Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

51 keseluruhan kegiatan yang telah dilaksanakan. Refleksi merupakan suatu tindakan memaknai, menganalisis, dan menyimpulkan kegitan yang telah berlangsung. Pada tahap refleksi guru bersama dengan siswa menganalisis, memaknai, dan membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang baru saja berlangsung.

E. Instrumen Penelitian

1. Penelitian pendahuluan Instrumen yang perlu dipersiapkan dalam kegiatan penelitian pendahuluan adalah: a. Instrumen observasi pada guru lampiran 1, halaman 181. b. Instrumen observasi pada siswa lampiran 2, halaman 183. c. Instrumen observasi terhadap kelas lampiran 3, halaman 184. d. Instrumen wawancara pada guru lampiran 4, halaman 185. e. Instrumen wawancara pada siswa lampiran 5, halaman 186. 2. Siklus I a. Perencanaan PTK 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP lampiran 12 halaman 194. 2 Daftar pembagian kelompok lampiran 6 halaman 187. 52 b. Pelaksanaan PTK 1 Masing-masing kelompok mendapat 48 kartu, terdiri dari 12 kartu soal bukti transaksi, 18 kartu analisis bukti transaksi dan 18 kartu jurnal lampiran 29-33, halaman 241-263. 2 Satu kertas manila putih untuk menempel soal, analisis bukti transaksi, dan jurnalnya lampiran 34, halaman 266. 3 Uang investasi sebesar Rp 180.000,00 lampiran 35, halaman 267. 4 Dua buah kotak masing-masing dalam kelompok untuk investasi. c. Observasi PTK Pada tahap observasi instrumen yang dibutuhkan yaitu: 1 Instrumen observasi aktivitas guru di kelas lampiran 7, halaman 188. 2 Instrumen observasi aktivitas siswa di kelas lampiran 8, halaman 190. 3 Instrumen observasi kelas lampiran 9, halaman 191. d. Tahap refleksi dan evaluasi lampiran 10 dan 11, halaman 192- 193. 3. Siklus II 53 a. Perencanaan PTK 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP lampiran 12 halaman 194. 2 Daftar pembagian kelompok lampiran 6 halaman 187. b. Pelaksanaan PTK 1 Bukti transaksi lampiran 46, halaman 310. 2 Buku akuntansi lampiran 47, halaman 321, dan lampiran 48, halaman 324. 3 Papan nama lampiran 49, halaman 327. 4 Uang-uangan lampiran 50, halaman 329. 5 Instruksi masing-masing peran lampiran 51, halaman 330. 6 Media pembelajaran lain yang harus disiapkan adalah amplopmap, kertas karbon, peluit, dan timer. c. Observasi PTK Pada tahap observasi instrumen yang dibutuhkan yaitu: 1 Instrumen observasi aktivitas guru di kelas lampiran 7, halaman 188. 2 Instrumen observasi aktivitas siswa di kelas lampiran 8, halaman 190. 3 Instrumen observasi kelas lampiran 9, halaman 191. 54 d. Wawancara lampiran 4 dan 5, halaman 185-186. e. Tahap evaluasi dan refleksi lampiran 10 halaman 192, dan lampiran 11 halaman 193. 4. Instrumen Motivasi Belajar Motivasi belajar sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh siswa itu dapat tercapai Winkel, 1984:27. Indikator motivasi belajar dapat dikategorikan sebagai berikut Uno, 2007:10: a adanya hasrat dan keinginan berhasil; b adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; c adanya harapan dan cita-cita masa depan; d adanya penghargaan dalam belajar; e adanya kegiatan menarik dalam belajar; dan f adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik. Berikut kisi-kisi angketkuesioner motivasi yang digunakan dalam penelitian ini: 55 Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar Sumber : Indrayanti 2011:39 Berdasarkan kisi-kisi tersebut disusun item-item pernyataan lampiran 