B. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Aspek
Competence
Pada aspek Competence ini terlihat bagaimana keadaan awal dari proses pembelajaran berlangsung yaitu yang terdiri dari guru maupun siswa. Keadaan
awal dari aspek Competence terlihat dari pengamatan pertama yang dilakukan oleh peneliti, yaitu mengamati bagaimana proses pembelajaran sejarah itu berlangsung
di dalam kelas. Peneliti melihat bahwa pembelajaran yang berlangsung sudah menerapkan PI. Guru sangat mengharapkan dengan menerapkan PI dalam proses
pembelaran dapat mengubah semua nilai dari beberapa indikator yang terdapat dalam aspek Competence, indikator tersebut yaitu terdiri dari pengetahuan, sikap
dan keterampilan siswa. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hasil data berupa hasil nilai ulangan
harian 1, nilai ulangan harian 2 dan 3, kuesioner, observasi, LKS, dan hasil wawancara guru dan siswa. Pada awal peneliti terjun ke lapangan yaitu melakukan
pengamatan baik pengamatan yang meliputi keadaan sekolah, guru maupun siswa. Hasil pengamatan yang diperoleh peneliti antara lain yaitu sekolah memiliki tata
tertib yang sangat dipatuhi oleh seluruh warga sekolah, baik kepala sekolah, guru, karyawan maupun siswa sendiri. Tata tertib tersebut berupa peraturan bahwa
seluruh warga sekolah harus datang sebelum waktu menunjukkan pukul 07.00. Selain itu tata terbit lainnya yaitu berupa guru dan siswa wajib mengenakan baju
seragan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan di dalam kelas, guru datang tepat waktunya dan selesai sesuai
dengan jadwal mengajar. Siswa juga sangat berperan aktif dalam proses
pembelajaran yang sedang berlangsung. Keaktifan siswa tersebut dilihat dari banyaknya siswa yang terlibat dalam kegiatan belajar dengan aktif bertanya apabila
siswa mengalami kesulitan. Jadi dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran sejarah di kelas XI IIS 1 sangat efektif oleh karena guru dan siswa dapat bekerja
sama dengan baik. Selain itu, guru juga selalu memberikan motivasi kepada siswa berupa
peneguhan mengenai nilai-nilai yang dapat diteladani dari meteri belajar sejarah yaitu Peristiwa Sekitar Proklamasi. Motivasi lainnya berupa apersepsi dari guru
terhadap siswa yaitu guru selalu memberikan makna dan mengajarkan nilai-nilai karakter yang dapat siswa terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian,
setelah data observasi telah diperoleh, peneliti melakukan wawancara terhadap guru dan siswa.
Wawancara kepada guru dilakukan peneliti mengenai bagaimana proses pembelajaran sejarah yang selama ini diterapkan di sekolah, kemudian metode apa
yang sering diterapkan oleh guru pada saat mengajar dan bagaimana motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. Guru sejarah
mengatakan bahwa metode yang digunakan pada saat mengajar yaitu bervariasi sesuai dengan materi belajar. Metode yang bervariasi tersebut seperti metode
diskusi, tanya jawab dan ceramah. Metode yang bervariasi digunakan dengan tujuan agar siswa tidak mudah jenuh dengan metode pembelajaran yang sama, guru
tersebut juga berpendapat bahwa dengan menggunakan metode yang bervariasi mampu menumbuhkan semangat baru terhadap siswa.
Hal yang sama juga ditanyakan kepada siswa. Peneliti mengambil dua orang siswa sebagai narasumber yaitu siswa yang bernama Veronika Yasinta K. dan
Yohanes Arya P.A., dari kedua orang siswa tersebut mempunyai jawaban dan alasan yang berbeda, namun pada intinya kedua siswa ini sangat setuju dengan
proses pembelajaran dengan menggunakan LKS yang Bermakna. Dengan LKS yang Bermakna siswa mendapatkan banyak keuntungan, seperti materi yang
disajikan dalam LKS yang Bermakna sudah ringkas dan mudah dipahami, materi pembelajaran sejarah yang sedang diajarkan yaitu mengenai Peristiwa Proklamasi.
Kedua siswa tersebut berpendapat bahwa LKS yang Bermakna sangat membantu mereka dalam menghayati dan meneladani jasa para pahlawan pada saat
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. LKS yang Bermakna yang di dalamnya terdapat aksi dan refleksi yang harus diisi siswa sebagai wujud dari pengalaman
maupun karakter yang sudah tertanam dalam diri siswa yang kemudian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain data yang diambil dari hasil pengamatan atau observasi dan wawancara, peneliti juga mendapatkan hasil data dari kuesioner yang diisi oleh
siswa. Di dalam kuesioner tersebut menyangkut bagaimana perubahan Conscience, Compassions dan karakter siswa. Dalam aspek Competence, peneliti mendapatkan
hasil data berupa nilai ulangan harian 1, nilai ulangan harian 2 dan nilai ulangan harian 3. Tentu saja dari ketiga hasil nilai ulangan harian tersebut mengalami
peningkatan nilai rata-rata siswa. Selain itu, dalam aspek Competence peneliti juga mempunyai hasil data dari pengisian LKS yang Bermakna yang sudah diisi oleh
siswa. Terdapat berbagai macam jawaban yang diberikan siswa dalam mengisi
LKS yang Bermakna tersebut. Dalam LKS yang Bermakna juga menilai aspek karakter yang ada dalam diri siswa. Penilaian tersebut seperti siswa diharapkan
untuk memberikan jawaban yang mencerminkan sikap siswa yang berkarakter dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam materi mengenai Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Di bawah ini merupakan hasil nilai ulangan harian 1, ulangan harian 2 dan ulangan harian 3 siswa kelas XI IIS 1.
Tabel 2: Hasil nilai ulangan harian siswa kelas XI IIS 1
No. Nama
KKM Keterangan
Ulangan 1
Ulangan 2
Ulangan 3
1 Adnan Yumna Hananta
75 93
92 100
2 Agata Dina
Paskala 75
89 92
96 3 Annisa
Ruri P.
75 98
88 100
4 Benediktus Jagad K. A.
75 89
92 100
5 Bernadus Ardi Prasetya
75 98
98 100
6 Dela Puspitasari
75 95
95 98
7 Fariz Yudhi
Haninditya 75
91 100
96 8 Feby
Fakhrinnisa 75
98 88
100 9
Fitriani Dian Pertiwi 75
95 85
100 10 Fu’ad
Arkan 75
100 90
96 11 Issac
Pranadipta Wartadi
75 95
92 96
12 Ketty Nur Utami 75
93 100
98 13 Muhammad
Akhid A.
75 84
95 96
14 Risa Prasetyo 75
91 100
98 15 Rosita Nur W. P.
75 100
100 98
16 Tomi Ammar Mubarak 75
87 93
91 17 Veronika Yasintya K.
75 82
87 75
18 Yoga Pratama
75 93
95 95
19 Yohanes Arya
P.A. 75
95 92
100 20 Yosephin Luphita T.K
75 95
88 100
Total 1861 1862
1933 Nilai tertinggi
100 100
100 Nilai terendah
82 85
75 Rata-rata Kelas
93,05 93,1
96.65 Persentase
100 100
100