168
- Mengadakan peregangan lebih lanjut untuk
mendapatkan kesejajaran serat yang lebih baik dan
lebih lurus.
- Membuat lap dengan ukuran
kecil sebagai penyuap mesin Combing.
Karena sebagai penyuap mesin lap former berupa sliver hasil
pre drawing yang letak serat- seratnya sudah lurus dan
sejajar, maka dihasilkan lap yang lebih rata dan letak serat-
seratnya lebih sempurna. Di samping membantu
mempermudah proses penyisiran, kerusakan serat juga
berkurang. Karena letak serat-seratnya
sudah teratur maka penyisiran pada mesin combing akan
berlangsung lebih mudah, sehingga kemungkinan dapat
mempercepat proses penyisiran yang berarti kecepatan mesin
bertambah efisiensi mesin akan lebih baik. Apabila hal ini dapat
terjadi maka biaya ongkos produksi dapat lebih kecil.
Gambar 5.101 Mesin Lap Former
Gambar 5.102 Alur Proses Mesin Lap Former
Keterangan : 1. Rol
pengantar 2. Pelat
pengantar 3. Pasangan rol peregang
4. Pembersih 5a. Rol penekan
5b. Rol penggilas 6. Rol penggulungn lap
7. Penahan
bobin Nama-nama bagian yang
penting dari mesin lap former 5.16.1 Bagian Penyuapan
Bagian penyuapan pada mesin Lap Former terdiri dari :
1. Rol pengantar 1 yang
dibuat dari besi atau baju. 2. Pelat pengantar 2 dibuat
dari pelat baja tipis saling bertumpukan.
5.16.2 Bagian Peregangan Bagian peregangan terdiri dari :
1. Rol peregang 3 yang terdiri
dari 3 pasangan rol atas dan bawah.
Rol bawah tersebut terbuat dari baja dan beralur dan rol
atas terbuat dari baja yang
Di unduh dari : Bukupaket.com
169
dibalut dengan bahan sintetis.
2. Pembersih 4 dibuat dari kain flanel.
3. Rol penekan 5a dibuat dari besi.
4. Sepasang rol penggilas 5b besar kecilnya tekanan pada
rol penggilas dapat diatur.
5.16.3 Bagian Penggulungan Bagian penggulungan terdiri
dari : 1. Rol penggulung lap lap roll
6 terdiri dari dua buah silinder baja yang beralur
untuk menahan agar yang digulung tidak slip.
2. Penahan bobin 7 yang terletak di sebelah kanan kiri
bobin.
5.16.4 Prinsip Bekerjanya
Mesin Lap Former Super Lap
Bahan yang disuapkan berupa sliver hasil mesin pre drawing,
yang kemudian dikerjakan lebih lanjut pada mesin lap former.
Sliver dalam can hasil mesin pre drawing diletakkan secara
teratur dibelakang mesin. Pengaturan dilakukan
sedemikian rupa, sehingga sliver dalam can tidak boleh
habis dalam waktu yang bersamaan.
Selanjutnya ujung sliver dilalukan pada pengatur 1
pelat pengantar 2, rol penekan 5a rol peregang 3, rol
penggilas 5b terus digulung pada rol penggulung 6.
Sliver yang melewati pengantar 2 terkumpul berjajar selebar
rol peregang. Di sini kapas akan mengalami proses peregangan
dan peregangan ini terjadi karena adanya perbedaan
kecepatan permukaan rol peregang yang satu terhadap
rol peregang yang lainnya. Sekeluarnya dari rol peregang
terus diadakan peregangan pada rol penggilas untuk
memadatkannya. Setelah kapas keluar dari rol
peregang kemudian digilas oleh rol penggilas 5b dan hasilnya
berupa lap yang cukup padat, terus digulung pada bobin.
Besarnya tekanan rol penggilas 5b dapat diatur menurut
tebalnya lap yang dihasilkan. Agar supaya penggulungan lap
dapat berlangsung dengan baik, maka bobin harus betul-betul
menempel pada rol penggulung. Setelah penggulungan lap pada
bobin telah mencapai ukuran yang diinginkan, kemudian
dilakukan doffing pengambilan lap. Dengan demikian maka lap
yang dihasilkan telah siap untuk disuapkan ke mesin Combing.
5.16.5. Pemeliharaan mesin Lap Former Super