20 halaman 210. Setiap item pernyataan dinyatakan dalam skala Likert dengan opsi 4 jawabam Azwar, 2000:26-27. Tabel 3.2 Pemberian Skor pada Setiap Item Kuesioner Kategori Positif Negatif Sangat setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak setuju 2 3 Sangat tidak setuju 1 4 Sumber : Indrayanti 2011:40 Variabel Indikator Nomor Pernyataan + Nomor Pernyataan - Motivasi a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil 1, 7,10 4,8,11 b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar 2,12,13 c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan 3,6 d. Adanya penghargaan dalam belajar 14,16,17 15 e. Adanya kegiatan menarik dalam belajar 5,20 f. Adanya lingkungan belajar yang kondusif 9,18 19 56 Peneliti mengacu hasil pengujian validitas dan reliabilitas untuk angketkuesioner motivasi belajar yang dilakukan oleh Indrayanti 2011:40. Pengujian validitas dan reliabilitas angketkuesioner motivasi belajar dilakukan pada siswa SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA kelas XI IPS 1 25 siswa dan XI IPS 4 24 siswa pada tanggal 11 November 2011. Berikut ini disajikan hasil pengujian validitas dan reliabilitas: a. Hasil pengujian validitas motivasi belajar Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas Motivasi Belajar D Butir No Nilai r tabel Nilai r hitung Status 1 0,2377 0,407 Valid 2 0,2377 0,302 Valid 3 0,2377 0,514 Valid 4 0,2377 0,493 Valid 5 0,2377 0,478 Valid 6 0,2377 0,288 Valid 7 0,2377 0,257 Valid 8 0,2377 0,414 Valid 9 0,2377 0,304 Valid 10 0,2377 0,485 Valid 11 0,2377 0,303 Valid 12 0,2377 0,518 Valid 13 0,2377 0,565 Valid 14 0,2377 0,652 Valid 15 0,2377 0,259 Valid 16 0,2377 0,562 Valid 17 0,2377 0,485 Valid 18 0,2377 0,504 Valid 19 0,2377 0,393 Valid 20 0,2377 0,384 Valid Sumber : Hasil pengolahan data oleh Indrayanti 2011:40 57 ari tabel 3.3 menunjukkan bahwa kedua puluh butir pertanyaan motivasi belajar adalah valid r hitung r tabel = 0,2377 lampiran 63, halaman 381. b. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Semakin tinggi tingkat reliabilitas suatu alat ukur maka akan semakin stabil untuk mengukur suatu gejala, sebaliknya semakin rendah reliabilitas suatu alat ukur maka semakin tidak stabil dalam mengukur gejala tersebut. Untuk menghitung reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus Kuder- Richardson KR-20 Masidjo, 1995: 233, yaitu : dengan: r 11 adalah koefisien reliabilitas n adalah banyaknya butir soal x t adalah rata-rata skor total s 2 t adalah varians skor total. p adalah indeks kesukaran q adalah 1-p 58 Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Sumber : Hasil pengolahan data oleh Indrayanti 2011:41 Dari dua puluh pertanyaan pada variabel motivasi belajar diperoleh Cronbachs Alpha sebesar 0,840. Mengingat nilai berada pada kisaran nilai 0,80 r11≤ 1,00 dengan demikian disimpulkan bahwa instrumen penelitian ini memiliki tingkat reliabilitas sangat tinggi Guilford, 1956:145. 5. Instrumen Pemahaman Siswa Pengukuran tingkat pemahaman siswa dilakukan berdasarkan hasil pre-test tes 1, tes 2, dan post-test tes 3. Jumlah butir soal tiap macam tes adalah 15 soal. Setiap macam tes disusun secara berbeda, tetapi dengan mempertimbangkan bobot dan tingkat kesukaran yang sama. Berikut kisi-kisi soal yang digunakan dalam penelitian ini: Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Tes No. Indikator Nomor Soal 1. Menganalisis berbagai jenis bukti transaksi keuangan 5,6,8,10,11,12,13,14 2. Pengertian perusahaan jasa 1 3. Fungsi jurnal umum 3,9 4. Mencatat jurnal dari berbagai jenis transaksi 2,4,5,7,15 Sumber : Alam S. 197-203 Berdasarkan kisi-kisi tersebut disusun soal-soal tes lampiran 27 hal 228, lampiran 41 hal 292, dan lampiran 61 hal 369. