Tekanan Batang Penggulung Lap

Maka jumlah tekanan yang diberikan pada kapas yang melalui antara rol penggilas III dan rol penggilas IV adalah sebesar. T = 2 P + W T = W + 2 . b g c B a . .

5.12.8.6 Tekanan Batang Penggulung Lap

Tekanan pada kapas disini dilakukan oleh pemberat B, batang 1, penahan m, puli S 1 , roda-roda gigi, batang pengulung lap dan penahan lap. Besarnya tekanan batang penggulung pada kapas dapat diperhitungkan sebagai berikut : Apabila berat pemberat = B, berat batang m diabaikan, jarak antara titik putar T ke pemberat = X, diameter puli S 1 , jumlah gigi-gigi perantara adalah b, a dan S 2 , Coefisien gesekan antara penahan m dan puli S 1 = u, maka jumlah momen pada titik putar T adalah sama dengan nol. Gambar 5.40 Tekanan Batang Penggulung Lap Di unduh dari : Bukupaket.com B . X = Q . Y Q = Y X . B Kalau G adalah tenaga yang timbul karena adanya perputaran puli S 1 dan penahan m, K 1 adalah usaha yang timbul karena adanya gaya Q dan K 2 adalah usaha yang disebabkan gaya P pada S 2 maka : G = u . Q G . S 1 = K 1 . b K 1 = b S G 1 . atau K 1 = b S Q u 1 . . K 1 . a = K 2 . S 2 K 2 = K 1 2 S a atau K 2 = u . b a . 2 1 S S . Q Atau P = u . b a . 2 1 S S . B Kalau berat penahan lap = R, maka tekanan pada salah satu ujung dari batang penggulung = P + R. Karena tekanan pada batang penggulung terdapat pada kedua belah ujungnya, maka jumlah tekanannya menjadi 2P + R. Kalau berat batang penggulung lap itu sendiri juga perlu diperhitungkan dan misalnya = L, maka dengan demikian jumlah tekanan batang penggulung lap pada kapas F = 2 P + R + L. Tekanan pada kapas seberat F ini dilakukan sepanjang batang penggulung lap, sehingga tekanan kapascm = Fpanjang batang penggulung lap dalam cm. Contoh : Bila diketahui berat batang penggulung = 20 kg. Berat sebuah penahan lap = 15 kg. Berat pemberat B = 15 kg. Coefisien gesekan u = 0,25. Roda gigi a = 120 gigi dan b = 40 gigi. diameter brake pulley S 1 = 45 cm dan diameter S 2 = 9 cm Jarak titik putar T ke pemberat B = 54 cm Jarak titik putar T ke titik gesekan Q = 6 cm Maka : P = u . b a . y x . 2 1 S S . B = 0,25 . 40 120 . 6 54 . 9 45 . 15 = 506,25 kg F = 2P + R + L = 2 . 506,25 + 15 + 20 = 1062,5 kg Bila panjang batang penggulung = 90 cm, maka tekanan batang Di unduh dari : Bukupaket.com penggulung per cm kapas = 90 5 , 1062 = 11,8 kg atau tekanan per inch kapas = 11,8 x 2,54 = 29,97 kg. Gesekan- gesekan yang terdapat antara roda-roda gigi dan sebagainya adalah merupakan tenaga penahan, yang berarti menambah tekanan P. Misalkan efisiensi kerja dari hubungan roda-roda gigi dan puli ini = 90, maka besarnya F = 2 100 90 . 506,25 +15 + 20 = 961,25 kg. Tekanan per cm kapas = 90 25 , 961 = 10,7 kg atau tekanan per inch kapas = 10,7 . 2,54 = 27,2 kg. Tekanan batang penggulung lap pada rol penggulung lap. Semenjak lap itu digulung pada batang penggulung dan ditahan oleh dua penahan lap, maka tekanan besi penggulung F akan terbagi dua, dengan tekanan yang sama besar pada tiap-tiap rol penggulung lap. Apabila tekanan batang penggulung F tetap, maka tekanan pada rol penggulung akan berubah-ubah sebanding dengan membesarnya gulungan lap. Pada gambar 5.41a menunjukkan gulungan lap masih kecil dan pada gambar 5.41b menunjukkan gulungan lapnya yang sudah besar. Gambar 5.41 Tekanan Batang Penggulung Pada Rol Penggulung Lap F = tekanan dari batang penggulung f 1 ; f 2 = tekanan pada rol penggulung lap pada waktu gulungan lap kecil F 1 ; F 2 = tekanan pada rol penggulung lap pada waktu gulungan lap besar Di unduh dari : Bukupaket.com F untuk kedua-duanya adalah sama. Gulungan lap makin besar berarti bahwa sudut makin kecil atau sudut makin besar. Pada gambar 5.41a, tekanan F juga terbagi dua sama besar yaitu f 1 dan f 2 , dan pada gambar 5.30b tekanan F juga terbagi dua sama besar yaitu F 1 ; F 2 . Sin 2 1 = 2 F : f 1 f 1 = 2 1 sin . 2 F Dari gambar 5.41 terlihat bahwa makin besar gulungan lap, sudut makin besar pula. Kalau makin besar, berarti harga sin 2 1 makin besar pula sehingga harga f 1 makin kecil. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan, bahwa makin besar gulungan lap makin kecil tekanan pada rol penggulung lapnya, begitu juga keadaan sebaliknya. 5.12.9 Pengujian Mutu Hasil Gulungan lap hasil mesin Blowing perlu diuji mutunya yang terdiri dari uji : Nomor, Kerataan dan Limbah.

5.12.9.1 Penimbangan Berat Lap