Pembentukan FKRKKC di Tingkat Kelurahan

“cidomo” tersebut menaikkan dan menurunkan penumpangmencari nafkah di dalam wilayah administrasi Kota Mataram sementara ijin trayek yang dimiliki adalah ijin trayek untuk wilayah Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini Dinas Perhubungan harus berperan aktif sebagai pihak yang berwenang mengatur dalam bidang regulasi dan perijinan.

g. Pelaksanaan Razia Gabungan oleh Dinas Perhubungan

Kegiatan razia gabungan Dinas Perhubungan merupakan upaya penegakan hukum yang nyata untuk meningkatkan mutu pelayanan dari transportasi “cidomo” serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Razia di jalan raya kurang membawa hasil karena “cidomo” yang melintas akan jarang kemudian razia “cidomo” dilakukang langsung di pangkalannya, operasi dipangkalan “cidomo” sifatnya lebih kepelayanan dan bukan penindakan mengingat kondisi yang ada di Kota Mataram sumberdaya manusianya yang kurang, memiliki emosi yang tinggi dan suka berkelompok seperti kondisi sekarang masyarakat suka demonstari dan protes bahkan pengeroyokan. Dari kegiatan razia akan terjaring oknum oknum kusir yang tidak taat hukum menurut Samekto 2007:65 sebuah kerusakan lingkungan dalam kontek hukum disebabkan oleh perbuatan manusia, dengan demikian tindakan manusia yang merusak tersebut harus dikendalikan, berkenaan dengan pemanfaatan transportasi “cidomo” yang menimbulkan kotornya jalan raya. Untuk meningkatkan kesadaran para kusir dalam menjaga kebersihan lingkungan dan ketertiban berlalulintas harus diikuti dengan kegiatan sosialisasi dan desiminasi dengan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan Kota Mataram.

4.12. Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Transportasi “cidomo”

4.12.1. Dampak Positif.

Dampak positif dari ”cidomo” seperti telah diulas pada bab sebelumnya yakni tidak membutuhkan BBM, tidak menghasilkan pencemaran CO 2 dan NOx, atau dari aspek lingkungan sangat bermanfaat mengurangi emisi gas rumah kaca 4.792 CO 2 tontahun, hemat energi BBM 2.065.717,50 litertahun, dari aspek sosial “cidomo” tidak menghasilkan kebisingan yang mengganggu masyarakat, tergolong kendaraan yang