1. Skala bebas adalah skala penilaian yang tidak tetap. Ada kalanya
skor tertinggi 20, lain kali 25, lain kali 50. Ini semua tergantung dari banyak dan bentuk soal.
2. Skala 0-10 adalah skala penilaian untuk angka 0 adalah angka
terendah dan angka 10 adalah angka tertinggi. 3.
Skala 0 – 100 adalah skala penilaian yang lebih halus dibanding
skala 0 -10, karena skala ini menilai dalam bilangan bulat. 4.
Skala huruf adalah skala penilaian yang menggunakan huruf A, B, C, D dan E.
G. Mata Pelajaran Akuntansi Materi Analisis Bukti Transaksi dan
Pencatatan Bukti Transaksi Dalam Jurnal Umum pada Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Akuntansi accounting merupakan bahasa dunia usaha. American
Institute of
Certified Public
Accountants AICPA
mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, pengelompokan dan pengikhtisaran menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam nilai uang
segala transaksi dan kejadian yang sedikitnya bersifat keuangan dan kemudian menafsirkan hasilnya Sukardi, 2009:83. Menurut American
Accounting Association, akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi, yang memungkinkan
adanya penilaian dan pengambilan keputusan tegas oleh pihak manapun yang berkepentingan yang menggunakan informasi keuangan tersebut
Alam S, 2007:139. Sejalan dengan dua definisi di atas, akuntansi dapat diartikan sebagai:
seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif suatu unit organisasi dan
cara penyampaian pelaporan informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan
ekonomik Suwardjono, 2002:7.
Dari beberapa definisi sebagaimana telah diuraikan di atas, maka dapat dibuat suatu kesimpulan bahwa akuntansi adalah suatu
penggolongan, pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan kejadian atau transaksi yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan
keputusan. Dalam proses penggolongan dan pencatatan, seorang akuntan
dituntut memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan analisis bukti transaksi dan pencatatannya ke dalam jurnal. Bukti transaksi adalah salah
satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kerja pada atasan bahwa transaksi telah dilakukan Alam S, 2007:198. Akun terdiri dari lima
kelompok besar, yaitu Akun Harta, Akun Utang kewajiban, Akun Modal, Akun Beban, dan Akun Pendapatan dan harus diketahui bahwa setiap
transaksi itu paling sedikit akan mempengaruhi paling sedikit dua akun. Proses penentuan akun mana saja yang dipengaruhi oleh suatu transaksi
diawali dengan analisis bukti transaksi. Kemampuan siswa dalam menganalisis bukti transaksi akan menentukan ketepatan dalam pencatatan
ke dalam jurnal umum Alam S, 2007:201. Jurnal merupakan media dalam proses akuntansi keuangan yang menjadi dasar bagi penentuan ke
akun mana suatu transaksi dicatat, berapa jumlah uang yang dicatat, di sisi mana dicatat, dan keterangan singkat tentang transaksi Alam S,
2007:203. Perusahaan jasa sendiri memiliki arti perusahaan yang kegiatan utamanya memproduksi produk tidak berwujud dengan tujuan mencari
laba Alam S, 2007:197.
H. Kerangka Berpikir