Hubungan faktor yuridis terhadap minat mahasiswa FKIP memlih
Berdasarkan deskripsi data jumlah mahasiswa yang berminat menjadi guru berdasarkan faktor yuridis kategori sangat tinggi dengan skor
antara 31-36 sebanyak 39 mahasiswa, mahasiswa yang berminat menjadi guru berdasarkan faktor yuridis kategori tinggi dengan skor antara 27-30
sebanyak 202 mahasiswa, mahasiswa yang berminat menjadi guru berdasarkan faktor yuridis kategori cukup dengan skor antara 24-26
sebanyak 52 mahasiswa, mahasiswa yang berminat menjadi guru berdasarkan faktor yuridis kategori rendah dengan skor antara 21-23
sebanyak 3 mahasiswa. Hasil deskripsi data menunjukkan bahwa sebagian besar responden
yang memandang faktor yuridis untuk menjadi guru dalam kategori tinggi. Dengan demikian ada dugaan bahwa faktor yuridis berhubungan dengan
minat menjadi guru. Jaminan dan perlindungan hukum profesi guru sangat tegas dan
nyata, hal ini membuat mahasiswa berminat menjadi guru. Mereka memilih profesi ini karena selama mereka bertugas mendapatkan
dukungan dan dilindungi oleh undang-undang dari segala tindak kriminal. Dengan ditetapkannya undang-undang guru dan dosen diharapkan akan
lebih memperhatikan lagi nasib guru. Hal ini dipertegas oleh Intan Desy 2006:79 bahwa perlindungan
hukum bukan saja melindungi dari segala tindak kriminal tetapi juga mengatur dan memberikan jaminan terhadap hak dan kewajiban yang
seharusnya diterima oleh seorang guru. Dengan perlindungan hukum maka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
guru juga berhak untuk mengikuti atau membentuk suatu organisasi sebagai penyalur aspirasi guru kepada pemerintah pusat untuk peningkatan
karier, kompetensi, perlindungan profesi dan kesejahteraan. Perlindungan hukum bagi profesi guru sangat penting, sebab para mahasiswa sangat
mengharapkan pemerintah dapat lebih baik lagi menata kesejahteraan bagi profesi guru.
Faktor yuridis merupakan salah satu unsur yang kuat, karena seorang guru akan mendapatkan perlindungan hukum terhadap hak dan
kewajibannya selama mereka bertugas. Perlindungan hukum yang diberikan adalah perlindungan terhadap tindak kekerasan, ancaman dari
pihak lain, tindakan diskriminasi, perlindungan terhadap keselamatan kerja, perlindungan profesi mereka sebagai guru dan perlindungan
terhadap kesejahteraan. Disamping itu program studi, jurusan maupun fakultas hendaknya
melakukan sosialisasi atas Undang Undang Guru dan Dosen dalam suatu kegiatan tertentu, misalnya dengan mengadakan seminar atau terintegrasi
dalam mata kuliah kependidikan. Adapun tujuan dari sosialisasi ini agar mahasiswa mengetahui hak dan kewajiaban sebagai seorang guru. Dengan
memahami Undang Undang Guru dan Dosen, mahasiswa akan bangga dan menyadari akan profesi guru merupakan profesi yang memainkan peran
penting dalam pembangunan bangsa dan negara. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI