Bagi Siswa Manfaat Penelitian
bidang ilmu yang di bahas, siswa didorong untuk menyaring fakta, menimbang perasaannya, dan memilah nilai-nilai yang telah mereka kenal
terkait dengan bidang ilmu yang mereka simak. Pada tahap ini siswa, diajak mencari pemahaman baru dengan
melakukan perbandingan, kontras, evaluasi, analisis dan sintesis atas semua kegiatan mental serta psikomotorik untuk memahami realitas secara baik.
Pengalaman yang di olah merupakan pegalaman hidup mereka sendiri atau pengalaman yang diperoleh dari membaca dan mendengarkan.
Melalui pengalaman dalam proses belajar mengajar, siswa mengalami suatu suatu tantangan terhadap pengetahuan yang sudah dimilikinya dengan
fakta, ide, dan masukan baru baik dari pengajar maupun dari sesame pelajar lain. Dengan demikian, konteks yang dibawa oleh siswa, sekarang
dihadapkan pada suatu pengalaman baru. Pengalaman baru ini memungkinkan siswa untuk sepaham dengan konteks sebelumnya yang telah
dimiliki. 3
Refleksi Dalam Pembelajaran berbasis Pedagogi Ignasian, refleksi menjadi
unsur yang penting. Refleksi berarti mengadakan pertimbangan seksama dengan mengunakan daya ingat, pemahaman, imajinasi, dan perasaan
menyangkut bidang ilmu, pengalaman, ide, tujuan yang diinginkan atau reaksi spontan untuk menangkap makna dan nilai hakiki dari apa yang
dipelajari. Melalui refleksi, pengalaman yang diperoleh dalam proses pembelajaaran diperdalam untuk menangkap makna esensial atau arti penting
dari pokok materi yang dipelajari dan diharapkan pengalaman mahasiswa menjadi bermakna sehingga mampu mendorong melakukan aksi tindakan.
Refleksi harus menjadi proses formatif yang membentuk kesadaran peserta didik mengenai sikap, kebiasaan, nilai, cara pandang dan cara berpikir
mereka. Kegiatan refleksi mempunyai tujuan yaitu siswa dapat menangkap arti atau nilai-nilai hakiki dari apa yang telah dipelajari, dapat menemukan
keterkaitan antar pengetahuan dan antara pengetahuan dengan realitasnya,, siswa dapat memahami implikasi pengetahuan dan seluruh tanggung
jawabnya serta dapat membentuk hati nurani. Refleksi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a Memahami kebenaran dan yang dipelajari secara utuh.
b Mengenali sumber-sumber perasaan dan reaksi yang dialami dalam
menelah sesuatu. c
Memperdalam pengalaman tentang implikasi yang telah dimengerti bagi diri sendiri dan bagi orang lain.
d Mengusahakan mencapai makna untuk diri sendiri tentang
kejadian-kejadian, ide-ide, kebenaran atau pemutarbalikan kebenarannya.
e Memulai dengan memahami siapa dirinya dan bagaimana
seharusnya sikapnya terhadap orang lain. Dalam proses refleksi, ada hal yang penting dilakukan guru yaitu:
pertama, guru perlu menyampaikan pertanyaan paduan yang tepat dan menyiapkan kondisi kelas yang memungkinkan terjadinya refleksi yang