2. Siklus II
a. Perencanaan Dari hasil refleksi dan perbaikan yang didapatkan pada siklus I,
peneliti mempersiapkan kembali instrumen yang akan digunakan selama pembelajaran siklus II.
b. Pelaksanaan Tindakan siklus II dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan
dengan alokasi waktu 2x45menit 90 menit. Materi yang dibahas dalam tindakan siklus II ini adalah limbah dan pengolahannya,
penanganan limbah dengan cara daur ulang, dan upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Siklus II dilaksanakan pada hari Jumat, 25
Mei 2012 jam 3-4 08.30 – 10.00. Pelaksanaan siklus II seperti halnya yang dilakukan pada siklus I, yaitu melalui 5 tahapan: 1.
Persiapan, 2. Presentasi guru, 3. Kegiatan kelompok, 4. Presentasi kelompok, 5. Evaluasi.
Instrumen yang digunakan pada siklus II tidak berbeda jauh dengan siklus I. lembar aktivitas guru digunakan untuk mengetahui
aktivitas guru dikelas. Pada lembar aktivitas guru terdapat langkah- langkah yang harus dilaksanakan sesuai dengan RPP. Pengisian
lembar aktivitas guru dilakukan oleh observer yang ikut terlibat dalam proses penelitian tindakan kelas di SMA Pangudi Luhur
Sedayu. Berikut dibawah ini memuat langkah-langkah aktivitas guru yang sudah dilaksanakan pada tahap persiapan.
Dari hasil yang didapatkan pada refleksi siklus I guru mempersiapkan perangkat pembelajaran dengan sebaik-baiknya.
Sebelum memulai pembelajaran pada siklus II , guru mengabsen siswa dan terdapat 2 siswa yang tidak hadir karena sakit.
Pada saat pelaksanaan siklus I proses pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe TSTS masih belum berjalan dengan
baik dikarenakan siswa belum pernah melaksanakan proses pembelajaran TSTS sehingga pada pelaksanaannya belum optimal.
Pada pelaksanaan siklus II ini dapat menerapkan prinsip pembelajaran kooperatif tipe TSTS dengan baik. Siswa diharapkan
lebih terbiasa dalam melaksanakan proses diskusi dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada siklus II karena sudah
pernah dilaksanakan pada siklus I. Tahap kedua dari model pembelajaran kooperatif tipe TSTS
adalah tahap presentasi guru. Pada tahap ini guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan menjelaskan materi
pembelajaran secara garis besarnya karena dalam kegiatan kelompok siswa akan membahas LKS. LKS akan menjelaskan
siswa untuk mendalami lebih lanjut materi yang dibahas dan supaya siswa berusaha untuk menemukan sendiri materi yang
sedang dipelajari.
Gambar.4.4
ini mer kooper
tahap pa Pada um
tidak kelompok
dilakuka dengan
sering dengan
dimula Guru
pertany
bar.4.4. Guru Melakukan Presentasi di depan K Tahapan selanjutnya adalah kegiatan kelom
erupakan tahapan paling penting dalam mode kooperatif tipe TSTS. Tahap kegiatan kelompok
p paling penting dalam pembelajaran kooper da umumnya untuk tahapan kegiatan kelompok
k berbeda dengan siklus I. Pada kegiatan ompok diubah dari pelaksanaan siklus yang sebe
kukan karena melihat dari hasil belajar sisw ngan harapan peneliti. Beberapa faktor lainny
ng kurang dapat berkomunikasi dengan baik a ngan yang lain dalam kelompok sebelumnya
ulai dengan guru membagikan LKS dalam u meminta masing-masing anggota kelom
anyaan-pertanyaan yang ada di LKS dan mendiskusi
pan Kelas Siklus II kelompok. Tahapan
odel pembelajaran ok ini merupakan
kooperatif tipe TSTS. ok pada siklus II
an ini komposisi sebelumnya, hal ini
siswa tidak sesuai nnya adalah siswa
k antar siswa satu nya. Kegiatan ini
m tiap kelompok. ompok menjawab
diskusikannya.
