Coiler Sekeluarnya sliver dari rol

pasangan rol penggilas. Tekanan ini diperoleh selain karena beratnya rol atas sendiri dan biasanya sekitar 20 lbs, juga karena adanya tekanan antara rol atas dan bawah dengan perantaraan penekan. Gambar 5.60 Rol Penggilas Calender Roll Karena permukaan rol penggilas tersebut licin, maka kalau tekanannya tidak sesuai dan pada web ada bagian yang sedikit lebih tebal dari semestinya, sehingga mengalami sedikit kelambatan dalam terompet, maka dapat terjadi slip. Hal ini dapat mengakibatkan web yang ada diantara doffer dan rol penggilas mengendor dan menumpuk di depan doffer dan menjadi limbah. Untuk menghindari kejadian yang demikian, maka besarnya tekanan pada rol penggilas harus cukup dan lubang terompetnya harus sesuai dengan ukuran dari slivernya.

5.13.3.4 Coiler Sekeluarnya sliver dari rol

penggilas, sliver tersebut terus dibawa keatas coiler, sebelum ditampung kecalam can. Adapun fungsi dari coiler ialah untuk menempatkan dan mengatur sliver kedalam can sedemikian, sehingga letak dan bentuk didalam can tersebut Di unduh dari : Bukupaket.com seperti kumparan-kumparan dengan diameter sedikit lebih kecil dari jari-jari can dan masing-masing lingkaran dari kumparan sliver tersebut berada disekeliling sumbu can. Dengan penempatan sliver yang demikian tersebut sliver kemudian dapat ditarik keluar dari can tanpa mengalami keruwetan. Gambar 5.61 Letak Sliver didalam Can Adapun coiler terdiri dari : - Terompet - Sepasang rol penarik - Pengantar sliver tube wheel - Alas can yang berputar turn table - Can Terompet ini bentuknya sama saja dengan terompet yang ada di belakang rol penggilas, hanya ukurannya sedikit lebih kecil dan disesuaikan dengan ukuran dari sliver yang dihasilkan. Suatu rumus yang sering digunakan untuk menentukan ukuran lubang dari terompet mesin carding adalah sebagai berikut : Diameter lubang = multiplier inch yard grain sliver berat Biasanya multiplier untuk carding kapas = 0,022. Sebagai contoh, ukuran lubang untuk sliver yang beratnya 56 grains per yard, maka diameter terompet yang sesuai : 0,022 x 56 = 0,165 inch. Dibawah ini diberikan pedoman untuk menentukan besarnya lubang untuk bermacam-macam ukuran dari sliver yang dikeluarkan oleh salah satu pembuat mesin. Tabel 5.3 : Diameter Terompet yang sesuai untuk Ukuran Sliver Berat sliver dalam grains per yard Diameter terompet dalam inch Menurut pabrik Menurut rumus 40 45 50 55 60 65 70 0,140 0,150 0,160 0,167 0,175 0,182 0,190 0,139 0,148 0,156 0,163 0,171 0,177 0,184 Di unduh dari : Bukupaket.com 122 Dari terompet, sliver tersebut ditarik oleh sepasang rol penggilas yang konstruksinya menyerupai rol penggilas sebelumnya, hanya ukurannya lebih kecil diameter = 2 inch. Kemudian sliver dimasukkan kedalam coiler tube dan melalui perantaraan roda gigi, maka coiler tube akan berputar. Gambar 5.62 Penampungan Sliver dalam Can Karena coiler ini letaknya serong, maka sliver yang keluar dari coiler tube berputar dengan titik pusat roda gigi coiler. Disekeliling roda gigi coiler ada pelat coiler yang tidak berputar, yang gunanya untuk menekan sliver yang ada didalam can. Sliver yang keluar dari coiler tube kemudian ditampung kedalam suatu can, yang diletakkan diatas suatu alas can yang berputar dengan titik putar yang tidak sama dengan titik putar coiler tubenya. Karena alas can berputar lebih lambat dari putaran coiler tubenya, maka coiler tube akan meletakkan slivernya dalam bentuk lingkaran-lingkaran kecil, yang berada antara tepi can sampai titik pusat can dan setiap lingkaran sliver berikutnya selalu berada diatas lingkaran yang dibentuk sebelumnya dengan titik pusat yang tidak sama. Dengan demikian kalau sliver ditarik keluar untuk disuapkan ke proses berikutnya, tidak akan mengalami kerusakan- kerusakan dan geseran-geseran yang berarti, meskipun sliver tersebut sebenarnya tidak mempunyai twist, kecuali sedikit twist yang diakibatkan karena putaran coiler. Can yang dipakai untuk menampung sliver, didalamnya mempunyai alas yang ditahan dengan per yang gunanya untuk : 1. Menekan sliver yang ada didalam can ke permukaan pelat coiler sehingga menjadi agak padat tumpukannya. 2. Kalau sliver disuapkan ke proses berikutnya dan jumlahnya tinggal sedikit, maka sliver yang ada didalam can dengan sendirinya akan terangkat keatas, sehingga dapat mengurangi jarak antara titik tarik dan alas sliver. Kalau jarak ini terlalu jauh dapat mengakibatkan terjadinya regangan. Di unduh dari : Bukupaket.com 123

5.13.4 Pengujian Mutu Hasil Untuk menghasilkan benang