belum maksimal karena beberapa siswa ada yang tidak memperhatikan guru seperti bercanda dengan teman sebangku, melamun, dan bermalas-malasan.
3.1.2 Prosedur Tindakan Siklus II
Proses tindakan siklus II merupakan kelanjutan dari siklus I. Hal-hal yang kurang tepat pada siklus I diperbaiki pada siklus II. Tahap-tahap pada siklus II
adalah perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
3.1.2.1 Perencanaan Siklus II
Perencanaan yang dilakukan pada siklus II merupakan perbaikan dari perencanaan pada siklus I. Siklus I dapat digunakan sebagai refleksi terhadap
siklus II. Siklus II digunakan untuk memperbaiki tindakan-tindakan yang masih kurang pada siklus I, sehingga pada siklus II akan terjadi peningkatan
keterampilan siswa dalam menulis puisi keindahan alam melalui strategi Lipirtup. Perbaikan yang dilakukan yaitu pada kegiatan awal setelah
mengkondisikan siswa guru mengulas kembali hasil menulis puisi siklus I kemudian melakukan ice breaking agar siswa tidak bosan. Kemudian pada bagian
menilai puisi siswa harus menilai dengan objektif dengan memilih tiga puisi terbaik.
3.1.2.2 Tindakan Siklus II
Tindakan yang dilakukan oleh peneliti untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis puisi adalah dengan perencanaan yang telah disusun.
Tindakan yang dilakukan peneliti secara garis besar adalah proses pembelajaran menulis puisi dengan strategi Lipirtup. Tindakan ini dilakukan dalam satu kali
pertemuan yang terbagi atas tiga tahap yaitu tahap awal, inti, dan penutup.
Pada kegiatan awal : 1 guru mengkondisikan siswa agar siap belajar, 2 guru mengulas kembali hasil menulis puisi siklus I, 3 guru melakukan ice
breaking .
Tahap inti pembelajaran. Kegiatan inti pembelajaran dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut : 1guru memberikan pemecahan kesulitan yang
dirasakan siswa dalam menulis puisi pada pertemuan sebelumnya. Siswa diberi penjelasan secara intensif tentang hal-hal yang belum dipahami, guru juga
mengingatkan siswa untuk memperhatikan unsur-unsur puisi dalam menulis puisi serta kriteria penilaian tulisan agar siswa dapat menulis sesuai dengan target yang
hendak dicapai. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai puisi, unsur-unsur puisi, 2siswa mengamati gambar yang disediakan oleh guru sesuai dengan
langkah strategi Lipirtup yaitu li 3 siswa memilih gambar yang diinginkan sesuai dengan langkah strategi Lipirtup yaitu langkah pi, 4 siswa merenungkan
gambaran yang terdapat dalam gambar tersebut sesuai dengan langkah strategi Lipirtup yaitu langkah r dengan mulai mendata pada kolom objek, 5 siswa
mendata kata-kata tersebut menggunakan format dengan rincian kata benda, kata sifat, dan kata kerja apa saja yang berhubungan dengan gambar yang dipilih
sesuai dengan langkah strategi Lipirtup yaitu tu, 6 siswa mulai merangkai kata- kata yang telah didata 7 setelah itu siswa menulisnya dalam bentuk puisi 8
siswa mempublikasikan di majalah dinding kelas sesuai dengan langkah strategi Lipirtup yaitu p, 9 siswa lain memberikan penilaiandengan memilih 3 puisi
terbaik sesuai dengan unsur-unsur puisi, dan 10 Siswa yang mendapat jempol terbanyak membacakan puisinya di depan kelas.
Tahap akhir meliputi beberapa bagian, meliputi : 1 siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan, 2 guru bersama siswa
mengadakan refleksi dalam proses pembelajaran, 3 siswa mengisi jurnal untuk memberikan kesan terhadap proses pembelajaran, dan 4 guru menutup pelajaran
dengan memberikan nasihat kepada siswa agar siswa giat berlatih menulis puisi.
3.1.2.3 Observasi Siklus II