Lampiran 3 MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN
1. Keseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang ada terlibat dalam aksi-
reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi aliran energi, dan siklus biogeokimia dapat berlangsung.
Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen,
yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Apakah yang menjadi penyebab rusaknya keseimbangan ekosistem?
Ekosistem dapat rusak selain karena bencana alam, juga karena perbuatan manusia. Apakah contoh kerusakan ekosistem akibat bencana
alam? Kerusakan ekosistem akibat bencana alam contohnya, yaitu letusan gunung berapi, dimana laharnya dapat menyebabkan kematian bagi
organisme yang dilaluinya. Apakah contoh kerusakan ekosistem akibat perbuatan manusia?
Dalam rangka pemenuhan kebutuhannya, manusia sering berbuat yang kurang bijaksana, seperti penggundulan hutan serta pembuangan limbah
tanpa pengolahan terlebih dahulu sehingga dapat menimbulkan pencemaran air, tanah, dan udara yang dapat merusak ekosistem.
2. Aktivitas manusia dan dampaknya terhadap lingkungan
a Pembabatan Hutan
Hutan alam merupakan salah satu ekosistem klimaks yang mantap. Sejalan dengan meningkatnya populasi manusia, kawasan
hutan diubah menjadi berbagai kepentingan seperti untuk lahan pertanian, perumahan, industry, perdagangan, dan lain-lain. Pembukaan
hutan untuk berbagai kepentingan lain, dilakukan dengan pembakaran hutan.
Dampak pembakaran hutan terhadap lingkungan bergantung pada beberapa hal, seperti luasnya hutan yang terbakar serta populasi
tumbuhan yang tersisa. Bila hutan yang terbakar itu berskala besar dan menghanguskan semua yang ada di hutan tersebut, dampaknya terhadap
lingkungan akan besar pula. Dengan melakukan pembakaran hutan, berarti akan membunuh semua komponen biotik yang ada. Pembakaran
hutan akan berdampak besar terhadap tata air tanah dan kelangsungan daur hidrologi tersebut. Rusaknya hutan akan menyebabkan humus
akan cepat hilang. 1 Penggunaan Pestisida
Pestisida adalah bahan kimia yang biasa dipergunakan untuk memberantas hama. Salah satu sifat pestisida adalah sulit terurai,
tetapi mudah larut dalam lemak dan jaringan lemak. Contoh pestisida yang memiliki sifat-sifat diatas adalah DDT. Untuk
meningkatkan kesejahteraannya, manusia melakukan berbagai usaha
guna meningkatkan produksi pertanian, diantaranya dengan intensifikasi pertanian.
2 Penyederhanaan Ekosistem Untuk meningkatkan produksi pertanian, manusia melakukan
intensifikasi pertanian. Dampak lain dari intensifikasi adalah penurunan keanekaragaman hayati. Hal ini terjadi karena
intensifikasi cenderung membentuk ekosistem monokultur. Akibat pertanian monokultur ini terjadilah perubahan daur materi.
Akibatnya, tanah cepat tandus. Untuk mengatasi ini, manusia sangat bergantung pada penggunaan pupuk dan pestisida secara terus-
menerus. Pemuliaan tanaman, yang diikuti budidaya tanaman sistem monokultur akan mengakibatkan terjadinya penyerderhanaan
keanekaragaman hayati. Dampak selanjutnya akan diikuti terjadinya penyerderhanaan ekosistem. selanjutnya terjadilah perubahan pola
daur materi dan energi. b Beberapa bahan pencemaran dan dampaknya
1 Pencemaran berdasarkan tempat terjadinya -
Pencemaran air -
Pencemaran udara -
Pencemaran tanah -
Pencemaran suara
2 Pencemaran berdasarkan macam bahan pencemar Menurut bahan pencemarnya, pencemaran dapat dibedakan menjadi
tiga, yaitu pencemaran fisik, kimiawi dan biologi. •
Pencemaran fisik, bahan pencemar berasal dari botol-botol, plastik, besi, atau karet.
• Pencemaran kimiawi, bahan pencemar berasal dari
insektisida, pupuk anorganik, detergen, minyak, dan logam Pb, Ni, Cr, Hg, dan As
• Pencemaran
biologi, bahan
pencemar berasal
dari mikroorganisme; misalnya Escherichia coli dan Entamoeba
coli 3 Pencemaran berdasarkan tingkat pencemaran
- Pencemaran ringan, apabila bahan pencemar menimbulkan gejala- gejala ringan, seperti, iritasi ringan pada panca indera, atau tubuh.
Misalnya pencemaran berasal dari gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih.
- Pencemaran kronis,
apabila akibat
yang ditimbulkan
menyebabkan penyakit atau kelainan menahun. Misalnya, akibat pencemaran merkuri Hg di Teluk Minamata, Jepang yang
menyebabkan kanker dan bayi lahir cacat. - Pencemaran akut, apabila akibat yang ditimbulkan sampai
menyebabkan kematian. Misalnya, akibat peledakan nuklir.
3. Limbah dan Pengolahannya