Tahap akhir meliputi beberapa bagian, meliputi : 1 siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan, 2 guru bersama siswa
mengadakan refleksi dalam proses pembelajaran, 3 siswa mengisi jurnal untuk memberikan kesan terhadap proses pembelajaran, dan 4 guru menutup pelajaran
dengan memberikan nasihat kepada siswa agar siswa giat berlatih menulis puisi.
3.1.2.3 Observasi Siklus II
Observasi yang dilakukan pada siklus II hampir sama dengan pelaksanaan observasi pada siklus I. Melalui pedoman observasi, peneliti mengamati tingkah
laku siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Aspek yang diamati dalam proses pembelajaran meliputi : 1 intensif atau
tidaknya proses internalisasi penumbuhan minat-minat siswa untuk menulis puisi, 2 kondusif atau tidaknya proses tanya jawab untuk menentukan unsur-unsur
yang terdapat dalam puisi, 3 intensif atau tidaknya menulis puisi yang kondusif berdasarkan aspek yang harus diperhatikan dalam menulis puisi, 4 kondusif atau
tidaknya kondisi siswa saat mempublikasikan puisi, 5 reflektif atau tidaknya suasana saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran sehingga siswa bisa
menyadari kekurangan saat proses pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses pembelajaran.
Aspek-aspek yang diamati pada perubahan perilaku antara lain: 1 Keantusiasan siswa saat mengikuti proses pembelajaran, 2 Keaktifan siswa
dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru pada kegiatan pembelajaran, 3 Tanggung jawab siswa terhadap tugas yang
diberikan oleh guru, 4 Kejujuran siswa saat memberikan penilaian. Pada tahap observasi ini, peneliti dan guru memberikan tanda chek list
√ pada lembar observasi berdasarkan pengamatan proses pembelajaran berlangsung.
3.1.2.4 Refleksi Siklus II
Refleksi pada siklus II merupakan koreksi dan perenungan akhir dalam penelitian ini. Peneliti melakukan refleksi terhadap perubahan-perubahan perilaku
dan peningkatan keterampilan menulis puisi pada setiap siswa dengan cara menganalisis hasil observasi terhadap siswa selama proses pembelajaran siklus II
berlangsung. Refleksi pada siklus II dilakukan untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan perbaikan dan keefektifan penggunaan strategi Lipirtup dalam
peningkatan keterampilan menulis puisi siklus II. Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil tes keterampilan menulis puisi keindahan alam dan hasil nontes
yang dilakukan pada siklus II. Hasil nontes juga dianalisis untuk mengetahui perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran pada siklus II.
Hasil refleksi pembelajaran pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata kelas yang sudah mecapai
ketuntasan minimal 75. Nilai rata-rata kelas siklus I hanya mencapai 69,51 dan di siklus II meningkat menjadi 83,06.
Selanjutnya, berdasarkan hasil nontes yang terdiri atas observasi, catatan harian guru dan siswa, wawancara, dan dokumentasi juga telah mencapai kriteria
yang diharapkan. Berdasarkan hasil observasi, jurnal guru dan siswa, wawancara, dan dokumentasi sebagian besar siswa sudah menunjukkan perilaku positif yang
mendukung pembelajaran. Siswa yang semula kurang berminat menjadi berminat dan lebih serius dan aktif mengikuti pembelajaran menulis puisi. Mereka lebih
termotivasi mengikuti pembelajaran sehingga mempengaruhi hasil tes menulis puisi menjadi lebih baik.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII G SMP 2 Gebog Kudus.Alasan dipilihnya kelas VIII G SMP sebagai subjek
penelitian ini adalah berdasarkan kurikulum, kompetensi dasar menulis puisi yang ada pada aspek menulis kemampuan bersastra kelas VIII G SMP masih rendah.
Puisi buatan siswa kalimatnya masih panjang-panjang. Pencetusan ide pertama kali itu sukar dan bingung. Terkadang guru sudah memberi tema namun masih
bingung juga. Terlebih lagi jika pada jam pelajaran terakhir siswa sudah mulai jenuh dan bosan. Cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
strategi Lipirtup. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka penelitian dilakukan terhadap siswa kelas VIII G SMP 2 Gebog Kudus berbentuk penelitian tindakan
kelas dalam upaya meningkatkan hasil pembelajaran menulis puisi.
3.3 Variabel Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan dua variabel yaitu 1 variabel keterampilan menulis puisi, sebagai variabel terikat dan 2 variabel strategi
Lipirtup sebagai variabel bebas.