baik sehingga proses internalisasi minat siswa menulis puisi berlangsung intensif. Dokumentasi foto tersebut adalah sebagai berikut.
Gambar 1Proses Internalisasi Penumbuhan Minat Siswa Siklus I
Berdasarkan uraian observasi, jurnal, wawancara dan dokumentasi foto, dapat diketahui bahwa proses internalisasi penumbuhan minat siswa menulis puisi
siklus I sudah termasuk dalam kategori cukup baik. Siswa sudah cukup antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, dan siswa juga cukup tertarik dengan
pembelajaran menulis puisi. Namun, masih tetap harus dipertahankan bahkan perlu ditingkatkan lagi agar menjadi semakin baik pada siklus II.
4.1.1.1.2 Kondusifnya Proses Tanya Jawab untuk Menentukan Unsur-unsur yang Terdapat dalam Puisi.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan tentang proses tanya jawab untuk menentukan unsur-unsur yang terdapat dalam puisitercatat 23 siswa atau
74,19 siswa dapat mendengarkan dengan baik. Guru bertanya jawab dengan
siswa mengenai materi puisi dan unsur-unsur yang terdapat dalam puisi. Dalam pembelajaran ini siswa cukup antusias dan cukup memperhatikan guru meskipun
masih ada beberapa siswa yang diam. Dalam jurnal guru juga dijelaskan bahwa suasana dan kondisi kelas saat proses penjelasan menulis puisi dengan
menggunakan strategi Lipirtup kondusif dan lancar. Selain observasi dan wawancara, proses diskusi untuk menentukan unsur-
unsur yang terdapat dalam puisijuga terlihat dari dokumentasi foto. Dokumentasi foto berikut menunjukkan bahwa proses diskusi untuk menentukan unsur-unsur
yang terdapat dalam puisi berlangsung kondusif.
Gambar 2Proses Tanya Jawab Mengenai Unsur-unsur Puisi Siklus I
Berdasarkan hasil observasi, jurnal, dan dokumentasi foto dapat dilihat bahwa proses diskusi unsur-unsur puisi dan materi puisi pada siklus I berlangsung
cukup kondusif. Diharapkan pada siklus II nanti proses diskusi unsur-unsur puisi
dan materi puisi lebih kondusif dari siklus I sehingga perlu diadakan perbaikan pada siklus II.
4.1.1.1.3 Terjadinya Proses Penjelasan yang Kondusif tentang Bagaimana Cara Menulis Puisi dengan Menggunakan Strategi Lipirtup.
Hasil observasi menunjukkan 25 siswa atau 80,64 siswa menunjukkan sikap yang baik dan menunjukkan bahwa mereka mendengarkan dan
memperhatikan dengan baik penjelasan dari guru. Namun, beberapa masih ada yang bertopang dagu dan melamun. Dari jurnal guru juga dijelaskan bahwa proses
penjelasan menulis puisi dengan strategi Lipirtup berjalan dengan baik. Dari jurnal siswa dijelaskan bahwa siswa sangat senang mengikuti pembelajaran
menulis puisi dengan strategi Lipirtup karena sangat menarik. Hasil dokumentasi foto juga dapat digunakan untuk menjelaskan proses
siswa menulis puisi. Hasil dokumentasi foto tersebut adalah sebagai berikut.
Gambar 3 menjelaskan strategi LIPIRTUP siklus 1 4.1.1.1.4 Kondusifnya Kondisi Siswa Saat Siswa Menulis Puisi, Menyunting,
Memublikasikan, dan Menilai Puisi
Hasil observasi tentang kondisi saat siswa tercatat 22 siswa atau 70,96 siswa menunjukkan sikap yang baik saat proses menulis puisi, menyunting,
memublikasikan dan menilai puisi. Sebagian siswa juga bertanya mengenai puisi mereka dan hasil menyunting mereka. Beberapa siswa ada yang berdiskusi
dengan teman sebelah mereka. Saat proses memublikasikan ada beberapa siswa yang sudah selesai mengerjakan namun enggan memublikasikan karena malu, jika
hanya dia sendiri yang memublikasikan puisinya. Dengan dorongan dari guru siswa tersebut akhirnya mau memublikasikan puisinya lebih dulu. Segera setelah
ada yang memublikasikan siswa yang lain kemudian mengikuti.
Dari jurnal siswa juga dijelaskan bahwa siswa sangat senang ketika memublikasikan dan menilai puisi teman-teman mereka. Ketika mereka menilai
puisi teman mereka dengan memberi jempol mereka sangat antusias Dari jurnalguru juga dijelaskan bahwa kondisi siswa saat memaparkan
hasil puisinya di depan kelas berlangsung cukup kondusif yaitu siswa sudah mulai berani maju untuk memaparkan hasil puisinya di depan kelas dengan teratur
walaupun masih malu-malu. Selain hasil observasi dan jurnal siswa, kondisi siswa saat memaparkan hasil puisi di depan kelas juga terlihat dari dokumentasi foto.
Hasil dokumentasi yang diperoleh menunjukkan bahwa kondisi saat siswa menulis puisi, memublikasikan, dan menilai puisi berlangsung cukup kondusif.
Gambar 4 proses menulis dan menyunting puisi
Gambar 5 siswa memublikasikan puisi mereka
G ambar 6 Siswa Menilai Puisi
Berdasarkan hasil observasi, jurnal, dan dokumentasi dapat dijelaskan bahwa proses siswa menulis, memublikasikan, dan menilai puisi di depan kelas
siklus I berlangsung cukup kondusif walaupun kepercayaan diri siswa saat memublikasikan hasil puisinya masih kurang. Namun, hal tersebut dapat segera
teratasi oleh guru dengan baik sehingga mampu membuat suasana kelas menjadi kondusif. Walaupun demikian, proses siswa menilai hasil puisidi depan kelas
masih perlu ditingkatkan lagi pada siklus II.
4.1.1.1.5 Terbangunnya Suasana Reflektif ketika Kegiatan Refleksi