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items 0,840 20 59 Pengujian validitas dan reliabilitas soal tes pemahaman siswa dilakukan pada siswa SMA Negeri 2 Bantul kelas XI IPS 2 32 siswa dan XI IPS 3 31 siswa pada tanggal 4 Oktober 2012. Setiap siswa mengerjakan jenis tes yang berbeda, tes 1 dikerjakan 22 siswa, tes 2 dikerjakan 21 siswa, dan tes 3 dikerjakan 20 siswa. a. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Butir Soal Tes 1 1 Hasil pengujian validitas butir soal tes 1 Tabel 3.6 Hasil Pengujian Uji Validitas Soal Tes 1 Butir No Pearson Correlation Sig. 2- tailed Nilai r tabel Status 1 0,560 0,008 0,423 Valid 2 0,618 0,003 0,423 Valid 3 0,665 0,001 0,423 Valid 4 0,733 0,000 0,423 Valid 5 0,453 0,039 0,423 Valid 6 0,435 0,049 0,423 Valid 7 0,689 0,001 0,423 Valid 8 0,764 0,000 0,423 Valid 9 0, 527 0,014 0,423 Valid 10 0,689 0,001 0,423 Valid 11 0,452 0,040 0,423 Valid 12 0,618 0,003 0,423 Valid 13 0,687 0,001 0,423 Valid 14 0,497 0,022 0,423 Valid 15 0,514 0,017 0,423 Valid . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Dari tabel 3.6 menunjukkan bahwa setiap butir soal tes pemahaman memiliki nilai Pearson Correlation yang lebih besar dari nilai koefisien teoretik r tabel = 0,423 atau nilai signifikansi 2-tailed lebih kecil dari α = 0,05. Dengan 60 demikian dapat disimpulkan bahwa kesepuluh butir soal tes 1 pemahaman siswa adalah valid. 2 Hasil pengujian reliabilitas butir soal tes 1 Untuk menghitung reliabilitas soal tes 1 pemahaman siswa dalam penelitian ini didasarkan pada rumus Kuder- Richardson KR-20 Masidjo, 1995: 233, yaitu : dengan: r 11 adalah koefisien reliabilitas n adalah banyaknya butir soal x t adalah rata-rata skor total s 2 t adalah varians skor total. p adalah indeks kesukaran q adalah 1-p Berikut ini hasil perhitungannya: Dari keseluruhan butir soal tes 1 pemahaman siswa diperoleh nilai r tt = 0,871. Nilai koefisien reliabilitas tersebut dikatakan sangat tinggi Guilford, 1956:145. b. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabitas Butir Soal Tes 2 1 Hasil pengujian validitas butir soal tes 2 61 Tabel 3.7 Hasil Pengujian Uji Validitas Soal Tes 2 Butir No Pearson Correlation Sig. 2- tailed Nilai r tabel Status 1 0,490 0,024 0,433 Valid 2 0,856 0,000 0,433 Valid 3 0,517 0,016 0,433 Valid 4 0,833 0,000 0,433 Valid 5 0,575 0,006 0,433 Valid 6 0,600 0,004 0,433 Valid 7 0,543 0,011 0,433 Valid 8 0,791 0,000 0,433 Valid 9 0,767 0,000 0,433 Valid 10 0,490 0,024 0,433 Valid 11 0,597 0,004 0,433 Valid 12 0,543 0,011 0,433 Valid 13 0,517 0,016 0,433 Valid 14 0,517 0,016 0,433 Valid 15 0,543 0,011 0,433 Valid . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Dari tabel 3.7 menunjukkan bahwa keseluruhan butir soal tes 2 pemahaman memiliki nilai Pearson Correlation yang lebih besar dari nilai koefisien teoretik r tabel = 0,433 atau nilai sig.2-tailed lebih kecil dari α = 0,005. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir soal tes 2 pemahaman siswa adalah valid. 