Silabus Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran

8. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 9. Materi pembelajaran adalah rincian dari materi pokok yang memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi; 10. Metode pembelajaran merupakan rincian dari kegiatan pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai; 11. Media, alat, dan, sumber pembelajaran a. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran; b. Alat pembelajaran adalah alat bantu pembelajaran; yaitu alat bantu pembelajaran yang memudahkan memberikan pengertian kepada siswa. c. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan; 12. Langkah –langkah Kegiatan Pembelajaran, mencakup: a. Pertemuan pertama, berisi pendahuluan; kegiatan Inti, dan penutup. b. Pertemuan kedua, berisi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.

c. Lembar Kerja Siswa LKS

Menurut Daryanto 2014:175-176 Lembar Kegiatan Siswa LKS adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. LKS ini berisi petunjuk,langkah-langkah untuk menyelesaikan tugas. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa berupa teori atau praktik.LKS ini dilakukan pada kegiatan pembelajaran oleh siswa. Adapun struktur LKS secara umum adalah sebagai berikut : 1. Judul, mata pelajaran, semester, tempat 2. Petunjuk belajar 3. Kompetensi yang akan dicapai 4. Indikator 5. Informasi pendukung 6. Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja 7. Penilaian.

d. Penilaian

Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan beragam cara dan alat untuk menilai beragam kompetensi atau kemampuan peserta didik, sehingga tergambar profil kemampuan peserta didik. Penilaian yang mengarah pada kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi, serta penjejangan penilaian. Penialian bertujuan memberikan masukan informasi secara komperhensif tentang hasil belajar peserta didik, baik saat kegiatan pembelajaran berlangsung maupun dilihat dari hasil akhirnya. Penilaian dilakukan dengan menggunakan berbagai cara sesuai dengan kompetensi diharapkan dapat dicapai peserta didik. Kunandar, 2014:49 mengatakan bahwa menurut permendikbud tersebut standar penilaian pendidikan adalah kriteria mengenal mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik, penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengelolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian autentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semeter, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutuh tingkat kompetensi, ujian nasioanl, dan ujian sekolah madrasah. Menurut Permendikbud, 2013:10-12 mengatakan bahwa penilaian kelas adalah suatu bentuk kegiatan guru yang terkait dengan pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran tertentu. Untuk itu, diperlukan data sebagai informasi yang diandalkan sebagai dasar pengambilan keputusan berhubungan dengan sudah atau belum berhasilnya peserta didik dalam mencapai suatu kompetensi. Sedangkan data yang diperlukan dapat dijaring dan dikumpulkan selama pembelajaran berlangsung melalui prosedur dan alat penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang akan dinilai. Sehingga diperoleh potretprofil kemampuan peserta didik dalam mencapai sejumlah kompetensi dasar yang tercantum dalam kurikulum.Penilaian dilakukan