Teknik Layanan Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi 1. Pengertian Layanan

1. Tangibles: Layanan yang berkaitan dengan fasilitas fisik, peralatan, dan penampilan personil penyedia layanan; 2. Reability: Kemampuan penyedia layanan memberikan secara akurattepat apa yang dijanjikan atau dsepakati pelanggan; 3. Responsiveness: Suatu rasa tanggung jawab dan komitmen dalam memberikan jasa dan membantu menyelesaikan kesulitan yang mungkin timbul saat menggunakan layanan yang diterima pelanggan; 4. Empathy: Tingkat perhatian dan kepedulian penyedia jasa terhadap kepentingan, kebutuhan, maupun keluhan pengguna jasa; 5. Assurance: Garansijaminan yang dapat diberikan penyedia layanan atas jasa yang ditawarkan untuk membangkitkan keyakinan pelanggan atas kemampuan petugasnya. Sedangkan menurut Barata, 2003: 236 menjelaskan bahwa: ”Kualitas layanan adalah ukurannya bukan hanya ditentukan oleh pihak yang dilayani, karena merekalah yang menikmati layanan sehingga dapat mengukur kualitas pelayanan berdasarkan harapan-harapan mereka dalam memenuhi kepusannya”. Berdasarkan pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa kualitas layanan, khususnya pada lembaga perpustakaan, istilah kualitas lebih relevan digunakan sebagai suatu reaksi pelanggan terhadap layanan; seperti misalnya cakupan koleksi suatu perpustakaan ataupun response time terhadap pencarian secara terpasang online.

2.3.3. Teknik Layanan

Teknik pengukuran dan penilaian pelayanan merupakan salah satu kegiatan perpustakaan untuk menilai secara kuantitatif dan kualitatif daya guna dan hasil guna pelayanan perpustakaan. Dalam buku Pedoman Perpustakaan perguruan Tinggi 1994: 53 tujuan mengevaluasi layanan ialah agar perpustakaan dapat: 1. Menyajikan data kegiatan pelayanan untuk diketahui umum; 2. Memberikan laporan kegiatan pelayanan yang berupa angka dan menganalisisnya kepada pimpinan perpustakaan dan lembaga induk; 3. Memberikan gambaran tentang perkembangan pelayanan dalam jangka waktu tertentu; 4. Menilai kegiatan pelayanan sebagai dasar untuk menyusun rencana dan program selanjutnya dan untuk meminta kebijakan pelayanan,. Ada berbagai cara mengevaluasi pelayanan perpustakaan, di antaranya, pengumpulan data statistik, pengumpulan masukan dan saran dari segi, semi penelitian. Teknik evaluasi yang digunakan bergantung kepada jenis pekerjaan yang Universitas Sumatera Utara dilselenggarakan. cara evaluasi tersebut pada buku Pedoman Perpustakaan perguruan Tinggi, 1994: 53 dijelaskan bahwa: 1. Mengevaluasi pelayanan peminjaman; mengevaluasi pelayanan peminjaman dimaksudkan agar kita mengetahui tingkat pemamfaatan koleksi perpustakaan oleh pengguna. Oleh sebab itu, pencatatan peminjaman pustaka perlu dikerjakan dengan tertib.Cara mengevaluasi kegiatan yang biasa digunakan ialah pengumpulan data statistik yang sekurang-kurangnya meliputi: a Pengunjung perpustakaan, b Peminjam, c Pustaka yang dipinjamkan. Dalam pengumpulan data tersebut dapat dikerjakan dengan menggunakan alat seperti berikut ini: a Buku kehadiran pengunjung, b Girik pustaka buku yang dipinjamkan, c Tabelformulir statistik pengunjung, d Tabel formulir statistik peminjam, e Tabelstatistik data tentang pustaka yang dipinjamkan; 2. Mengevaluasi pelayanan perujukan: mengevaluasi pelayanan perujukan dimaksudkan agar kita mengetahui kekurangan atau kelebihan pelayanan perujukan, khususnya untuk menyempurnakan koleksi dan menentukan pustaka rujukan yang masih harus diadakan dan kegiatan lain yang masih perlu dilaksanakan. Caranya yang biasa meliputi pengumpulan data statistik, pengumpulan saran dan masukan dari pengguna, penyajian, dan mengadakan penelitian data statistik yang dikumpulkan yaitu: a Jenis pertanyaan rujukan, b Macam kegunaan informasi yang ditanyakan, c Media yang digunakan untuk bertanya, d Media yang digunakan untuk menjawab; 3. Mengevaluasi silang layang; pencatatan kegiatan pinjam meminjam pustaka atau pesan-memesan informasi perlu dilakukan secara tertip dengan maksud agar: a Mengetahui jenis jumlah pustaka yang dipinjam dari dan dipinjamkan kepada perpustakaan lain, b Mengetahui perpustakaan yang diminta informasi dan yang memberikan informasi, c Mengetahui kecepatan pelayanan; 4. Mengevaluasi pendidikan pengguna; evaluasi program pendidikan pengguna dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana metode dan materi pendidikan bermamfaat bagi pengguna perpustakaan. Evaluasi mengenai bimbingan pengguna ini dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu: a Membagikan daftar pertanyaan yang memuat butir pertanyaan tentang keterampilan pengguna memamfaatkan sumber informasi di perpustakaan, b Wawancara untuk mengetahui kemampuan pengguna memamfaatkan sumber informasi di perpustakaan, c Mengamati dan mencatat perilaku pengguna dalam menelusur informasi. Berdasarkan pendapat di atas, dapat dinyatakan bahwa tehnik pengukuan kinerja peyanan perpustakaan merupakan suatu ketrampilan pustakawan yang dimiliki dalam memberikan jenis pelayanan. Ini penting sekali dimiliki, mengingat tugas pelayanan tersebut bersifat langsung antara pustakawan dengan pembaca sehingga akibat yang timbul akan sangat diarasakan oleh pengguna 2.4. Pengukuran Kinerja Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.4.1. Pengertian Pengukuran