Tabel 3.3. Penilaian Pengelolaan Pembelajaran oleh Guru
Skor pengamatan tiap aspek dijumlahkan kemudian dihitung persentasenya setiap pertemuan dengan rumus berikut.
Persentase pengelolaan pembelajaran : x = 100
Selanjutnya, menentukan hasil perhitungan persentase tersebut untuk menentukan kriteria pengelolaan pembelajaran yang dilakukan guru dengan model pembelajaran
kooperatif tipe CIRC sesuai dengan kategori yang telah ditentukan pada tabel berikut ini.
Tabel 3.4. Kriteria Pengelolaan Pembelajaran oleh Guru
3.6.2. Analisis Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik
Analisis ini digunakan untuk mengetahui gambaran tingkat keaktifan peserta didik secara klasikal dalam aktivitas komunikasi lisan pada kelas eksperimen. Hasil
analisis data ini juga digunakan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap kemampuan komunikasi matematika peserta didik
secara lisan. Hasil dari aktivitas peserta didik ditunjukkan melalui skor pengamatan yang telah ditentukan dengan skor berkisar dari 1 sampai dengan 4. Keterangan
penskoran adalah sebagai berikut. Skor
Kriteria Pengelolaan Pembelajaran 1
2 3
4 Kurang Baik
Cukup Baik Baik
Sangat Baik
Interval Presentase Skor
Kriteria
25 £
x
43,75 43,75 £
x
62,5 62,5 £
x
81,25
81,25
1 Skor 1, apabila banyaknya peserta didik yang melakukan aktivitas terhitung 25 dari jumlah peserta didik yang hadir.
2 Skor 2, apabila banyaknya peserta didik yang melakukan aktivitas terhitung
3.7. Analisis Data Awal
Data awal diperoleh dari nilai rapor mata pelajaran matematika pada semester ganjil tahun pelajaran 20102011. Data tersebut akan dianalisis untuk mengetahui
bahwa sebelum diadakan penelitian sampel yang digunakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai kemampuan awal yang sama. Analisis data
menggunakan adalah uji normalitas, homogenitas, dan uji kesamaan dua rata-rata.
3.7.1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data awal peserta didik yang telah ditentukan sebagai sampel penelitian pada kelas eksperimen dan kontrol
berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis yang akan diujikan adalah sebagai berikut.
Ho : Data berdistribusi normal. Ha : Data berdistribusi tidak normal.
Uji statistika yang digunakan adalah uji Chi-Kuadrat. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam uji normalitas Sudjana, 2005:273 adalah sebagai berikut.
1 Menyusun data dalam tabel distribusi frekuensi a Menentukan data terbesar dan data terkecil untuk mencari rentang,
rentang = data terbesar
∑
dan
∑ ∑
3 Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. 4 Menghitung nilai Z dari setiap batas kelas dengan rumus
5 Menghitung frekuensi yang diharapkan Oi dengan cara mengalikan besarnya ukuran sampel dengan peluang atau luas daerah di bawah kurva normal untuk
interval ang bersangkutan. 6 Menghitung statistik Chi-Kuadrat dengan rumus :
Keterangan: : harga Chi-kuadrat
: jumlah kelas interval : frekuensi hasil pengamatan
: frekuensi yang diharapkan 7 Membandingkan harga Chi-Kuadrat data dengan tabel Chi-Kuadrat dengan
dk = k-3 dan taraf signifikansi 5 8 Menarik kesimpulan, Ho ditolak jika
dalam hal lainnya Ho diterima.
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan program Ms Excel , diperoleh nilai
pada data awal kelas eksperimen sebesar 5,026 sebesar 7,815.
Demikian halnya dengan nilai pada data awal kelas kontrol sebesar
2,084 sebesar 7,815. Karena
berada pada daerah penerimaan Ho,