Keantusiasan Siswa dalam Mengikuti Proses Pembelajaran

Tabel 24 Perilaku Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran Aspek yang diamati Frekuensi Persentase 1. Keantusiasan siswa 30 96,77 2. Keaktifan siswa 27 87,09 3. Tanggung Jawab siswa 30 96,77 4. Kejujuran siswa 30 96,77 Berdasarkan Tabel 24 diketahui sebagian siswa menunjukkan sikap positif dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup. Dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup tercatat 30 siswa atau 96,7 menunjukkan sikap antusias, 27 siswa atau 87,09 aktif dalam pembelajaran, 30 siswa atau 96,77 menunjukkan sikap tanggung jawab mengerjakan, dan 30siswa atau 96,77 jujur dalam mengerjakan.

4.1.2.3.1 Keantusiasan Siswa dalam Mengikuti Proses Pembelajaran

Hasil observasi tentang keantusiasan siswa pada saat pembelajaran menunjukkan 30 siswa atau 96,77 antusias mengikuti pembelajaran. Hal tersebut meningkat dibanding siklus I sebelumnya yang tercatat 26 siswa atau 83,87. Berbeda dengan siklus I yang masih hanya sebagian siswa, pada saat pembelajaran menulis puisi keindahan alam menggunakan strategi Lipirtup siklus II akan dimulai, sebagian besar siswa telah siap mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari keantusiasan siswa dalam memperhatikan guru dengan seksama saat guru menumbuhkan minat untuk menulis puisi dan saat guru menjelaskan materi pembelajaran tentang menulis puisi dan hanya ada sebagian kecil dari siswa yang masih kurang memperhatikan guru. Pada saat guru meminta siswa mengamati gambar, siswa juga sangat antusias dalam melaksanakan perintah guru. Mereka dengan tenang melakukan apa yang telah diperintahkan sehingga pembelajaran berjalan dengan sangat baik. Kesiapan dan perhatian siswa dalam menunjukkan keantusiasan terhadap materi pembelajaran yang disampaikan sudah termasuk dalam kategori baik. Keantusiasan siswa dapat diketahui juga melalui hasil wawancara. Pendapat mengenai keantusiasan siswa saat siswa mengikuti kegiatan pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup melalui yaitu, siswa yang mendapatkan nilai tertinggi mengemukakan bahwa dia sangat antusias dan sangat senang dan tertarik dengan pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup sehingga dia sangat memperhatikan seluruh proses pembelajaran dengan seksama. Siswa yang mendapatkan nilai sedang mengemukakan bahwa dia sangat antusias dan sangat senang dan tertarik dengan strategi Lipirtup, dia menjelaskan bahwa dia memperhatikan guru dengan seksama selama proses pembelajaran, sedangkan siswa yang mendapatkan nilai rendah menjelaskan bahwa dia senang dan antusias dengan pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup, namun dia mengaku masih kadang berbicara dengan teman saat guru memberikan penjelasan sehingga kurang optimal dan hanya mendapatkan nilai sesuai batas KKM yang ditentukan. Selain menggunakan instrumen observasi dan wawancara, instrumen lain yang digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku keantusiasan siswa adalah jurnal siswa. Hampir sama dengan siklus I, dalam jurnal siswa siklusII, siswa juga mengaku senang dan antusias dengan pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup, hal tersebut menunjukkan bahwa siswa telah memperhatikan seluruh proses pembelajaran dengan baik sehingga mereka menikmati pembelajaran tersebut. Dari hasil dokumentasi foto siklus II juga dapat diketahui tentang keantusiasan siswa dalam menulis puisi, keantusiasan siswa dalam memperhatikan penjelasan guru selama proses pembelajaran sudah baik, hal ini dapat dibuktikan dengan dokumentasi foto berikut. Gambar 19Keantusiasan Siswa Siklus II Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa berdasarkan instrumen nontes yaitu observasi, jurnal siswa, wawancara, dan dokumentasi foto siklus II menunjukkan keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup sudah baik dan meningkat dibandingkan dengan siklus I.

4.1.2.3.2 Keaktifan Siswa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 3 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PASANG KATA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 PLANTUNGAN KENDAL.

0 0 1

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Bebas dengan Pendekatan Menulis Bebas Menggunakan Media Lagu pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Welahan Jepara.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS VIII SMP DIAN KARTIKA SEMARANG.

0 0 148

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM.

1 47 164

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CLUSTERING PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 6 PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2015-2016

1 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN METODE LATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 2 SOKARAJA - repository perpustakaan

0 0 12