28
Besi pelepas atau gunting pemotong pelat pembalut kapas
bal kapas terdiri dari dua potong besi yang dipergunakan untuk
membuka sambungan pelat besi pembalut dan kemudian
pelat-pelat pembalut ini ditarik keluar dari bal-bal kapas,
sehingga bagian atas dari bal- bal telah bebas dari pelat
pembalutnya. Sesudah itu keatas sebuah landasan kapas
lainnya yang telah dirapatkan letaknya dengan landasan
kapas yang pertama, digulingkan dengan hati-hati bal
kapas tadi sambil menahan pembalutnya pada landasan
kapas yang pertama. Kemudian kotoran-kotoran yang melekat
pada bal kapas itu dibersihkan. Apabila ini sudah selesai, maka
dengan sebuah gerobak tarik yang khusus dibuat untuk
mengangkat landasan kapas, maka kapas tersebut dibawa ke
tempat penyimpanan yang telah ditentukan. Setelah sampai
ditempatnya lalu ditulis merek dari kapas tersebut pada salah
satu kayu pinggiran dari landasan kapas.
Pemasangan merek ini adalah perlu sekali untuk memudahkan
penyusunan bal-bal kapas di ruangan blowing. Selanjutnya
pembalut yang telah dilepas tadi dibawa ke ruangan tempat
limbah dan kapas-kapas yang melekat pada pembalut tersebut
dilepaskan dan dikumpulkan. Kapas yang baik dan bersih
dibawa ke ruangan blowing dan yang kotor dipisahkan pada
tempat yang telah ditentukan. Pembalut dari masing-masing
bal kapas dikumpulkan menjadi satu dan ditimbang untuk
mengetahui beratnya. Dengan mengurangi jumlah berat
pembalut dan bungkus ini dari jumlah berat yang dicatat oleh
petugas gudang, maka kita dapat mengetahui berat kapas
yang diolah di ruangan blowing.
4.2 Penyimpanan Bal Kapas di Ruangan Mixing
Bal-bal kapas yang telah dibuka itu, tidak segera diolah
diblowing, tetapi disimpan lebih dulu di ruangan mixing selama
satu malam. Maksud dari penyimpanan ini dapat
dijelaskan sebagai berikut : Kelancaran proses pembukaan
dan pembersihan di mesin- mesin blowing sangat
dipengaruhi oleh kondisi atau sifat-sifat seratnya antara lain
ialah kepadatan dan kandungan air.
Kapas yang baru saja dibuka masih dalam kondisi yang padat
sekali sehingga sukar untuk dibuka dan dibersihkan apabila
kapas tersebut langsung disuapkan ke mesin blowing.
Disamping itu kandungan airnya mungkin tidak sesuai dengan
standar yang ditentukan. Untuk mengatasi kesulitan-
kesulitan tersebut diatas, maka setelah bal kapas dibuka,
pembalut dan pembungkusnya kemudian disimpan dan
Di unduh dari : Bukupaket.com
29
dibiarkan mengembang dengan sendirinya selama satu malam.
Serat kapas yang kering akan kehilangan sebagian dari
kekuatannya, sehingga kalau diolah dalam keadaan demikian,
serat-serat yang panjang akan mudah putus didalam mesin.
Hal ini tidak akan kelihatan dengan mata, tetapi akan
terbukti dari hasil pengujian, bahwa Persentase serat pendek
bertambah tinggi, sehingga kekuatan benang menjadi
berkurang. Sebaliknya jika penyimpanan ini terlalu lama,
yang akan mengakibatkan kurang baik, karena seringkali
terjadi bagian atas dari bal-bal kapas itu menjadi terlalu
lembab. Kalau lantai ruangan mixing
juga tidak kering, maka bagian bawah juga akan menjadi terlalu
lembab. Kapas yang terlalu lembab dapat menimbulkan
kesukaran-kesukaran dalam pengolahannya di mesin-mesin.