2 Hasil pengujian reliabilitas butir soal tes 2 62 Untuk menghitung reliabilitas soal tes pemahaman siswa dalam penelitian ini didasarkan pada rumus Kuder- Richardson KR-20 Masidjo, 1995: 233, yaitu : dengan: r 11 adalah koefisien reliabilitas n adalah banyaknya butir soal x t adalah rata-rata skor total s 2 t adalah varians skor total. p adalah indeks kesukaran q adalah 1-p Berikut ini hasil perhitungannya: Dari keseluruhan butir soal tes 2 pemahaman siswa diperoleh nilai r tt = 0,884. Nilai koefisien reliabilitas tersebut dikategorikan sangat tinggi Guilford, 1956:145. c. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabitas Butir Soal Tes 3 1 Hasil pengujian validitas butir soal tes 3 63 Tabel 3.8 Hasil Pengujian Uji Validitas Soal Tes 3 Butir No Pearson Correlation Sig. 2- tailed Nilai r table Status 1 0,680 0,001 0,444 Valid 2 0,640 0,002 0,444 Valid 3 0,598 0,005 0,444 Valid 4 0,685 0,001 0,444 Valid 5 0,487 0,033 0,444 Valid 6 0,711 0,000 0,444 Valid 7 0,509 0,022 0,444 Valid 8 0,768 0,000 0,444 Valid 9 0,570 0,009 0,444 Valid 10 0,503 0,024 0,444 Valid 11 0,509 0,022 0,444 Valid 12 0,473 0,035 0,444 Valid 13 0,509 0,022 0,444 Valid 14 0,554 0,011 0,444 Valid 15 0,503 0,024 0,444 Valid . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Dari tabel 3.8 menunjukkan bahwa keseluruhan butir tes pemahaman memiliki nilai Pearson Correlation yang lebih besar dari nilai koefisien teoretik r tabel = 0,444 atau nilai sig.2-tailed lebih kecil dari α = 0,005. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir soal tes 3 pemahaman siswa adalah valid. 2 Hasil pengujian reliabilitas butir soal tes 3 64 Untuk menghitung reliabilitas soal tes pemahaman siswa dalam penelitian ini didasarkan pada rumus Kuder- Richardson KR-20 Masidjo, 1995: 233, yaitu : dengan: r 11 adalah koefisien reliabilitas n adalah banyaknya butir soal x t adalah rata-rata skor total s 2 t adalah varians skor total. p adalah indeks kesukaran q adalah 1-p Berikut ini hasil perhitungannya: Dari keseluruhan butir soal tes 3 pemahaman siswa diperoleh nilai r tt = 0,861. Nilai koefisien reliabilitas tersebut dikategorikan sangat tinggi Guilford, 1956:145.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa : penelitian

0 5 313

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal khusus : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XII Sosial 2 SMA Nege

0 9 227

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 2

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament pada materi jurnal penyesuaian sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa

0 0 376

PENERAPAN MODEL PAIKEM DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKTI TRANSAKSI KEUANGAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA.

0 0 19

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 260

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal khusus : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XII Sosial 2 SMA Nege

0 1 225

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN ROLE PLAYING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI ANALISIS BUKTI TRANSAKSI DAN PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI DALAM JURNAL UMUM PADA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Penelitian Ti

0 0 311

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI PEMBELAJARAN JURNAL UMUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 3 289

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN PADA MATERI ANALISIS BUKTI TRANSAKSI DAN PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI DALAM JURNAL UMUM

0 0 427