B. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan pengujian hasil penelitian ini memiliki katerbatasan dan kelemahan. Adapun
keterbatasan dan kelemahan tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Penulis tidak dapat melihat kebenaran dan kurang adanya kejujuran dari responden dalam mengisi kuesioner yang diberikan. Apabila
jawaban dari responden tidak jujur, maka kesimpulan dari penelitian ini tentunya harus digunakan secara hati-hati. Namun demikian penulis
tetap menggunakan data yang diperoleh dari responden. 2.
Penelitian hanya dilakukan pada mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma angkatan 2004-2005, hal tersebut dikarenakan keterbatasan
waktu yang digunakan dan jumlah mahasiswa FKIP yang sukup banyak maka responden dalam penelitian ini sejumlah 296. Dengan
demikian penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan untuk universitas- universitas lain yang memiliki fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
3. Hasil pengujian mungkin akan berbeda jika dilakukan dengan teknik
lain.
C. Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Hasil pengujian pertama, diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan
antara faktor finansial dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar mahasiswa tidak memandang gaji sebagai salah satu minat untuk menjadi guru.
Mahasiswa diharapkan nantinya benar-benar menjalankan profesinya sebagai pendidik tanpa memikirkan besarnya pendapatan yang akan
mereka peroleh serta kesejahteraan yang di dapat. Minat menjadi guru dapat dikembangkan oleh mahasiswa dengan mengikuti seminar
sertifikasi tentang Undang Undang Guru dan Dosen yang diadakan oleh program studi, jurusan maupun fakultas, mencari informasi
melalui internet maupun buku-buku tentang sertifikasi. Selain itu minat juga dapat dikembangkan dengan menjadi tentor di lembaga
belajar maupun di program penyetaraan sehingga minat untuk menjadi seorang pendidik dapat terbina. Selain mendapatkan tambahan
penghasilan, mahasiswa juga dapat membangkitkan semangat untuk menyelesaikan studi
2. Hasil pengujian kedua, diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan
antara faktor sosial dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru, hal ini menunjukan bahwa sebagian besar mahasiswa tidak memandang
faktor sosial sebagai salah satu minat untuk menjadi guru. Dalam mengembangkan minat menjadi guru, mahasiswa selama kuliah
diharapkan untuk aktif mengikuti UKM dan terlibat langsung didalamnya, selain aktif di UKM mahasiwa juga berperan aktif dalam
kegiatan yang di adakan oleh prodi maupun fakultas, misalnya menjadi panitia Inisiasi Fakultas Keguruan, Makrab, Olimpiade atau kegiatan