PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009
dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009
and for the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
145
33. KEBIJAKAN DAN
TUJUAN MANAJEMEN
RISIKO KEUANGAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha meliputi pinjaman jangka pendek dan jangka
panjang, utang usaha dan lain-lain, dan biaya yang masih harus dibayar. Tujuan utama dari liabilitas
keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha
juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti piutang usaha dan kas dan setara kas, yang
dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya. The principal financial liabilities of the Group
consist of short-term and long-term loans, trade and other payables and accrued expenses. The
main purpose of these financial liabilities is to raise funds for the operations of the Group. The Group
also has various financial assets such as trade receivables and cash and cash equivalents, which
arised directly from their operations.
Kelompok Usaha mempunyai kontrak swap valuta asing dengan beberapa bank, yang terutama
bertujuan untuk lindung nilai atas risiko kerugian yang timbul dari fluktuasi nilai mata uang yang
timbul dari liabilitas dalam mata uang asing. Kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk tidak
melakukan
lindung nilai
atas instrumen
keuangannya. The Group has foreign exchange swap contracts
with several banks, the purpose of which are primarily to hedge risks of losses arising from
fluctuations in foreign exchange rates emanating from payables in foreign currencies. The Group’s
policy is not to hedge their financial instruments.
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko suku bunga, risiko
mata uang, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko harga. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah
meningkat
secara signifikan
dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas
pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan
menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign exchange
rate risk, credit risk, liquidity risk and price risk. The importance
of managing
these risks
has significantly increased in light of the considerable
change and volatility in both Indonesian and international financial markets. The Company’s
Directors review and approve the policies for managing these risks which are summarized
below.
a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas
a. Fair value and cash flow interest rate risk
Risiko suku bunga atas nilai wajar atau arus kas adalah risiko dimana nilai wajar atau arus
kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan
suku bunga pasar. Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko perubahan suku bunga pasar
terutama terkait dengan pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman jangka panjangnya.
Fluktuasi suku bunga mempengaruhi biaya atas pinjaman baru dan bunga atas saldo
pinjaman Kelompok Usaha yang dikenakan suku bunga mengambang.
Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a
financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group is
exposed to the risk of changes in market interest rates relates primarily to their short-
term bank loans and long-term loans. Interest rate fluctuations influence the cost of new
loans and the interest on the outstanding variable rate loans of the Group.
Pada tanggal 31 Desember 2011, 5,92 dari utang Kelompok Usaha dikenakan suku bunga
tetap. As of December 31, 2011, 5.92 of the
Group’s debts have fixed interest rate.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009
dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009
and for the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
146
33. KEBIJAKAN DAN
TUJUAN MANAJEMEN
RISIKO KEUANGAN lanjutan 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES continued MANAJEMEN RISIKO lanjutan
RISK MANAGEMENT continued a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus
kas lanjutan a. Fair value and cash flow interest rate risk
continued
Kebijakan Kelompok Usaha terkait dengan risiko suku bunga adalah dengan mengelola
biaya bunga melalui kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap dan variabel.
Kelompok Usaha mengevaluasi perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga
mengambang dari pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman jangka panjang sejalan
dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar
uang. Berdasarkan
penilaian manajemen, pembiayaan baru akan ditentukan
harganya pada suku bunga tetap atau mengambang.
The Group policies relating to interest rate risk are to manage interest cost through a mix of
fixed and variable rate debts. The Group evaluates the fixed to floating ratio of its short-
term bank loans and long-term loans in line with movements of relevant interest rates in
the financial markets. Based on management’s assessment, new financing will be priced either
on a fixed or floating rate basis.
Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga Pada tanggal 31 Desember 2011, jika tingkat
suku bunga pinjaman meningkatmenurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabel
konstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir
pada tanggal
tersebut lebih
rendahtinggi sebesar Rp11.769, terutama sebagai akibat kenaikanpenurunan biaya
bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.
Sensitivity analysis for interest rate risk As of December 31, 2011, had the interest rate
of the loans been 50 basis points higherlower with all other variables held constant, income
before tax for the year then ended would have been Rp11,769 lowerhigher, mainly as a result
of higherlower interest expense on loans with floating interest rates.
b. Risiko mata uang b. Foreign exchange rate risk
Risiko mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.
Eksposur Kelompok Usaha terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari pinjaman bank
jangka pendek, pinjaman jangka panjang, piutang usaha dari penjualan dalam mata uang
asing dan utang usaha dari pembelian dalam mata uang asing.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial
instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure
to exchange rate fluctuations results primarily from short-term loans, long-term loans, trade
receivables from sales in foreign currencies and trade payables from purchases in foreign
currencies.
Untuk mengelola
risiko mata uang,
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu menandatangani
beberapa kontrak swap valuta asing. Kontrak ini dicatat sebagai transaksi yang tidak
ditetapkan sebagai lindung nilai dimana perubahan nilai wajar dibebankan atau
dikreditkan langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
To manage foreign exchange rate risks, the Company and certain Subsidiary entered into
several foreign exchange swap contracts. These contracts are accounted for as
transactions not designated as hedges, wherein the changes in the fair value are
charged or credited directly to the consolidated statement of comprehensive income for the
year.