Oleh karena itu ruangan mixing harus mempunyai kondisi
tertentu dan pergantian udara harus dapat berlangsung
dengan bebas.
4.3 Blending
Blending ialah pencampuran antara dua jenis serat atau lebih
yang sifat-sifat dan atau harganya berbeda, dengan
tujuan untuk mendapatkan hasil benang dengan mutu dan harga
yang diinginkan. Misalnya kita akan membuat
benang campuran antara serat polyester dan serat kapas
dengan perbandingan 65 Polyester dan 35 kapas,
maka sebelum proses dikerjakan kita sudah dapat
meramalkan benang campuran yang akan dihasilkan
diharapkan akan mempunyai sifat-sifat antara lain :
-
lebih kuat
- lebih
rata -
tahan kusut dan lain-lain Syarat-syarat yang perlu
diperhatikan dalam blending ini antara lain adalah :
- panjang
serat -
kehalusan serat
- kekuatan dan mulur serat
- Persentase
perbandingan Jadi yang diartikan dengan
blending dalam pemintalan ialah pencampuran dua macam serat
atau lebih dengan memperhatikan persyaratan
diatas untuk diolah menjadi benang dengan hasil yang
dapat diramalkan sebelumnya dan kalau dikemudian hari akan
membuat benang semacam itu dapat dengan mudah
dilaksanakan. Blending yang dilakukan di pabrik pemintalan
di Indonesia biasanya antara : - Serat Polyester dengan
serat kapas - Serat Polyester dengan
serat rayon - Serat kapas dengan serat
buatan lainnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
30
Dalam pelaksanaannya blending dapat dilakukan antara
lain pada mesin-mesin blowing, carding dan drawing. Dari
beberapa cara tersebut yang banyak dipakai ialah blending
yang dilakukan pada mesin drawing dan dalam beberapa
hal juga dilakukan di mesin blowing.
Blending yang dilakukan di mesin Blowing mempunyai
kelemahan-kelemahan antara lain disebabkan karena adanya
perbedaan panjang serat, jumlah kotoran, berat jenis,
sifat-sifat fisik dan mekanis lainnya antara serat polyester
dan serat kapas. Panjang serat, jumlah kotoran yang berbeda
seharusnya memerlukan setting dan tingkat pembukaan yang
berbeda-beda. Serat-serat yang berat jenisnya lebih kecil
kemungkinan besar akan terhisap lebih dahulu
dibandingkan dengan serat- serat yang berat jenisnya lebih
besar, sehingga blending yang diharapkan mungkin tidak dapat
tercapai. Demikian pula terhadap sifat-sifat fisik dan
mekanis lainnya perlu diperhatikan.
Dari uraian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa
dengan adanya berbagai macam perbedaan sifat-sifat
serat, maka sukar sekali untuk menentukan kondisi pengolahan
yang sesuai, misalnya besarnya setting dan pukulan, kekuatan
hisapan udara, kelembaban dan sebagainya. Dengan demikian
blending pada mesin blowing biasanya hanya dilakukan
apabila terdapat beberapa persamaan sifat dari serat-serat
yang dicampurkan, misalnya serat polyester dan serat rayon.
Blending pada mesin drawing biasanya dilakukan dengan cara
mengatur perbandingan rangkapan dan susunan sliver
yang disuapkan pada mesin drawing passage pertama.
Dengan cara tersebut, maka Persentase campuran yang
diinginkan dapat dicapai. Perbandingan Persentase
campuran yang lazim digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 : Macam-Macam Perbandingan Persentase Campuran
No. Macam campuran serat
Perbandingan Persentase campuran
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Polyester kapas Polyester rayon
Kapas rayon Polyacrilic kapas
Polyester wol Kapas kapas
65 35 65 35
80 20 55 45
55 45
Tidak tertentu
Di unduh dari : Bukupaket.com
31
4.4 Mixing