Operasionalisasi Variabel METODE PENELITIAN

a. Faktor finansial Faktor finansial yaitu faktor yang diukur dari besarnya pendapatan atau penghasilan yang akan diterima oleh seorang guru dalam bentuk uang. Tabel III.3 Faktor Finansial No Butir Dimensi Indikator Positif Negatif Finansial 1. Kesesuaian antara gaji dengan kebutuhan hidup keluarga. 2. Kesesuaian antara gaji dengan fungsi dan beban tugas guru. 3. Adanya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan jaminan hari tua. 1 2 3 5 4 b. Faktor sosial Faktor sosial yaitu faktor yang menampakkan kemampuan seseorang pada masyarakat, atau nilai seseorang dari sudut pandang orang lain di lingkungannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel III.4 Faktor Sosial No Butir Dimensi Indikator Positif Negatif Sosial 1. Adanya penghargaan dan perhatian dari masyarakat dan siswa. 2. Dapat berhubungan baik dan bekerja sama dengan orang tua siswa 3. Dapat menjalin hubungan baik dan harmonis dengan rekan sesama guru, karyawan dan atasan 4. Sebagai tokoh terhormat di masyarakat 5. Adanya pengakuan kedudukan dan martabat di masyarakat 1 2 4 3, 5 6 7 c. Faktor yuridis Faktor yuridis yaitu faktor yang memberikan jaminan dan pengakuan hukum terhadap kedudukan seorang guru. Tabel III.5 Faktor Yuridis No Butir Dimensi Indikator Positif Negatif Yuridis 1. Adanya perlindungan hukum terhadap profesi guru. 2. Adanya pengakuan secara profesional terhadap profesi guru yang diatur dalam UUGD. 3. Adanya perlindungan terhadap hak dan kewajiban guru yang diatur dalam UUGD 4. Adanya jaminan hukum untuk mendapatkan promosi dan penghargaan 5. Adanya perlindungan hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja 6. Adanya jaminan hukum terhadap penghasilan dan tunjangan profesional. 3 2 5, 7 4 6 8, 9 1 2. Variabel terikat sering disebut variabel output, kriteria, konsekuensi yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat menjadi guru. Minat merupakan suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut, atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu pada pilihan tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel III.6 Variabel Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru No Butir Dimensi Indikator Positif Negatif Minat 1. Perasaan senang berkecimpung dalam bidang keguruan 2. Merasa tertarik untuk menjadi guru 3. Memiliki harapan yang positif mengenai profesi guru 4. Berpendirian untuk menjadi guru 5. Merasa takut terhadap celaan dari orang lain mengenai profesi guru 6. Dukungan dari orang tua untuk menjadi guru 7. Dukungan dari teman untuk menjadi guru 1 3 4 2 5 7 8 9 6 Semua faktor di atas diukur dengan kuesioner dan peneliti menggunakan Skala Likert untuk memberikan skor pada kuesioner. Ada 2 kategori pertanyaan yang digunakan yaitu pertanyaan positif dan pertanyaan negatif. Skor yang digunakan untuk menilai pernyataan tersebut tertera dalam tabel berikut Tabel III. 7 Skor Pernyataan Kuesioner Skor Pertanyaan Skor Sangat Setuju Skor Setuju Skor Tidak Setuju Skor Sangat Tidak Setuju Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif 4 1 3 2 2 3 1 4

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2006 :151. Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk memilih profesi guru yaitu data faktor finansial, sosial, dan yuridis yang diperoleh secara langsung dari responden.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data oleh peneliti untuk memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat dimana responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-hari Arikunto, 2006 :158.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Agar kuesioner dapat dinyatakan sahih dan handal maka perlu diuji terlebih dahulu. Pengujian ini dilakukan dengan dua cara :

1. Pengujian Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tepat Arikunto, 2006 :168. Jenis validitas yang digunakan adalah validitas internal. Suatu instrumen dikatakan memiliki validitas internal apabila setiap bagian instrumen mendukung “misi” instrumen secara keseluruhan yaitu mengungkapkan data dari validitas yang dimaksudkan. Untuk menguji validitas intrumen penelitian, maka digunakan korelasi product moment dari pearson Arikunto, 2006 :170 : { }{ } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Ket : r : Koefisien antara variabel X dan variabel Y XY : N : Jumlah responden : X : Skor item : Y : Skor total Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur. Selanjutnya harga koefisien korelasi ini dibandingkan dengan harga r korelasi product moment pada tabel. Jika harga r lebih besar dari r tabel, maka butir soal tersebut bias dikatakaan valid. Sebaliknya apabila r lebih kecil dari r tabel maka butir soal tersebut dikatakan tidak valid. Kemudian hasil perhitungan dibandingkan dengan nilai r taraf signifikansi 5 dan N. hitung hitung Pengujian validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner yang dipakai sebagai bahan penelitian itu layak atau tidak untuk dipakai. Kuesioner sebagai alat ukur perlu diuji validitasnya untuk menunjukkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Peran Guru Pamong dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) :Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP-UMS

0 4 7

Hubungan minat menjadi guru dan IPK dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa S1 angkatan 2013 FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

0 3 208

Hubungan minat menjadi guru dan IPK dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa S1 angkatan 2013 FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

0 5 206

Pengaruh prestasi PPL dan aspek sosial terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

0 2 166

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006.

0 0 159

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA MENJADI GURU PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS.

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA FKIP UNS DAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA FKIP UNS DENGAN KESIAPAN MENJADI GURU.

0 0 15

HUBUNGAN FAKTOR FINANSIAL, SOSIAL DAN YURIDIS DENGAN MINAT MAHASISWA FKIP MENJADI GURU

0 0 195

PENGARUH PRESTASI PPL DAN ASPEK SOSIAL TERHADAP MINAT MAHASISWA FKIP MENJADI GURU

0 0 164

HUBUNGAN PRESTASI PPL DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG STATUS SOSIAL GURU DENGAN MINAT MENJADI GURU

0 0 155