mengajarkan secara holistik terpadu adalah sejalan dengan bagaimana otak anak mengolah informasi.
e. Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013 yang baru saja dicanangkan lebih ditekankan pada dimensi pedagogik modern dalam proses belajar mengajar yaitu
dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan saintifik ini merupakan pendekatan yang menggunakan beberapa langkah dalam
pengembangannya yakni mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan untuk semua mata pelajaran. Langkah-langkah yang
dipaparkan di atas tidak harus dilakukan secara berurutan, lebih khusus di dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik integratif.
Intinya di dalam pelajaran memuat 5 langkah tersebut. Pendekatan saintifik ini juga berguna untuk memberikan pemahaman kepada peserta
didik agar mereka mampu mengenal dan memahami berbagai macam informasi yang datang dari berbagai arah, dari siapa saja, kapan saja,
sehingga secara tidak langsung mengajarkan anak untuk mandiri dalam memahami informasi tanpa harus bergantung terus-menerus pada guru.
Pendekatan saintifik ini sangat membantu terbentuknya pembelajaran yang lebih bermakna. Bermakna dalam hal ini berarti
peserta didik dapat belajar dengan baik. Mereka mencari tahu sendiri dan menemukan sendiri materi yang dipelajari dari berbagai sumber melalui
informasi tanpa harus diberitahu terlebih dahulu oleh guru. Adapun
tujuan dari pendekatan saintifik ini yaitu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, membentuk kemampuan siswa dalam
problem solving secara sistematik, menciptakan suasana pembelajaran yang dapat memberi pemahaman bagi siswa bahwa belajar itu suatu
kebutuhan, agar memperoleh hasil belajar yang tinggi, melatih siswa mengemukakan ide-ide, misalnya dalam menulis artikel, dan dapat
mengembangkan karakter siswa. Pendekatan saintifik ini menggunakan beberapa langkah dalam
proses pembelajaran. Beberapa langkah ini tidak harus dijalankan secara berurutan, terlebih pada pembelajaran tematik terpadu, dimana dalam
pembelajaran tematik terpadu menggunakan tema sebagai pemersatu. Sementara kita ketahui setiap mata pelajaran memiliki karakteristik
keilmuan yang antara satu dengan yang lainnya tidak sama. Oleh karena kenyataannya seperti itu dan tetap tercapainya pembelajaran yang
bermakna perlu diberikan contoh-contoh agar lebih memperjelas penyajian pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Adapun beberapa langkah pendekatan saintifik yaitu, pertama mengamati yaitu menyajikan obyek secara nyata, misalnya mengamati
gambar, lingkungan alam dan sebagainya sehingga membuat peserta didik senang dan sangat tertantang dan akan mudah dalam
melaksanakannya. Pada langkah ini sangat membantu dan bermanfaat bagi siswa dalam pemenuhan rasa ingin tahu mereka ; Kedua menanya
yaitu kegiatan mengembangkan aspek pengetahuan, sikap, dan