PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009
dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009
and for the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
46
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued v. Penerapan standar akuntansi revisi lain
lanjutan v. Adoption of other revised accounting
standards continued
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 lanjutan:
Effective on or after January 1, 2012 continued:
PSAK No. 61 “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan
Bantuan Pemerintah”,
diterapkan untuk akuntansi, dan pengungkapan, atas hibah pemerintah dan pengungkapan atas
bentuk lain bantuan pemerintah. PSAK No. 61 “Accounting for Government
Grants and
Disclosures of
Government Assistance”, applies in the accounting for, and
in the disclosures of, government grants and in the disclosures of other forms of government
assistance.
ISAK No. 13 “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri”, diterapkan
terhadap entitas yang melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing yang timbul dari
investasi netonya di dalam kegiatan usaha luar negeri
dan berharap
dapat memenuhi
persyaratan akuntasi lindung nilai sesuai PSAK No. 55 Revisi 2006, mengacu pada
suatu entitas sebagai entitas induk dan laporan keuangan dimana aset neto dari kegiatan usaha
luar negeri dimasukkan sebagai laporan keuangan konsolidasian.
ISAK No. 13 “Hedges of Net Investment in Foreign Operation”, applies to an entity that
hedges the foreign currency risk arising from its net investments in foreign operations and
wishes to qualify for hedge accounting in accordance with PSAK No. 55 Revised 2006,
refers to such an entity as a parent entity and to the financial statements in which the net assets
of
foreign operations
are included
as consolidated financial statements.
ISAK No. 15 “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan
Pasti, Persyaratan
Pendanaan Minimum
dan Interaksinya”,
memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan
jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam
PSAK No. 24 Revisi 2010, “Imbalan Kerja”. ISAK No. 15 “PSAK No. 24 - The Limit on a
Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”, provides
guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can
be recognized as an asset under PSAK No. 24 Revised 2010, “Employee Benefits”.
ISAK No. 18 “Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”,
menetapkan bantuan pemerintah kepada entitas yang memenuhi definisi hibah pemerintah
dalam
PSAK No. 61, “Akuntansi
Hibah Pemerintah
dan Pengungkapan
Bantuan Pemerintah”, bahkan jika tidak ada persyaratan
yang secara spesifik terkait dengan aktivitas operasi entitas selain persyaratan untuk
beroperasi pada daerah atau sektor industri tertentu.
ISAK No. 18 “Government Assistance - No Specific Relation to Operating Activities”,
prescribes government grants to entities that meet the definition of government grants in
PSAK No. 61, “Accounting for Government Grants
and Disclosures
of Government
Assistance”, even if there are no conditions specifically relating to the operating activities of
the entity other than the requirement to operate in certain regions or industry sectors.
ISAK No. 20 “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para
Pemegang Saham”, membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi
pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan
dalam status
pajaknya atau
pemegang sahamnya. ISAK No. 20 “Income Taxes-Changes in the Tax
Status of an Entity or its Shareholders”, prescribes how an entity should account for the
current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities or its
shareholders.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009
dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009
and for the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
47
2. IKHTISAR KEBIJAKAN