Intensifnya Proses Internalisasi Penumbuhan Minat Siswa untuk Menulis Puisi

Berdasarkan tabel 7 diketahui proses pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup cukup baik. Dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtuptercatat 26 siswa atau sebesar 83,87dalam kategori baik siswa berminat untuk menulis puisi, sebanyak 23 siswa atau sebesar 74,1 dalam kategori cukup mampu menentukan unsur-unsur dalam puisi sehingga suasana berlangsung kondusif, sebanyak 25 siswa atau sebesar 80,64 termasuk kategori baik siswa mampumenulis puisi dengan baik menggunakan strategi Lipirtup, sebanyak 22 siswa atau sebesar 70,96 dalam kategori cukup mampu menunjukkan kepercayaan diri dalam memaparkan hasil puisinya di depan kelas, dan sebanyak 28 siswa atau sebesar 90,32 dalam kategori sangat baik mampu membangun suasana reflektif ketika kegiatan refleksi berlangsung.

4.1.1.1.1 Intensifnya Proses Internalisasi Penumbuhan Minat Siswa untuk Menulis Puisi

Berdasarkan hasil observasi tentang proses internalisasi penumbuhan minat siswa menunjukkan bahwa 26 siswa atau sebesar 83,8 dalam kategori baik siswa sudah berminat dalam menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup. Sebagian besar siswa sudah menunjukkan keantusiasan ketika guru melakukan apersepsi tentang menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup. Siswa memperhatikan dengan seksama apa yang dijelaskan oleh guru. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa berminat dalam menulis puisi. Namun, masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan saat guru melakukan apersepsi. Mereka hanya diam dan ada juga yang meletakkan kepalanya di atas meja. Proses internalisasi penumbuhan minat menulis puisi diawali guru bertanya tanya jawab dengan siswa tentang materi menulis puisi. Tanya jawab yang berlangsung berhubungan dengan materi menulis puisi dengan tujuan agar siswa mengingat kembali materi menulis puisi yang telah mereka pelajari sebelumnya dengan guru bahasa Indonesia. Selain itu, proses tanya jawab bertujuan agar guru mengetahui kemampuan dasar siswa pada materi menulis puisi. Pada tahap yang pertama ini, dapat dikategorikan dalam proses pembelajaran karena tanya jawab dengan siswa merupakan kegiatan awal dalam pembelajaran yang sudah tercantum pada rencana pelaksanaan pembelajaran. Hal ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat yang diperoleh dari pembelajaran menulis puisi. Guru juga menjelaskan tujuan dan manfaat menulis puisi supaya siswa lebih tertarik dan menumbuhkan minat siswa untuk menulis puisi. Penjelasan tujuan dan manfaat dari menulis puisi agar siswa yang sebelumnya tidak berminat dengan pembelajaran menulis puisi menjadi berminat. Guru harus mempunyai cara khusus dalam menumbuhkan minat menulis puisi pada siswa. Menumbuhkan minat menulis puisi pada siswa dapat dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan pembelajaran menulis puisi. Guru menciptakan suasana yang dapat membuat para siswa antusias dalam pembelajaran menulis puisi. Selain itu, guru juga harus mampu menunjukkan sikap bersahabat dan terbuka terhadap siswa, memberikan motivasi yang positif kepada siswa, dan membuat suasana kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Guru telah berhasil merebut perhatian siswa dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Interaksi yang terjalin antara guru dan siswa terhadap siswa bukan interaksi yang menggurui dan membuat suasana belajar mengajar menjadi tegang, tetapi interaksi yang bersahabat yang bertujuan untuk memberikan motivasi siswa agar berminat dalam menulis puisi. Kesiapan dan keantusiasan siswa dalam pembelajaran akan mempermudah guru dalam memaparkan tujuan pembelajaran yaitu tujuan menulis puisi dan proses internalisasi penumbuhan minat menulis puisi siswa tercapai dengan baik. Hasil jurnal siswa menunjukkan bahwa siswa senang mengikuti pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa siswa berminat dalam menulis puisi menggunakan strategi tersebut. Hasil wawancara juga digunakan untuk mengetahui minat siswa dalam menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup. Siswa mengatakan bahwa mereka sangat berminat dan sangat senang mengikuti pembelajaran menulis puisimenggunakan strategi Lipirtup karena ini merupakan pengalaman baru bagi mereka. Dari jurnal guru juga dapat digunakan untuk mengetahui proses internalisasi penumbuhan minat siswa dalam menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup. Gurumenjelaskan bahwa suasana saat proses internalisasi penumbuhan minat siswa berjalan baik dan lancar. Selain observasi, Jurnal siswa dan Guru, wawancara, proses internalisasi penumbuhan minat siswa dalam menulis puisi juga terlihat dari dokumentasi foto. Dari hasil dokumentasi foto juga terlihat siswa sudah menunjukkan sikap yang baik sehingga proses internalisasi minat siswa menulis puisi berlangsung intensif. Dokumentasi foto tersebut adalah sebagai berikut. Gambar 1Proses Internalisasi Penumbuhan Minat Siswa Siklus I Berdasarkan uraian observasi, jurnal, wawancara dan dokumentasi foto, dapat diketahui bahwa proses internalisasi penumbuhan minat siswa menulis puisi siklus I sudah termasuk dalam kategori cukup baik. Siswa sudah cukup antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, dan siswa juga cukup tertarik dengan pembelajaran menulis puisi. Namun, masih tetap harus dipertahankan bahkan perlu ditingkatkan lagi agar menjadi semakin baik pada siklus II.

4.1.1.1.2 Kondusifnya Proses Tanya Jawab untuk Menentukan Unsur-unsur yang Terdapat dalam Puisi.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 3 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PASANG KATA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 PLANTUNGAN KENDAL.

0 0 1

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Bebas dengan Pendekatan Menulis Bebas Menggunakan Media Lagu pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Welahan Jepara.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS VIII SMP DIAN KARTIKA SEMARANG.

0 0 148

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM.

1 47 164

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CLUSTERING PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 6 PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2015-2016

1 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN METODE LATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 2 SOKARAJA - repository perpustakaan

0 0 12