Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran

f. Mempertanggungjawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa dua dimensi.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui proses melihat, mengamati, menanyakan dan berdiskusi siswa dapat: a. Menjelaskan jenis-jenis karya seni rupa dua dimensi. b. Menjelaskan proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi. c. Menjelaskan konsep seni rupa dua dimensi yang sedang berkembang. d. Menjelaskan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi. e. Menunjukkan sikap kerja sama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian. 2. Melalui proses mengumpulkan informasi, bereksperimen, membandingkan karya dan menghubungkan data siswa dapat: a. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa. b. Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain mengenai bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika. c. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh. d. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya. 3. Melalui proses pembuatan karya seni rupa dan laporan pertanggungjawaban karya siswa dapat: a. Mempertanggungjawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa dua dimensi. b. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi. c. Membuat karya seni rupa dua dimensi. d. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan pembuatnya.

D. Materi Pembelajaran

1. Fakta : karya lukisan, grafis, ilustrasi, sketsa, relief, dan sebagainya. 2. Konsep a. Berdasarkan bentuknya, karya seni rupa dapat digolongkan menjadi karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. b. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar, tidak memiliki volume dan ruang. Contoh : seni lukis, seni reklame, seni grafis, batik, tenun dan lain-lain. 3. Prinsip a. Jenis dan simbol karya seni rupa dua dimensi. Jenis karya seni rupa dua dimensi di antaranya lukisan. Sementara itu, symbol karya seni rupa dua dimensi ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat personal. Symbol berhubungan dengan warna dan bentuknya. b. Nilai estetika pada karya seni rupa dua dimensi Kemampuan dalam mempersepsi, memahami, menanggapi, merefleksi, menganalisis, dan mengevaluasi karya seni rupa dua dimensi. Hal tersebut dilakukan terhadap unsur-unsur seni rupa [garis, bidang, bentuk, warna, komposisi], prinsip dasar komposisi [unity, harmony, balance, center of interest, proportion, rhyme, kontras]. c. Media dan teknik karya seni rupa dua dimensi Alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Alat dan media dapat berupa pensil dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, krayon, dan lain-lain. Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda d. Teknik dalam karya seni rupa dapat dimulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Buatlah sketsa terlebih dahulu agar karya seni rupa memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik. 4. Prosedur: Langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi. Misalnya menggambar bentuk still life dengan menggunakan media pensil dan kertas. Kemudian dikembangkan dengan teknik cat air atau pastel minyak.

E. Metode Pembelajaran