Sejarah Berdiri SMA Negeri 1 Bantul

69

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Sejarah Berdiri SMA Negeri 1 Bantul

SMA NEGERI 1 Bantul semula bersama SMA Persiapan Negeri Bantul dibuka pada tanggal 17 September dengan pendiri Bapak KRT. Sosrodiningrat Bupati Bantul saat itu, Bapak Sartono dan Bapak KRT. Pringgodiningrat. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Nomor: B6181D2aK.63 tanggal 26 Oktober 1963 TMT:1 November 1963 statusnya menjadi SMA Filial SMA Teladan Yogyakarta. Berikutnya dalam jangka waktu yang tidak lama, yaitu berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 76SKDIII Tanggal 30 Juli 1964 secara resmi menjadi SMA Negeri Bantul. SMA Negeri 1 Bantul dalam perkembangan selanjutnya meski dipercaya oleh masyarakat, hal ini terbukti dalam penerimaan siswa baru PSB selalu dibanjiri oleh pendaftar sehingga animo selalu melebihi daya tampung yang ada, demikian juga kalau dilihat dari rata-rata NUN pendaftar yang tinggi. Sesuai dengan kurikulum yang diberlakukan pemerintah, SMA Negeri 1 Bantul pernah melaksanakan Kurikulum 1975, 1984, 1994, 2004, dan yang terakhir Kurikulum SMA Negeri 1 Bantul KTSP. Dalam perkembangan selanjutnya mulai awal thun ajaran 20092010, SMA Negeri 1 Bantul dipercaya Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Diknas RI berdasarkan Surat Keputusan Nomor 1823C.4LL2009 Tanggal 24 Juni 2009 untuk menyelenggarakan program Rintisan Sekolah Bertaraf 70 Internasional RSBI. Hal ini adalah merupakan prestasi tersendiri bagi SMA Negeri 1 Bantul setelah selama 2 dua tahun yaitu mulai tahun pelajaran 20072008 menyelenggarakan Rintisan Sekolah Kategori Mandiri SKM dan telah dinyatakan siap sebagai Sekolah Kategori Mandiri SKM atau Sekolah Standar Nasional. Selain ditetapkannya sebagai Rintisan SMA Bertaraf Internasional R- SMA-BI dan juga berbagai inovasi serta terobosan baru yang dimotori Kepala Sekolah Bapak Drs. Isdarmoko, M.Pd., yang menjalankan tugas sebagai Kepala Sekolah SMA N 1 Bantul sejak bulan Agustus 2007 berdasarkan SK Bupati Bantul Nomor:58PegD.42007 TMT:1 Juli 2007, telah banyak prestasi yang diraih dan banyak pula pembenahan dan berbagai gebrakan menuju peningkatan kualitas dengan tekad menjadikan Sekolah Unggul dan Berdaya Saing Global. Berbagai bidangkomponen sekolah mulai diberdayakan dan dibenahi serta dikembangkan antara lain: 1. Meningkatkan Status Kelembagaan Sekolah, yaitu dalam Akreditasi Sekolah untuk meningkatkan nilai akreditasi dibandingkan dengan yang telah diperoleh pada akreditasi pertama dan menjadikan sekolah dari SKMSSN menjadi RSBI. 2. Penyelesaian status tanah dan pengembangan lahan. 3. Penataan struktur organisasi dan pemberdayaan SDM. 4. Penataan struktur kurikulum dan penyempurnaan kurikulum sekolah. 5. Penambahan sarana praktikum komputer, multimedia, internet, IPA, dan Bahasa Inggris. 71 6. Pembangunan laboratorium Kimia dan Fisika, ruang kegiatan kesiswaan, renovasi ruang pertemuan aula, renovasi tempat wudhu, renovasi ruang kelas, renovasi kamar mandi siswa, pembangunan parkir kendaraan, bak sampah, taman sekolah dan hall Front Office. 7. Dikembangkannya berbagai potensi dan prestasi siswa dengan mendorong serta memfasilitasi berbagai kegiatan pengembangan diri ekstrakulikuler maupun kompetisilomba secara intensif. 8. Penciptaan suasana kerja yang hangat, hubungan akrab dan kekeluargaan dengan mengutamakan kebersamaan dalam rangka mewujudkan lingkungan belajar yang kondusif. 9. Pola kepemimpinan yang dikembangkan lebih bersifat demokratis dan mengutamakan prinsip kebersamaankolegalitas, yang dapat menumbuhkan tanggung jawab bersama dan meningkatkan rasa memilikikepedulian terhadap kemajuan sekolah. 10. Memfasilitasi peningkatan kualifikasi dan profesionlaitas gurukaryawan melalui studi lanjut ke jenjang pascasarjana S2, MGMP, diklat, kurus, workshop, seminar, studi banding, dan kegiatan lainnya yang mendorong serta membantu guru dalam proses sertifikasi.

B. Visi, Misi, dan Tujuan SMA N 1 Bantul

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa : penelitian

0 5 313

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal khusus : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XII Sosial 2 SMA Nege

0 9 227

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 2

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament pada materi jurnal penyesuaian sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa

0 0 376

PENERAPAN MODEL PAIKEM DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKTI TRANSAKSI KEUANGAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA.

0 0 19

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 260

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal khusus : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XII Sosial 2 SMA Nege

0 1 225

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN ROLE PLAYING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI ANALISIS BUKTI TRANSAKSI DAN PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI DALAM JURNAL UMUM PADA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Penelitian Ti

0 0 311

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI PEMBELAJARAN JURNAL UMUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 3 289

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN PADA MATERI ANALISIS BUKTI TRANSAKSI DAN PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI DALAM JURNAL UMUM

0 0 427