4.2.3.3 Tanggung Jawab Siswa
Hasil observasi mengenai kemandirian siswa saat proses menulis puisi pada siklus II menunjukkan 30 siswa atau 96,77 menunjukkan sikap mandiri.
Pada aspek perubahan perilaku ini terjadi peningkatan dibanding siklus I yang tercatat 24 siswa atau 77,42 menunjukkan sikap tanggung jawab saat proses
menulis puisi. Kemandirian siswa dalam proses pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan strategi Lipirtup siklus I belum mencapai hasil yang
maksimal. Sebagian besar siswa secara belum mampu mandiri dalam menulis puisi. Siswa masih melihat hasil pekerjaan teman yang telah selesai menulis puisi.
Mereka masih kesulitan dalam memilih kata yang tepat. Selain itu, mereka juga kesulitan untuk menuangkan ide mereka.
Tanggung jawab siswa dalam proses pembelajaran menulis puisi dengan strategi Lipirtup siklus II sudah termasuk dalam kategori baik. Pada silkus II
sebagian besar siswa telah menunjukkan sikap mandiri saat menulis puisi. Siswa sudah tidak lagi melihat hasil pekerjaan teman yang telah selesai menulis puisi.
Pada jurnal siswa sebagian besar siswa dapat secara mandiri menulis puisi. Pada jurnal siswa. Siswa sudah lebih paham memilih diksi yang tepat dan menuangkan
ide dengan baik dan mandiri. Siklus
I Siklus II
Gambar 30 Siswa saat Proses Menulis Puisi Siklus I dan Siklus II
Berdasarkan dokumentasi foto, gambar 30 di atas tampakbahwa proses
menulis puisi pada siklus I masih ditemukan siswa yang kurang konsentrasi. Hal tersebut terjadi karena siswa masih kesulitan menulis puisi. Namun, secara
keseluruhan proses menulis puisi siklus I berjalan dengan kondusif, 24 siswa atau 77.42 menunjukkan sikap yang baik. Kondisi yang demikian sudah tidak terjadi
lagi pada proses menulis puisi siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan Kemandirian siswa meningkat setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi
keindahan alam dengan menggunakan strategi Lipirtupdari siklus I ke siklus II. Hasil perubahan perilaku aspek kemandirian siswa pada penelitian yang
dilakukan peneliti memiliki persamaan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Shofa 2010 dalam skripsinya yang berjudul “Peningkatan Keterampilan
Menulis Puisi melalui Strategi Pikir Plus dengan Media Surat Kabar Siswa Kelas X-4 MA Nahdlatul Muslimin Undaan Kudus”.Tanggung Jawab siswa dapat
dilihat dari kesegeraan dan keantusiasan siswa mengerjakan tugas menulis puisi. Pada proses menulis puisi perilaku negatif yang dilakukan siswa berkurang, hal
ini terlihat dari siswa yang sudah selesai mengerjakan tugas tidak ada yang mengganggu siswa lain yang belum selesai mengerjakan tugas. Berdasarkan
uraian perbandingan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian Shofa 2010 membuktikan adanya peningkatan tanggung jawab siswa saat mengerjakan tugas
dari guru setelah mengikuti tindakan dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian, penelitian yang dilakukan peneliti dengan penelitian yang dilakukan oleh Shofa
2010 mampu meningkatkan kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas. Senada dengan hasil perubahan perilaku siswa mengenai kemandirian
siswa pada penelitian yang dilakukan peneliti, Amanda 2011 dalam skripsinya yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui Teknik
Melanjutkan Puisi dan Metode Mengalirkan Bayangan Image Streaming Siswa Kelas VIIC SMP N 01 Boja”. Kemandirian siswa dapat dilihat dari keantusiasan
siswa mengerjakan tugas menulis puisi. Pada proses menulis puisi perilaku negatif yang dilakukan siswa berkurang, hal ini terlihat dari siswa yang sudah selesai
mengerjakan tugas tidak ada yang mengganggu siswa lain yang belum selesai mengerjakan tugas dan tidak mencontek pekerjaan temannya. Berdasarkan uraian
perbandingan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian Shofa 2010 dan Amanda 2011 membuktikan adanya peningkatan tanggung jawab siswa saat
mengerjakan tugas dari guru setelah mengikuti tindakan dari siklus I ke siklus II.
Dengan demikian, penelitian yang dilakukan peneliti dengan penelitian yang dilakukan oleh Shofa 2010 dan Amanda 2011 mampu meningkatkan
kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas.
4.2.3.4 Kejujuran Siswa