Efisiensi Perhitungan efisiensi mesin Pemeliharaan mesin Blowing

per minggu dikurangi jumlah jam berhenti dari mesin itu. Jumlah jam berhenti didapat dari jam yang diperlukan antara lain untuk revisi mesin, perawatan, gangguan- gangguan serta waktu yang diperlukan untuk pembentukan gulungan lap yang baru. Misalkan dalam satu minggu, menurut jadwal kerja, mesin berjalan dalam waktu 156 jam. Menurut pengamatan bahwa mesin berhenti untuk keperluan- keperluan seperti tersebut di atas = 48 jam. Menurut data hasil pencatatan jumlah dan penimbangan lap ternyata dalam satu minggu tercatat = 18.090 kg. Perhitungan produksi nyata dapat dilakukan sebagai berikut : Menurut jadwal waktu,jumlah jam kerja selama seminggu = 156 jam Jumlah jam mesin berhenti = 48 jam Jumlah jam mesin jalan efektif = 108 jam Produksi nyata yang dicapai selama satu minggu = 18.090 kg Produksi nyata rata-rata per jam = 108 090 . 18 = 167,5 kg

5.12.11.3 Efisiensi Perhitungan efisiensi mesin

Blowing dapat dilakukan dengan membandingkan produksi nyata dan produksi teoritis yang dinyatakan dalam persen. Pada perhitungan produksi teoritis, mesin dianggap berjalan terus, sedangkan dalam kenyataannya mesin seringkali mendapat gangguan-gangguan dan sebagainya. Sehingga akan ada perbedaan antara produksi nyata dan produksi teoritis menurut perhitungan. Berdasarkan uraian-uraian di atas, produksi teoritis per jam = 197,04 kg. Sedangkan produksi nyata rata-rata per jam = 167,5 kg. Maka efisiensi mesin Blowing = 04 , 197 5 , 167 x 100 = 85

