PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009
dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009
and for the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
148
33. KEBIJAKAN DAN
TUJUAN MANAJEMEN
RISIKO KEUANGAN lanjutan 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES continued MANAJEMEN RISIKO lanjutan
RISK MANAGEMENT continued c. Risiko kredit lanjutan
c. Credit risk continued
Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko
piutang yang tidak tertagih. Nilai maksimal eksposur
adalah sebesar
nilai tercatat
sebagaimana diungkapkan pada Catatan 7 dan 14. Tidak ada risiko kredit yang terpusat
secara signifikan. In addition, receivable balances are monitored
on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts. The maximum exposure to the
credit risk is represented by the carrying amount as shown in Notes 7 and 14. There is
no concentration of credit risk.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup
kas dan setara kas, investasi jangka pendek dalam bentuk deposito dan instrumen derivatif
tertentu, eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko kredit yang dihadapi timbul karena
wanprestasi dari counterparty. Kelompok Usaha
memiliki kebijakan
untuk tidak
menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya
menempatkan investasinya pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai
maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada
Catatan 4, 6 dan 17. With respect to credit risk arising from the
other financial assets, which comprise cash and cash equivalents, short-term investment in
terms of time deposits and certain derivative instruments, the Group’s exposure to credit
risk arises from default of the counterparty. The Group has a policy not to place
investments in instruments that have a high credit risk and only put the investments in
banks with a high credit ratings.The maximum exposure equal to the carrying amount as
disclosed in Notes 4, 6 and 17.
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Kelompok Usaha
menunjukkan bahwa
pendapatan jangka
pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.
The liquidity risk is defined as a risk when the cash flow position of the Group indicates that
the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure.
Kebutuhan likuiditas Kelompok Usaha secara historis timbul dari kebutuhan untuk membiayai
investasi dan pengeluaran barang modal terkait dengan program perluasan bisnis besi
baja. The Group’s liquidity requirements have
historically arisen from the need to finance investments and capital expenditures related to
the expansion of steel business.
Bisnis besi
baja Kelompok
Usaha membutuhkan modal kerja yang substansial
untuk membangun dan memperluas fasilitas produksi dan untuk mendanai operasional.
Meskipun Kelompok Usaha memiliki fasilitas produksi yang substansial, Kelompok Usaha
berharap
untuk menambah
pengeluaran barang
modal terutama
berfokus pada
revitalisasi dan ekspansi fasilitas produksi untuk
meningkatkan kapasitas
produksi, menurunkan biaya produksi, meningkatkan
marjin laba dan menciptakan keseimbangan antara kapasitas produksi fasilitas hulu dan
hilir. The
Group’s steel
business requires
substantial capital to construct and expand production facilities and to fund operations.
Although the Group has substantial existing production facilities, the Group expects to incur
additional
capital expenditures
primarily focusing on revitalization and production
facilities expansion to increase production capacity, reduce production costs, increase
profit margin and create a balance between upstream and downstream production facilities.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009
dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009
and for the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
149
33. KEBIJAKAN DAN