147
berbahasa yang dikembangkan dan menilai sejauh mana siswa dapat menguasai kompetensi dasar yang telah ditentukan.
2. Implementasi Sistem PBK
Implementasi sistem PBK dalam Pembelajaran bahasa Indonesia di SMPN Kabupaten Karanganyar sudah berjalan di kelas VII dan VIII meskipun
belum seperti yang diharapkan. Secara administratif guru belum begitu siap, guru belum menyusun perancangan secara baik. Hal ini terlihat ketika mereka
hendak melakukan penilaian dalam PBM di kelas, mereka tidak menyiapkan instrumen penilaian kecuali lembar soal tertulis bagi guru yang akan
mengadakan ulangan harian. Juga pada saat siswa melakukan unjuk kerja, guru tidak kelihatan mencatat hasilnya. Selain itu portofolio yang dikerjakan
rata-rata hanya berupa hasil pekerjaan siswa yang dikemas dalam stop map. Bahkan hanya ada satu guru yang mengumpulkan dengan disertai lembar
penilaiannya. Dari segi pelaksanaannya, beberapa guru masih tampak canggung dalam
menerapkan teknik-teknik PBK. Ada juga guru yang belum tepat dalam menyesuaikan antara kegiatan dan pengalokasian waktu sehingga kadang-
kadang menjadi berbeda antara apa yang direncanakan dengan pengalaman belajar siswa yang dialami. Dalam mengawali KBM kebanyakan guru tidak
menyampaikan sistem penilaian apa yang digunakan sehingga tidak sedikit siswa yang tidak tahu nama PBK meskipun sudah mengalaminya.
Selain itu, penyajian hasil dan tindak lanjut PBK belum dilakukan oleh guru. Sistem PBK merupakan hal baru yang cukup sulit sehingga belum
148
sepenuhnya dipahami oleh guru baik konsep maupun cara melaksanakannya. Ketika menjawab pertanyaan peneliti tentang implementasi sistem PBK, Guru
RD memberi penjelasan sebagai berikut. Pelaksanaan sistem PBK sudah berjalan meskipun agak tersendat, hal
ini disebabkan kurangnya pemahaman guru terhadap konsep dan kemampuan untuk melaksanakan termasuk pencatatannya lantaran
sulitnya konsep tersebut.CL 07:03
Karena alasan tadi, maka dari tujuh bentuk PBK yang seharusnya dilaksanakan, baru lima yang benar-benar dilaksanakan yaitu penilaian
kinerja, penilaian produk, penilaian proyek, penilaian tertulis, dan penilaian portofolio. Pernyataan di atas dikuatkan oleh Guru SL bahwa ”PBK sudah
dilaksanakan dengan cukup lancar meskipun belum sesuai dengan konsep yang ada.” CL 03:02.
Berdasakan analisis dokumen yang telah dilakukan oleh peneliti Silabus dan Pengembangan Penilaian, RPP, Daftar Nilai, Kisi-kisi Soal, Soal
Tes, dan portofolio diketahui bahwa guru telah mempersiapkan diri melaksanakan sistem PBK. Namun demikian, setelah peneliti mengadakan
pengamatan di lapangan ditemukan adanya pelaksanaan yang belum sesuai dengan apa yang diprogramkan terutama dalam menentukan teknik penilaian.
Ada teknik penilaian yang terlalu sering dipakai dan begitu juga sebaliknya. Fakta di atas terjadi di antara lain karena konsep PBK yang telah
dipelajari guru terkesan sulit. Hal ini dirasakan ketika peneliti mencermati Pedoman Penilaian Kelas. Beragamnya jenis penilaian memerlukan
administrasi yang banyak pula dan berbeda-beda sesuai dengan kompetensi
149
dasar KD siswa yang akan dikembangkan. Perbedaan ini menimbulkan kesulitan bagi guru untuk memahami dan mengelola.
Ketika masalah yang demikian ini peneliti konfirmasikan, Guru SLD menjawab sebagai berikut.
Karena konsep PBK merupakan konsep penilaian yang cukup banyak dan sulit sehingga guru belum menguasai sepenuhnya. Oleh karena itu
tidak mungkin guru melaksanakan semua teknik dalam satu tatap muka, selain pertimbangan waktu yang tersedia juga pertimbangan
dengan kesesuaian topik pembahasan. Memamg... kadang-kadang guru lebih sering menggunakan teknik yang sudah dikuasai.CL 24
Hal demikian tidak menjadikan penghalang bagi guru-guru yang mengajar di kelas VII dan VIII. Hal ini terbukti dari adanya kesanggupan
untuk tetap melaksanakannya. Tuntutan berbagai persyaratan dalam menerapkan PBK tidak menjadi alasan bagi guru-guru untuk menolaknya,
mereka secara rutin melaksanakan penilaian sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Saat ditanya tentang bagaimana menghadapi PBK yang banyak
persyaratan itu, guru SR menyatakan, ”Berusaha untuk melaksanakan, akan tetapi juga menyesuaikan dengan kondisi sekolah” CL 06: 05. Guru
memiliki semangat yang cukup tinggi dengan berusaha untuk selalu belajar dan berusaha. Dalam pelaksanaan sistem PBK Guru SR mengungkapkan
pengalamannya melalui jawaban pertanyaan sebagai berikut. Ya... diusahakan Bu, kita mempelajari caranya lalu disesuaikan
dengan situasi dan kondisi yang ada. Misalnya portofolio baru sebagian, terus... penilaian sikap hanya secara sekilas, dan penilaian
diri belum.CL 06: 04
150
3. Persepsi Guru dan Siswa tentang Sistem PBK