5.12.11.4 Pemeliharaan mesin Blowing

Pemeliharaan pada mesin Blowing, meliputi : 1. Pembersihan dan peluma- san feed roll setiap 1 bulan 2. Pembersihan dan peluma- san calender roll setiap 6 bulan. 3. Pelumasan bearing cone drum dan silinder setiap 6 bulan. 4. Pelumasan piano regulator setiap 1 bulan. 5. Pembersihan dan pelumasan conveyor setiap 3 bulan. Di unduh dari : Bukupaket.com 6. Pembersihan dan pelumasan bearing setiap 3 bulan. 7. Pelumasan pada gear end setiap 1 tahun 8. Pembersihan ruang fan dan retrum duct setiap 1 hari. 9. Setting gride bars dan silinder setiap 3 bulan. 10. Setting botom latice dan spike setiap 6 bulan. 5.13 Proses di Mesin Carding Mesin Carding adalah mesin yang mengubah bentuk lap menjadi sliver. Mesin Carding yang biasa digunakan untuk mengolah kapas disebut Revolving Flatt Carding. Lap hasil mesin Blowing masih berupa gumpalan-gumpalan kapas yang masih mengandung serat-serat pendek dan kotoran. Gumpalan-gumpalan kapas tersebut masih perlu dibuka dan dibersihkan lebih lanjut pada mesin Carding. Dengan demikian tujuan penggunaan mesin Carding antara lain : - Membuka gumpalan- gumpalan kapas lebih lanjut sehingga serat-seratnya terurai satu sama dengan lainnya. - Membersihkan kotoran- kotoran yang masih terdapat didalam gumpalan kapas sebersih mungkin. - Memisahkan serat-serat yang sangat pendek dari serat-serat panjang. - Membentuk serat-serat menjadi bentuk sliver dengan arah serat ke sumbu sliver. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka gumpalan- gumpalan kapas yang berupa lap harus dikerjakan pada mesin Carding. Di unduh dari : Bukupaket.com 99 Gambar 5.43 Mesin Carding Di unduh dari : Bukupaket.com Keterangan : 1. Gulungan lap 2. Lap rol 3. Pelat penyuap 4. Rol penyuap 5. Rol pengambil Taker-in Licker-in 6. Pelat belakang 7. Silinder 8. Flat 9. Sisir flat 10. Pelat depan 11. Doffer 12. Sisir Doffer 13. Terompet 14. Rol penggilas 15. Sliver 16. Terompet 17. Rol penggilas 18. Coiler 19. Can 20. Landasan berputar 21. Tutup bawah 22. Saringan kotoran 23. Pisau pembersih • Proses Bekerjanya Mesin Gulungan lap diletakkan di atas lap rol. Melalui pelat penyuap, lap tersebut disuapkan ke rol penyuap. Karena perputaran rol penyuap, maka lapisan kapas bergerak ke depan. Lapisan kapas yang terjepit oleh rol penyuap, dipukul oleh rol pengambil. Karena pukulan ini, maka gumpalan-gumpalan kapas menjadi terbuka dan kotoran- kotorannya terpisah oleh adanya dua pisau pembersih. Kotoran-kotoran ini akan melalui sela-sela batang saringan yang terdapat di bawah rol pengambil. Kapas yang terbawa oleh rol pengambil, kemudian dibawa ke depan sampai bertemu dengan permukaan silinder yang bergerak lebih cepat. Karena arah jarum-jarum pada permukaan silinder searah dengan jarum-jarum dari rol pengambil yang bergerak lebih lambat, maka serat-serat yang berada di permukaan rol pengambil akan dipindahkan ke permukaan silinder dan terus dibawa ke atas. Kecepatan silinder jauh lebih besar daripada kecepatan flat dan kedudukannya saling berhadapan. Hal ini mengakibatkan lapisan kapas yang terdapat di antara kedua permukaan tersebut akan tergaruk dan terurai. Serat-serat pendek beserta kotoran- kotorannya akan menempel pada jarum-jarum flat. Oleh sisir flat, lapisan kapas digaruk hingga lepas dari jarum-jarum flat. Serat kapas yang menempel pada jarum-jarum pada permukaan silinder terus dibawa ke bawah sampai titik singgung dengan permukaan doffer. Karena kecepatan doffer lebih kecil dari kecepatan silinder, maka lapisan kapas akan menumpuk pada permukaan doffer, sehingga merupakan lapisan kapas yang cukup tebal. Lapisan ini oleh doffer kemudian dibawa ke arah sisir doffer yang mempunyai gerakan berayun ke atas dan ke bawah. Di unduh dari : Bukupaket.com Sisir doffer mengelupas lapisan serat kapas yang sangat tipis yang disebut web. Web yang menggantung bebas kemudian dengan tangan dimasukkan ke terompet. Dari terompet masuk ke rol penggilas dan keluar dengan bentuk yang disebut sliver. Sliver tersebut dengan tangan dimasukkan ke terompet, kemudian masuk ke rol penggilas, ke coiler dan ditumpuk di dalam can. Selain coiler yang berputar, can juga berputar di atas landasan can yang berputar pula, sehingga sliver yang masuk ke dalam can dapat tersusun dan tertumpuk dengan rapih. 5.13.1 Bagian Penyuapan Bagian penyuapan bertujuan untuk : - Membuka gulungan lap - Menyuapkan lap - Melakukan pembukaan pendahuluan terhadap lapisan kapas - Menipiskan lapisan kapas supaya mudah diuraikan - Memisahkan kotoran dari serat - Memindahkan kapas secara merata ke permukaan silinder Bagian penyuapan lapisan kapas ini terdiri dari sebuah lap rol yang permukaannya beralur, dengan diameter kurang lebih 6 inch dan panjangnya selebar mesin carding. Agar putaran gulungan lap dapat diatur dan tidak miring atau slip, maka di kanan kiri lap rol dipasang tiang lap stand yang memiliki celah-celah dimana lap roll ditempatkan. Bagian atas dari tiang ini mempunyai lekukan yang dipakai untuk meletakkan cadangan gulungan lap. Gambar 5.44 Gulungan Lap Gambar 5.45 Lap Roll Gambar 5.46 Lap Stand Di unduh dari : Bukupaket.com Gambar 5.47 Lap Cadangan

5.13.1.1 Pelat Penyuap Pelat penyuap ini berfungsi