98
penilaian kiranya perlu juga disosialisasikan sistem PBK ini supaya memahami
konsep dan
dapat berpartisipasi
aktif dalam
pelaksanaannya. Pelaksanaan PBK pada awal waktu ini sebaiknya bersifat
fleksibel sebagai alternatif dalam masa transisi perubahan kurikulum pendidikan yang memiliki sasaran target penilaian pada aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik yang pelaksanaannya menggunakan berbagai teknik penilaian.
6. Kompetensi Guru dalam Melaksanakan PBK
a. Kompetensi Guru
Guru sebagai agen pembelajaran dalam melaksanakan tugas diposisikan sebagai tenaga profesional sebagaimana diamanatkan dalam
Pasal 39 ayat 2 UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 2 ayat 1 UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, dan Pasal 28 ayat 1 PP RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Mengacu pada landasan yuridis dan kebijakan
tersebut, secara tegas menunjukkan adanya keseriusan dan komitmen yang tinggi pihak pemerintah untuk menegaskan pentingnya profesionalisme
yang harus dimiliki oleh guru. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa Pada Pasal 10
ayat 1 UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 2005: 8 mempersyaratkan guru profesional untuk memiliki empat kompetensi
yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi
99
profesional, dan kompetensi sosial. Guru dengan memiliki keempat kompetensi ini diharapkan mampu melaksanakan tugas mendidik,
mengajar, melatih, membimbing, dan menilai hasil belajar peserta didik. Lebih lanjut keempat jenis kompetensi tersebut diuraikan
Tuhusetyo http:jalan-mendaki.blogspot.com200707sertivikasi-guru.
html sebagai berikut: 1 kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa,
arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia, 2 kompetensi pedagogik adalah kemampuan yang berkenaan
dengan pemahaman peserta didik dan pengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis. Secara substantif kompetensi ini mencakup
kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan penilaian, dan pengembangan
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya, 3 kompetensi profesional adalah kemampuan yang berkenaan dengan
penguasaan materi pembelajaran bidang studi secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi ini adalah materi kurikulum mata
pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materi kurikulum tersebut, serta menambah wawasan keilmuan sebagai guru, dan
4 kompentensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif
dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tuawali murid, dan masyarakat sekitar.
100
b. Kompetensi Guru dalam Melaksanakan PBK