £ x 43,75 43,75 £ x 62,5 62,5 £ x 81,25 81,25

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Strategi Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dan Mind Mapping terhadap Pemahaman Konsep

0 3 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Dengan Menerapkan Metode Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) (PTK di SMP Negeri 2 Mo

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

6 21 57

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA.

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF.

0 0 5

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC ( Cooperative Integrated Reading and Composition ) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bengkalis

0 0 6