Bahan Baku - Proses Pengolahan

roving yang diolah. Jenis mesin Ring spinning terdiri dari : - Mesin Spinning Flyer Flyer Spinning Frame - Mesin Spinning Cap Cap Spinning Frame - Mesin Ring Spinning Ring Spinning Frame - Mesin Mule Spinning Mule Spinning Frame Mesin Spinning Flyer, mesin spinning Cap dan mesin Ring Spinnng digunakan untuk mengolah roving yang berasal dari cara drawing Inggris dan menghasikan benang yang berkilau. Mesin Ring Spinning dan mesin Mule Spinning digunakan untuk mengolah roving yang berasal dari cara drawing Perancis yang tidak mempunyai antihan dan menghasilkan benang yang empuk.

5.8 Pembuatan Benang Rami

5.8.1 Bahan Baku -

Jenis tanaman : Boehmeria Nivea termasuk tropissub tropis. Dikenal dua macam rami , yaitu : rami kuning dan rami hijau. Rami kuning lebih baik dari jenis yang hijau, karena menghasilkan serat yang lebih lemas. - Penanaman : Diperlukan tanah yang lekat dan tercampur pasir, karena bila terlalu lembab, akar-akarnya mudah menjadi rusak. Cara penanaman dengan stekan- stekan rhizjoma berbaris sejarak kira-kira 15 cm satu dengan lainnya, sedangkan jarak antar barisnya kira-kira 60 cm.

5.8.2 Proses Pengolahan

Bahan Baku menjadi Benang Proses pengolahan bahan baku menjadi benang diuraikan sebagai berikut : - Pertama dilakukan 2 – 4 kali pemotongan per tahun : panjang hasil pemotongan pertama dan kedua kira-kira 2 meter, ketiga kira-kira 1½ meter. - Pengambilan serat dari batangnya : pengelupasan ini dilakukan dengan mesin decorticator. - Penjemuran : pada sinar matahari. - Penyikatan : dipakai Brushing machine. - Penyortiran : disortir sesuai dengan kwalitasnya. - Grade istimewa : panjangnya 90 cm, bersih tanpa cacat, berwarna putih. - Grade pertama : panjang 90 cm, tidak bersih sempurna. - Grade kedua : panjangnya 75 – 90 cm. - Sisa : lebih pendek dari 60 cm. Di unduh dari : Bukupaket.com - Degumming : menghilangkan getah dengan cara pemasakan dengan memakai kaustik soda. Biasanya, sebelum dimasak dilakukan pelunakan terlebih dahulu. - Crushing : yaitu menumbuhkan agar serat- seratnya terurai dan terlepas satu sama lainnya serta menghilangkan kotoran yang melekat padanya sambil terus menerus disemprot dengan air. Bahan tadi setelah itu diberi minyak lemak hewan untuk memudahkan dalam proses Pemintalan. - Pengeringan : Pengeringan pada pesemaian di udara terbuka. - Pelemasan : Penghalusan sambil pencabikan unravelling agar serat- serat lebih terbuka. Kemudian dilakukan peminyakan untuk kedua kalinya dan baru diletakkan dalam ruang kondisi conditioning room. - Filling machine : Disini serat diletakkan pada permukaan silinder, kemudian pemotongan serat-serat yang terlalu panjang sehingga merupakan rumbai-rumbai. - Dressing machine : Disini dilakukan penyisiran dan perapihan sehingga didapat pemisahan serat-serat panjang dan pendek. - Picking : Penyortiran serat- serat menjadi lempengan- lempengan setelah dibuang kotoran-kotoran yang mungkin masih melekat padanya. - Spreading machine : Disini dilakukan peregangan dan pelurusan serat dengan menggunakan semacam mesin Gill Box. - Setting frame : Berfungsi hampir sama dengan spreading machine yaitu untuk lebih mensejajarkan letak serat-serat serta menentukan ukuran slivernya. - Drawing frame : Fungsinya sama dengan setting frame, hanya disini dilakukan perangkapan untuk mengurangi ketidakrataan. - Roving frame : Disini roving mulai diberi antihan terhadap hasil mesin sebelumnya serta sedikit regangan sebagai persiapan menjadi benang dengan nomor tertentu. - Ring Spinning : Disini terjadi proses peregangan, antihan dan penggulungan pada bobin, hasilnya berupa benang.

5.8.3 Sifat Rami dibandingkan dengan Serat Kapas