Kerangka berfikir dan Hipotesis
Ha : Ada hubungan yang positif dan signifikan antara faktor finansial dengan minat Mahasiswa FKIP menjadi guru.
2. Hubungan Faktor Sosial dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru. Guru dalam menjalankan profesinya selalu berinteraksi dengan
masyarakat tempat ia tinggal selain di sekolah tempat ia bekerja. Prestis guru sangat penting karena hal ini berpengaruh terhadap profesinya.
Seorang guru yang memiliki prestis yang tinggi di lingkungan tempat ia tinggal maka akan dihormati dan disegani. Seorang guru akan lebih
disegani dan dihormati oleh lingkungannya jika bersama-sama dengan masyarakat bekerjasama dan bergotong royong dalam suatu kegiatan.
Status sosial juga berpengaruh terhadap prestis dan wibawa guru, sejauh mana masyarakat menghargai dan menghormati guru Supriadi, 1999:34.
Status sosial ekonomi dari zaman ke zaman semakin menurun. Namun faktor sosial ini juga menarik minat pilihan profesi guru.
Berdasar kerangka berfikir di atas diturunkan hipotesis sebagai berikut: Ha : Ada hubungan yang positif dan signifikan antara faktor sosial dengan
minat Mahasiswa FKIP menjadi guru.
3. Hubungan Faktor Yuridis Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru.
Kepastian hukum memberikan jaminan hukum terhadap perlindungan dan pengakuan terhadap profesi guru. Pemerintah telah membuat Undang-
Undang Sistem Pendidikan Nasional, yang berisi tentang perlindunagn hak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan kewajiban guru. Di Indonesia, status guru bukan lagi berupa rekomendasi, melainkan telah ditegaskan secara hukum melalui undang-
undang Supriyadi, 1999:38. Berkaitan dengan undang-undang tersebut lebih menekankan perlindungan dan jaminan hukum hak guru,
memberikan rasa aman dan ketenangan, dan juga perlakuan secara adil yang akan berdampak pada kepuasan kerja yang meningkatkan prestasi
kerja guru. Berdasar kerangka berfikir di atas diturunkan hipotesis sebagai berikut:
Ha : Ada hubungan yang positif dan signifikan antara faktor yuridis dengan minat Mahasiswa FKIP menjadi guru.