G. Validasi Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diuji keabsahannya dengan cara :
1. Instrumen tes Validasi instrumen tes dilakukan dengan mempertimbangkan
validitas isi. Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang seharusnya. Artinya, tes tersebut
mampu mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak dibentuk Sudjana, 1989:13.
2. Instrumen bentuk non tes Validasi instrumen non tes yang meliputi kuisioner, observasi siswa.
Validasi dalam hal ini yaitu dengan membuat kisi-kisi. Selanjutnya, akan meminta bantuan ahli yang berkompeten dibidangnya judgment
experts untuk menilai apakah instrumen yang dibuat telah memenuhi kelayakan sebagai alat pengumpul data Sudjana, 1989:13.
H. Metode Analisis Data 1. Tes
Tes yang digunakan berbentuk pilihan ganda dan selanjutnya akan dianalisis dengan berbeda antara tes sebelum melakukan penelitian dan tes
pada saat melakukan penelitian. Hal ini dikarenakan soal tes yang digunakan berbeda yaitu 20 soal pada tes awal dan 10 soal saat tes
tindakan siklus I dan tindakan siklus II. a. Analisis soal tes awal sebelum melakukan tindakan penelitian.
Nilai =
× 100
b. Analisis soal tes tindakan siklus I dan tindakan siklus II. Nilai =
× 20
2. Lembar Observasi
Penilaian terhadap hasil lembar observasi siswa menggunakan aturan sebagai berikut :
Tabel.3.2. Lembar Observasi Pengamatan Lima Unsur Pembelajaran Kooperatif
No Nama
siswa Interaksi
tatap muka Keterampilan
komunikasi antar individu
dan kelompok Saling
ketergantun- gan positif
Tanggung jawab
individu Evaluasi
proses kelompok
K C
B K
C B
K C
B K
C B
K C
B 1
2 3
4 5
Jumlah total
Keterangan: K = Kurang
C = Cukup B = Baik
1. Interaksi tatap muka K: Jika siswa tidak saling duduk berhadapan pada saat berdiskusi
C: Jika siswa duduk saling berhadapan tetapi tidak saling memandang
wajah pada saat berdiskusi.
B: Jika siswa duduk saling berhadapan dan memandang wajah pada saat
berdiskusi.
2. Tanggung jawab individu K:
Siswa tidak mengerjakan LKS dan tidak dapat menjelaskan kepada kelompok tentang materi yang ditugasinya.
C: Siswa mengerjakan LKS tetapi tidak dapat menjelaskan kepada
kelompok tentang materi yang ditugasinya. B:
Siswa mengerjakan LKS dan dapat menjelaskan kepada kelompok tentang materi yang ditugasinya.
3. Saling ketergantungan positif K: Siswa tidak aktif bertanya dan tidak aktif memberikan pendapatnya
selama diskusi, tidak mengerjakan LKS serta tidak mendengarkan pendapat temannya.
C: Siswa tidak aktif bertanya dan tidak aktif memberikan pendapatnya
selama diskusi, tetapi mengerjakan LKS dan mendengarkan pendapat temannya.
B: Siswa aktif bertanya, aktif memberikan pendapatnya selama diskusi, mengerjakan LKS dan mendengarkan pendapat temannya.
4. Ketrampilan berkomunikasi antar individu dalam kelompok K: Selama diskusi siswa tidak dapat menyampaikan pendapat atau
mengajukan pertanyaan dengan jelas sehingga tidak mudah
dimengerti oleh temannya, suka memotong penjelasan atau pertanyaan teman dan apabila mengajukan pertanyaan tidak mengacungkan
tangan lebih dahulu.
C: Selama diskusi siswa tidak dapat menyampaikan pendapat atau