Kendala Penelitian HASIL PENELITIAN

bermusuhan satu sama lain. Dapat disimpulkan bahwa karakter yang berkembang pada diri siswa dikategorikan dalam kategori sangat tinggi oleh adanya penerapan sikap yang diukur melalui pengamatan. Melalui pembelajaran dengan menggunakan PI siswa termotivasi untuk selalu menerapkan sikap tanggung jawab dan cinta damai. Selain itu siswa tergugah untuk meneladani jasa pahlawan yang didapat dari materi belajar sejarah yaitu mengenai Peristiwa Sekitar Proklamasi.

B. Saran

Saran yang diberikan oleh peneliti setelah melakukan penelitian adalah: 1. Saran bagi Sekolah Implementasi Pedagogi Ignasian dalam pembelajaran sejarah dengan menggunakan LKS yang bermakna telah menunjukkan adanya perubahan dan peningkatan dalam aspek Competence, Conscience, Compassion, dan Karakter pada siswa kelas XI IIS 1 SMA Negeri 1 Godean.Selanjutnya diharapkan agar sekolah melanjutkan implementasi belajar sejarah dengan menggunakan media LKS yang Bermakna yang berbasis Pedagogi Ignasian.Sehingga siswa lebih termotivasi untuk mengikuti pelajarn sejarah di sekolah. 2. Saran bagi Guru Dalam pembelajaran sejarah guru sebaiknya memberikan penekanan mengenai nilai-nilai positif yang dapat diteladani dari setiap materi pelajaran yang diajarkan. Maka siswa akan lebih merasa termotivasi. Selain itu melalui implementasi pembelajaran sejarah berbasis Pedagogi Ignasian diharapkan guru mempu memberikan motivasi yang menguatkan siswa dengan menerapkan aspek Competence, Conscience, Compassion, dan Karakter 3. Saran bagi Siswa Dalam proses pembelajaran sejarah, siswa diharapkan tetap mempertahankan motivasi dan keaktifan belajar. Agar materi yang disampaikan oleh guru dapat mudah dipahami dan mudah dimengerti oleh siswa. Selain itu, siswa hendaknya lebih mampu menerapkan nilai-nila kehidupan yang terkandung dalam setiap materi belajar sejarah agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari- hari. DAFTAR PUSTAKA Agus Suprijono. 2013. Cooperative Learning: Teori Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Anonim. 2001. Strategi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma. Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak Andi Prastowo. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Prenadamedia Group. Basrowi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif.Jakarta: Rineka Cipta. Burhan Bungin. 2007. Penelitian Kualitatif.Jakarta: Kencana. Doni Kusuma. 2007. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Globa. Jakarta: Grasindo. Haris Herdiansyah. 2012. Metode Penelitian Kualitatif: untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Heri Susanto. 2014. Seputar Pembelajaran Sejarah Isu, Gagasan dan Strategi Pembalajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo I Gde Widja. 1989. Pengantar Ilmu Sejarah: Sajarah dalam Perspektif Pendidikan. Semarang: Satya Wacana. Kartodirdjo. 1982. Sartono. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia: Suatu Alternatif. Jakarta: Gramedia. MochtarBuchori. 2002.RefleksiTentangPendidikanBermaknaMenuju Indonesia Baru. Jakarta, YayasanBhumiksara. Moleong, Lexy J. 2006. Metodelogi Peneliyian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.