Mesin Pre Opener Cleaner
Gambar 5.23 Skema Mesin Pre Opener Cleaner
Keterangan : 1. Penggerak driver
2. Penahan baffles 3. Silinder pemukul berpaku
4. Pelat pembersih 5. Batang saringan gridbars
6. Peghisap breather 7. Saluran pneumatic
pneumatic line 8. Pelat
penahan hisapan
air gap dis
5.12.2.5 Proses di Pre Opener Cleaner
Kapas yang berasal dari mesin Blending Feeder jatuh pada
permukaan silinder pemukul yang berpaku 3 pada bagian
yang pertama dari susunan tiga silinder. Kemudian kapas
diteruskan pada mesin Pre Opener Cleaner pada ketiga
silinder pemukul berpaku 3. Ketiga silinder tersebut
meneruskan kapas melalui pelat pembersih 4 dan batang
saringan 5. Jarak batang saringan dapat diatur
sedemikian rupa sesuai dengan kapas yang diolah.
Udara dikeluarkan dari celah sehingga dengan demikian
sebagian besar debu, serat- serat yang beterbangan,
dihisap, sedangkan pecahan- pecahan biji dan kotoran serta
limbah dapat ditampung di bawah gridbars. Kemudian
kapas dikeluarkan melalui silinder saluran pneumatis 7
dan diteruskan ke mesin berikutnya.
Mesin ini dapat juga digunakan untuk mengolah serat buatan
yang biasanya dalam keadaan yang sangat padat, tanpa
Di unduh dari : Bukupaket.com
mengakibatkan kerusakan pada seratnya.
5.12.2.6 Pemisahan Kotoran
di Mesin Pre Opener Cleaner
Gumpalan serat yang jatuh ke rol pemukul 1 akan langsung
mendapat pukulan sehingga terjadi proses pembukaan serat
menjadi lebih terurai karena berat jenis kotoran biji, batang,
daun, pasirlogam lebih berat dari pada berat jenis serat,
maka cenderung akan jatuh ke bawah membentur dinding-
dinding batang saringan 2 untuk masuk melalui celah-
celah batang jaringan 3 dan bertumpuk di under cassing.
Gambar 5.24 Skema Rol Pemukul dan
Batang Saringan Keterangan :
1. Rol Pemukul Pined beater 2. Batang Sarigan Gridbars
3. Celah Batang Saringan
5.12.2.7 Gerakan Pemukul
Gambar 5.25 Skema Rol Pemukul Mesin Pre Opener Cleaner
Di unduh dari : Bukupaket.com
Keterangan : 1. Pelat
pemisah 2. Rol
pemukul 3. Batang
saringan Gumpalan serat yang jatuh ke
permukaan rol pemukul 2 A langsung dipukul dan terlempar
ke rol pemukul 2 B karena ada pelat pemisah maka gumpalan
serat kembali jatuh pada permukaan antara rol pemukul
2 A dan rol pemukul 2 B. Dengan gambar diatas maka
ada 2 kali proses pembukaan di daerah x dan y.
Agar gumpalan serat dapat lebih terbuka ada yang
menggunakan 5 buah rol pemukul, karena akan terjadi 4
kali proses pembukaan. 5.12.3
Mesin Condensor at Cleaner
Gambar 5.26 Skema Mesin Condensor at
Cleaner Keterangan :
1. Silinder penampung
condensor 2. Rol pemukul pengambil
5.12.3.1 Proses di Mesin Condensor at