Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SMA
Nama sekolah : SMA Pangudi Luhur Sedayu
Mata Pelajaran : Biologi
KelasSemester : X II
Tahun Ajaran : 2011-2012
Alokasi Waktu : 3x45 menit 2x pertemuan
A. Standar kompetensi
4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.
B. Kompetensi dasar
4.3 Mengkaitkan hubungan kegiatan manusia dengan masalah perusakan dan pemeliharaan lingkungan.
C. Indikator pencapaian kompetensi
1. Menjelaskan berbagai tujuan aktifitas yang dilakukan manusia 2. Mengidentifikasi berbagai dampak akibat aktifitas manusia
3. Menjelaskan pengaruh bahan pencemar terhadap kehidupan organisme 4. Menjelaskan dampak berbagai bahan pencemar terhadap lingkungan
D. Tujuan pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat : 1. Siswa dapat menjelaskan berbagai tujuan aktifitas manusia yang
berkontribusi dalam kerusakan lingkungan 2. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai dampak akibat aktivitas manusia
3. Siswa dapat menjelaskan pengaruh bahan pencemar terhadap kehidupan organisme
4. Siswa dapat menjelaskan dampak berbagai bahan pencemar terhadap lingkungan
E. Materi ajar
•
Keseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang ada terlibat dalam aksi-reaksi dan
berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi aliran energi, dan siklus biogeokimia dapat berlangsung.
Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen,
yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Apakah yang menjadi penyebab rusaknya keseimbangan ekosistem?
Ekosistem dapat rusak selain karena bencana alam, juga karena perbuatan manusia. Apakah contoh kerusakan ekosistem akibat bencana alam?
Kerusakan ekosistem akibat bencana alam contohnya, yaitu letusan gunung berapi, dimana laharnya dapat menyebabkan kematian bagi organisme yang
dilaluinya. Apakah contoh kerusakan ekosistem akibat perbuatan manusia? Dalam rangka pemenuhan kebutuhannya, manusia sering berbuat yang
kurang bijaksana, seperti penggundulan hutan serta pembuangan limbah tanpa pengolahan terlebih dahulu sehingga dapat menimbulkan pencemaran
air, tanah, dan udara yang dapat merusak ekosistem. •
Aktivitas manusia dan dampaknya terhadap lingkungan
1. Pembabatan Hutan
Hutan alam merupakan salah satu ekosistem klimaks yang mantap. Sejalan dengan meningkatnya populasi manusia, kawasan hutan diubah menjadi
berbagai kepentingan seperti untuk lahan pertanian, perumahan, industry, perdagangan, dan lain-lain. Pembukaan hutan untuk berbagai kepentingan
lain, dilakukan dengan pembakaran hutan. Dampak pembakaran hutan terhadap lingkungan bergantung pada beberapa
hal, seperti luasnya hutan yang terbakar serta populasi tumbuhan yang tersisa. Bila hutan yang terbakar itu berskala besar dan menghanguskan
semua yang ada di hutan tersebut, dampaknya terhadap lingkungan akan besar pula. Dengan melakukan pembakaran hutan, berarti akan membunuh
semua komponen biotik yang ada. Pembakaran hutan akan berdampak besar terhadap tata air tanah dan kelangsungan daur hidrologi tersebut.
Rusaknya hutan akan menyebabkan humus akan cepat hilang. 2.
Penggunaan Pestisida Pestisida adalah bahan kimia yang biasa dipergunakan untuk memberantas
hama. Salah satu sifat pestisida adalah sulit terurai, tetapi mudah larut dalam lemak dan jaringan lemak. Contoh pestisida yang memiliki sifat-sifat
diatas adalah DDT. Untuk meningkatkan kesejahteraannya, manusia melakukan berbagai usaha guna meningkatkan produksi pertanian,
diantaranya dengan intensifikasi pertanian 3.
Penyederhanaan Ekosistem Untuk meningkatkan produksi pertanian, manusia melakukan intensifikasi
pertanian. Dampak lain dari intensifikasi adalah penurunan keanekaragaman hayati. Hal ini terjadi karena intensifikasi cenderung membentuk ekosistem
monokultur. Akibat pertanian monokultur ini terjadilah perubahan daur materi. Akibatnya, tanah cepat tandus. Untuk mengatasi ini, manusia sangat
bergantung pada penggunaan pupuk dan pestisida secara terus-menerus. Pemuliaan tanaman, yang diikuti budidaya tanaman sistem monokultur akan
mengakibatkan terjadinya penyerderhanaan keanekaragaman hayati. Dampak selanjutnya akan diikuti terjadinya penyerderhanaan ekosistem.
selanjutnya terjadilah perubahan pola daur materi dan energi. •
Beberapa bahan pencemaran dan dampaknya a. Pencemaran berdasarkan tempat terjadinya
- Pencemaran air - Pencemaran udara
- Pencemaran tanah - Pencemaran suara
b. Pencemaran berdasarkan macam bahan pencemar Menurut bahan pencemarnya, pencemaran dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu pencemaran fisik, kimiawi dan biologi. a. Pencemaran fisik, bahan pencemar berasal dari botol-botol, plastik,
besi, atau karet. b. Pencemaran kimiawi, bahan pencemar berasal dari insektisida, pupuk
anorganik, detergen, minyak, dan logam Pb, Ni, Cr, Hg, dan As c. Pencemaran biologi, bahan pencemar berasal dari mikroorganisme;
misalnya Escherichia coli dan Entamoeba coli c. Pencemaran berdasarkan tingkat pencemaran
- Pencemaran ringan, apabila bahan pencemar menimbulkan gejala- gejala ringan, seperti, iritasi ringan pada panca indera, atau tubuh.
Misalnya pencemaran berasal dari gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih.
- Pencemaran kronis, apabila akibat yang ditimbulkan menyebabkan penyakit atau kelainan menahun. Misalnya, akibat pencemaran
merkuri Hg di Teluk Minamata, Jepang yang menyebabkan kanker dan bayi lahir cacat.
- Pencemaran akut, apabila akibat yang ditimbulkan sampai menyebabkan kematian. Misalnya, akibat peledakan nuklir.
-
F. Model dan Metode pembelajaran