memer Dalam
yang la sedang
membe bertam
lebih te asal unt
bertam kelompok
kelompok 8 be
Gambar.4.5
kelompok terhada
berpenda kelompok
Setelah selesai berdiskusi dalam tiap-tiap erintahkan bertamu kesalah satu kelompok
m kelompok dua orang siswa bertugas bertam lain dan mencari informasi dari kelompok ya
ngkan 2 orang siswa tinggal dalam kelompok berikan informasi tentang hasil diskusinya kepa
amu. Guru bertugas mengontrol jalannya diskusi h terkontrol, setelah waktu selesai siswa kemba
untuk menyampaikan hasil informasi yang di amu ke kelompok lain. Kelompok 1 bertamu
ompok 2 bertamu ke kelompok 3, dan sete ompok 8 bertamu ke kelompok 1.
bar.4.5. Siswa Melakukan Kegiatan Diskusi Kelompok Tahap berikutnya adalah presentasi kelom
ompok bertujuan untuk mengukur penguasaa hadap tugas yang telah diberikan dan melatih ke
pendapat dan menjawab pertanyaan. Guru pada ompok ini berperan sebagai moderator yang
ap kelompok guru pok yang berbeda.
tamu ke kelompok pok yang di kunjungi
pok yang bertugas kepada siswa yang
skusi agar suasana bali ke kelompok
g di dapatkan dari u ke kelompok 2,
seterusnya hingga
ompok Siklus II ompok. Presentasi
saan materi siswa h keberanian dalam
da tahap presentasi g mengawasi dan
mengat menangg
present bisa m
kepada pertany
membe
dalam menangg
kelompok de
Gambar.4.6.
guru m evaluasi
dengan menget
mengg
ngatur jalannya presentasi. Guru meminta nanggapi hasil diskusi dari kelompok ya
sentasi. Apabila kelompok yang melakukan pr menjawab pertanyaan, maka guru memberika
da kelompok lain untuk membantu menjaw anyaan dijawab kemudian guru memberikan
berikan penghargaan kepada kelompok yang m Pada tahap ini diharapkan semua siswa dapa
m proses presentasi kelompok baik menjaw nanggapi pertanyaan dan mempresentasikan
ompok dengan model pembelajaran kooperatif ti
bar.4.6. Siswa Melakukan Kegiatan Presentasi Kelom Setelah diskusi dan presentasi kelompok se
u memberikan tes akhir siklus II kepada siswa uasi. Soal tes berupa pilihan ganda dan ber
ngan alokasi waktu 15 menit. Pemberian tes ini ngetaui perkembangan siswa dalam proses
nggunakan model pembelajaran kooperati tipe T
nta siswa untuk yang melakukan
presentasi belum rikan kesempatan
njawabnya. Setelah an penguatan dan
g menjawab. dapat terlibat aktif
njawab pertanyaan, n hasil kegiatan
f tipe TSTS.
elompok Siklus II pok selesai kemudian
swa sebagai tahap erjumlah 10 soal
ni bertujuan untuk oses pembelajaran
TSTS.
Setelah siswa selesai mengerjakan tes dan hasil tes dikumpulkan, guru kemudian membagikan angket dan meminta
siswa untuk mengisi angket tersebut. Angket tersebut berisi pernyataan dan sikap siswa setelah menerima materi dengan
menggunakan model pembelajaran koperatif tipe TSTS. Dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I mulai dari
tahap persiapan, presentasi guru, kegiatan kelompok, presentasi kelompok dan evaluasi dapat dikatakan bahwa secara umum 5
tahapan pembelajaran kooperatif tipe TSTS sudah terlaksana dengan baik. Kekurangan pada siklus I sudah diperbaiki dalam
siklus II. c. Observasi
Dilihat dari keseluruhan aktivitas siswa dalam pembelajaran selama proses diskusi berlangsung yang meliputi interaksi tatap
muka, keterampilan komunikasi antar individu dan kelompok, saling ketergantungan positif, tanggung jawab individu dan
evaluasi proses kelompok dapat dikatakan baik. Hal ini terlihat dari keterlibatan siswa dalam mengikuti proses diskusi.
d. Refleksi Dari hasil observasi pada siklus II, aktifitas siswa dalam proses
pembelajaran sudah semakin baik dan mencapai target yang diharapkan peneliti.
C. Hasil Penelitian dan Analisis Data 1. Hasil Observasi Keaktifan Siswa