Sampel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian
Dengan demikian jumlah sampel penelitian sebesar 296 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan secara propotional random sampling,
yaitu bila populasi mempunyai anggotaunsur yang heterogen secara propotional. Teknik ini dimaksudkan bahwa banyak anggota dari setiap
strata diambil sebanding dengan ukuran tiap strata, yaitu dimana tiap-tiap mahasiswa diambil secara proposional Sudjana, 1996 : 173. Adapun
proporsi untuk masing-masing Program studi dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel III.1 Penentuan Jumlah Sampel
Keterangan 2004 2005
Jml Mhs
Sampel
Pend. Guru Sekolah Dasar 2
132 134
11,78 34,86 ≈ 35
Bimbingan dan Konseling 42
38 80
7,03 20,80
≈ 21 Pend. Bahasa Inggris
126 145
271 23,83 70,53
≈ 71 Pend. Bahasa, Sastra Ind dan
Daerah 60 62 122
10,72 31,73
≈ 32 Pend. Sejarah
20 22
42 3,69
10,92 ≈ 11
Pend. Ekonomi 32
25 57
5,01 14,82
≈ 15 Pend. Akuntansi
86 76
162 14,25 42,18
≈ 42 Pend. Matematika
54 59
113 9,94
29,42 ≈ 29
Pend. Fisika 44
27 71
6,24 18,47
≈ 18 Pend. Agama Khatolik
38 47
85 7,47
22,11 ≈ 22
SUB TOTAL 504
633 1137
100 296
Jumlah sampel untuk masing-masing program studi tampak pada tabel 3.2 berikut ini:
Tabel III.2
Jumlah Sampel Masing-masing Angkatan Keterangan 2004
2005
Pend. Guru Sekolah Dasar 2
33 Bimbingan dan Konseling
11 10
Pend. Bahasa Inggris 30
41 Pend. Bahasa, Sastra Ind dan Daerah
17 15
Pend. Sejarah 5
6 Pend. Ekonomi
8 7
Pend. Akuntansi 22
20 Pend. Matematika
14 15
Pend. Fisika 10
8 Pend. Agama Khatolik
10 12