Sifat Rami dibandingkan dengan Serat Kapas Kegunaan Serat Rami Rami digunakan untuk bahan- Skema Proses Pemintalan Rami Skema proses pemintalan rami ialah sebagai berikut :

- Degumming : menghilangkan getah dengan cara pemasakan dengan memakai kaustik soda. Biasanya, sebelum dimasak dilakukan pelunakan terlebih dahulu. - Crushing : yaitu menumbuhkan agar serat- seratnya terurai dan terlepas satu sama lainnya serta menghilangkan kotoran yang melekat padanya sambil terus menerus disemprot dengan air. Bahan tadi setelah itu diberi minyak lemak hewan untuk memudahkan dalam proses Pemintalan. - Pengeringan : Pengeringan pada pesemaian di udara terbuka. - Pelemasan : Penghalusan sambil pencabikan unravelling agar serat- serat lebih terbuka. Kemudian dilakukan peminyakan untuk kedua kalinya dan baru diletakkan dalam ruang kondisi conditioning room. - Filling machine : Disini serat diletakkan pada permukaan silinder, kemudian pemotongan serat-serat yang terlalu panjang sehingga merupakan rumbai-rumbai. - Dressing machine : Disini dilakukan penyisiran dan perapihan sehingga didapat pemisahan serat-serat panjang dan pendek. - Picking : Penyortiran serat- serat menjadi lempengan- lempengan setelah dibuang kotoran-kotoran yang mungkin masih melekat padanya. - Spreading machine : Disini dilakukan peregangan dan pelurusan serat dengan menggunakan semacam mesin Gill Box. - Setting frame : Berfungsi hampir sama dengan spreading machine yaitu untuk lebih mensejajarkan letak serat-serat serta menentukan ukuran slivernya. - Drawing frame : Fungsinya sama dengan setting frame, hanya disini dilakukan perangkapan untuk mengurangi ketidakrataan. - Roving frame : Disini roving mulai diberi antihan terhadap hasil mesin sebelumnya serta sedikit regangan sebagai persiapan menjadi benang dengan nomor tertentu. - Ring Spinning : Disini terjadi proses peregangan, antihan dan penggulungan pada bobin, hasilnya berupa benang.

5.8.3 Sifat Rami dibandingkan dengan Serat Kapas

Beberapa sifat rami dibandingkan dengan serat kapas ialah : - Kekuatan rami lebih besar dari pada kekuatan kapas. Di unduh dari : Bukupaket.com - Persentase mulur rami hampir sama dengan kapas. - Rami lebih baik dari kapas. - Persentase penambahan kekuatan rami dalam keadaan basah lebih besar dari kapas. - Rami lebih cepat menyerap dari pada kapas. - Serat rami lebih kasar dari serat kapas sekitar 5 – 8 denier.

5.8.4 Kegunaan Serat Rami Rami digunakan untuk bahan-

bahan : topi wanita, kemeja, saputangan, serbet, taplak meja dan lain-lain. 5.8.5 Pencampuran dengan Serat-serat lain - Dalam pembuatan benang- benang campuran Blended Yarn biasa dicampur dengan Tetoron Poliester atau kapas. - Nomor benang yang bisa dibuat adalah Ne 1 30’S - Ne 1 40’S, bahkan kadang- kadang untuk bahan yang berkwalitas tinggi sampai Ne 1 60’S. - Persentase campuran, biasanya : a Poliester 65 dan rami 35 b Kapas 80 dan rami 20 Komposisi persentase campuran dapat diatur sesuai dengan kegunaan barang jadinya.

5.8.6 Skema Proses Pemintalan Rami Skema proses pemintalan rami ialah sebagai berikut :

Bahan rami Pembukaan bal Ball opening Penyortiran Separating Pelunakan Softening Pemasakan Boiling Di unduh dari : Bukupaket.com Penumbukan Crushing Pencucian Washing Pemerasan Centrifugation Peminyakan Oil emulsion Pengeringan Drying Pelemasan Softenning Pensejajaran Unravelling Pengondisian Conditioning Large Filling Small Filling 1 st dressing 2 nd dressing Picking Serat rami pendek Serat rami sedang Di unduh dari : Bukupaket.com Spreading Peminyakan Carding Setting Cutting Opening Drawing 2 x H. B. B. Mixing Roving 2 x Crighter opener Carding Ring Spinning Combing Hopper Feeder Inter setting gill Crighton opener Roving Exhaust opener Spinning Carding Combing Drawing 2 x Roving 2 x Spinning Gambar 5.14 Skema Proses Pemintalan Rami Di unduh dari : Bukupaket.com

5.9 Pengolahan Benang Sutera