sebesar 35,48,perolehan nilai dengan kategori cukup dicapai oleh 14 siswa atau sebesar 45,16,sedangkan untuk kurang baik tidak ada yang dicapai siswa atau
sebesar 0.
4.1.1.3 Hasil Perilaku Siswa Setelah Mengikuti Pembelajaran Menulis Puisi Menggunakan Strategi Lipirtup Siklus I
Perubahan perilaku siswa pada siklus I menjelaskan empat karakter siswa, yaitu keantusiasan siswa, keaktifan siswa, tanggung jawab, dan kejujuran siswa.
Hasil perilaku siswa pada siklus I dijelaskan pada Tabel 15 berikut.
Tabel 15 Perilaku Siswa setelah Mengikuti Pembelajaran Aspek yang diamati
Frekuensi Persentase
1. Keantusiasan siswa
26 83,87
2. Keaktifan siswa
24 77,42
3. Tanggung Jawab siswa
24 77,42
4. Kejujuran siswa
18 58,06
Berdasarkan Tabel 15 diketahui sebagian siswa menunjukkan sikap positif dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup. Dalam
pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup tercatat 26 siswa atau 83,87 menunjukkan sikap antusias, 24 siswa atau 77,42 aktif dalam
pembelajaran, 24 siswa atau 77,42 siswa tanggung jawab dalam menulis puisi, 25 siswa atau 80,64 jujur dalam menulis puisi.
4.1.1.3.1 Keantusiasan Siswa
Hasil observasi tentang keantusiasan siswa pada saat pembelajaran menunjukkan 26siswa atau 83,87 antusias mengikuti pembelajaran. Pada saat
pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup, sebagian besar siswa telah siap mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari keantusiasan siswa
dalam memperhatikan guru dengan seksama saat guru menumbuhkan minat untuk menulis puisi dan saat guru menjelaskan materi pembelajaran tentang menulis
puisi. Namun, masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan guru. Mereka meletakkan kepala di atas mejahingga harus ditegur guru. Pembelajaran
tetap berjalan dengan baik. Sebagai observasi awal, ini sudah menunjukkan kategori baik.
Berdasarkan hasil observasi, keantusiasan siswa pada pembelajaran menulis puisi dengan strategi Lipirtup dapat dilihat dari awal sampai akhir
pembelajaran berlangsung. Keantusiasan siswa pada proses internalisasi penumbuhan minat-minat siswa untuk menulis puisi sudah tampak yaitu siswa
mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi menulis puisi. Pada proses menulis puisi dengan empat aspek sebagai unsur penilaian
yaitu kesesuaian isi dengan tema, diksi, rima, pengimajian dan tipografi. Keantusiasan siswa ditunjukkan dari perilaku siswa yaitu siswa kesungguhan
siswa dalam mengerjakan tugas individu yang diberikan. Kehadiran gambar saat proses pembelajaran selain bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa juga
membuat siswa berantusias untuk mengikuti proses pembelajaran. Pada saat guru meminta siswa mengamati gambar, siswa juga sangat
antusias dalam melaksanakan perintah guru. Mereka dengan segera melakukan apa yang telah diperintahkan. Kesiapan dan perhatian siswa dalam menunjukkan
keantusiasan terhadap materi pembelajaran yang disampaikan sudah termasuk dalam kategori baik.
Keantusiasan siswa dapat diketahui juga melalui hasil wawancara. Pendapat mengenai keantusiasan siswa saat siswa mengikuti kegiatan
pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup yaitu, siswa yang mendapatkan nilai tertinggi mengemukakan bahwa dia sangat antusias dan sangat
senang dan tertarik dengan pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup sehingga dia sangat memperhatikan seluruh proses pembelajaran dengan
seksama. Siswa yang mendapatkan nilai sedang mengemukakan bahwa dia sangat antusias dan sangat senang dan tertarik dengan strategi Lipirtup, dia menjelaskan
bahwa dia memperhatikan guru selama proses pembelajaran, namun dia mengakui bahwa dia cukup kesulitan dalam menentukan diksi saat menulis puisi, namun
perhatiannya sudah termasuk dalam kategori baik. Sedangkan siswa yang mendapatkan nilai rendah menjelaskan bahwa senang dengan pembelajaran
menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup tetapi dia senang namun kurang memperhatikan guru saat proses pembelajaran berlangsung.
Selain menggunakan pedoman observasi dan wawancara, instrumen lain yang digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku keantusiasan siswa adalah
jurnal siswa. Dalam jurnal siswa, siswa mengaku senang dan antusias dengan pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup, hal tersebut
menunjukkan bahwa siswa telah memperhatikan seluruh proses pembelajaran dengan baik sehingga mereka menikmati pembelajaran tersebut.
Dari hasil dokumentasi foto siklus I ini, keantusiasan siswa dalam menperhatikan penjelasan guru selama proses pembelajaran sudah cukup baik,
walaupun masih ada beberapa siswa yang masih kurang baik, hal ini dapat dibuktikan dengan dokumentasi foto berikut.
Gambar 8 Keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran siklus I
Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa berdasarkan instrumen nontes yaitu observasi, jurnal siswa dan guru, wawancara, dan dokumentasi foto siklus I
menunjukkan keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi menggunakan strategi Lipirtup sudah baik namun tetap perlu ditingkatkan pada
siklus II agar menjadi lebih baik.
4.1.1.3.2 Keaktifan Siswa